Simak Juga:
⏩
Berapa Persen Peluang Kamu Diterima Beasiswa?
⏩
Cara Menulis Motivation Letter Beasiswa yang Efektif
⏩ Jadwal Pendaftaran Beasiswa 2024 - 2025 (S1, S2, S3)
Beasiswa di bidang keilmuan ini barangkali sering Anda cari. Beasiswa komputer, matematika, kimia, biologi, ilmu kelautan, teknik mesin, teknik listrik, atau mungkin teknik lingkungan. Setiap tahun, beragam beasiswa sains dan teknologi ini ditawarkan King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) Arab Saudi.
KAUST Fellowship merupakan program beasiswa prestisius yang ditawarkan untuk studi pascasarjana di KAUST. Selain menyediakan beasiswa jenjang master juga tersedia beasiswa doktor (PhD) untuk berbagai disiplin ilmu.
Penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan penuh biaya kuliah, tunjangan hidup $20,000-$30,000 per tahun, tempat tinggal, asuransi kesehatan, tiket pesawat pulang pergi Indonesia, dan sejumlah tawaran menarik, seperti kesempatan riset bersama profesor ternama di dunia, berkolaborasi riset dengan perusahaan besar di dunia seperti Saudi Aramco, Boeing, Schlumberger, dll, serta akses menggunakan fasilitas riset paling mutakhir.
Persyaratan:
1. KAUST tidak menentukan batasan minimal IPK. Namun rata-rata IPK mahasiswa yang diterima di KAUST adalah 3.7 dengan skala 4.0.
2. Memiliki kemampuan bahasa Inggris. Minimum TOEFL IBT 79, IELTS minimal 6.0
3. Dianjurkan untuk melampirkan nilai GRE (graduate record examination), tapi tidak diharuskan.
4. Hasil scan tranksrip S1 dan S2 yang diupload secara online.
5. Menyertakan Statement of Purpose sekitar 750 kata
6. Tiga surat rekomendasi dari dosen/profesor
Pendaftaran:
Salah satu situs komunitas mahasiswa Indonesia di KAUST, kaustina.org, memberi tips beasiswa sebelum melakukan pendaftaran di KAUST sebaiknya pelamar mencari calon profesor pembimbing S2/S3. Cara ini bisa dilakukan dengan browsing di laman website KAUST. Setelah ketemu, Anda bisa langsung mengontaknya dengan mengirimkan email dan menanyakan apakah mereka tertarik merekrut murid baru. Biasanya setelah ada balasan, mereka akan minta untuk mengatur jadwal wawancara. Jika tertarik, mereka akan minta Anda untuk daftar secara online.
Pendaftaran Beasiswa KAUST dilakukan secara online. Anda perlu mengunggah sejumlah dokumen aplikasi yang diperlukan setelah mendaftar.
KAUST Fellowship merupakan program beasiswa prestisius yang ditawarkan untuk studi pascasarjana di KAUST. Selain menyediakan beasiswa jenjang master juga tersedia beasiswa doktor (PhD) untuk berbagai disiplin ilmu.
Penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan penuh biaya kuliah, tunjangan hidup $20,000-$30,000 per tahun, tempat tinggal, asuransi kesehatan, tiket pesawat pulang pergi Indonesia, dan sejumlah tawaran menarik, seperti kesempatan riset bersama profesor ternama di dunia, berkolaborasi riset dengan perusahaan besar di dunia seperti Saudi Aramco, Boeing, Schlumberger, dll, serta akses menggunakan fasilitas riset paling mutakhir.
Persyaratan:
1. KAUST tidak menentukan batasan minimal IPK. Namun rata-rata IPK mahasiswa yang diterima di KAUST adalah 3.7 dengan skala 4.0.
2. Memiliki kemampuan bahasa Inggris. Minimum TOEFL IBT 79, IELTS minimal 6.0
3. Dianjurkan untuk melampirkan nilai GRE (graduate record examination), tapi tidak diharuskan.
4. Hasil scan tranksrip S1 dan S2 yang diupload secara online.
5. Menyertakan Statement of Purpose sekitar 750 kata
6. Tiga surat rekomendasi dari dosen/profesor
Pendaftaran:
Salah satu situs komunitas mahasiswa Indonesia di KAUST, kaustina.org, memberi tips beasiswa sebelum melakukan pendaftaran di KAUST sebaiknya pelamar mencari calon profesor pembimbing S2/S3. Cara ini bisa dilakukan dengan browsing di laman website KAUST. Setelah ketemu, Anda bisa langsung mengontaknya dengan mengirimkan email dan menanyakan apakah mereka tertarik merekrut murid baru. Biasanya setelah ada balasan, mereka akan minta untuk mengatur jadwal wawancara. Jika tertarik, mereka akan minta Anda untuk daftar secara online.
Pendaftaran Beasiswa KAUST dilakukan secara online. Anda perlu mengunggah sejumlah dokumen aplikasi yang diperlukan setelah mendaftar.
Simak lengkapnya » Pendaftaran Beasiswa KAUST S2 dan S3
Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris, tidak perlu khawatir tidak mampu bahasa Arab.