Beasiswa Korea 2025 untuk S2 dan S3 dari GKS - Tidak Wajib TOPIK/TOEFL

🌟 Cari Beasiswa Impianmu? 🌟

Jangan sampai ketinggalan! Dapatkan info peluang beasiswa terbaru langsung di WhatsApp kamu.

Setelah menawarkan beasiswa S1 Korea, Pemerintah Korea kembali menyediakan beasiswa S2 dan S3 2025 di Negeri Ginseng tersebut. Melalui 2025 Global Korea Scholarship (GKS), pelamar internasional termasuk Indonesia diberi kesempatan untuk melanjutkan studi di Korea dengan biaya penuh Pemerintah Korea. Beasiswa ini memiliki kuota total 1.820 kursi untuk 157 negara. Indonesia kebagian sekitar 98 kursi beasiswa tahun akademik 2025 - 2026. Sebanyak 30 kursi beasiswa bisa dilamar langsung melalui Kedubes Korea di Jakarta, sementara 68 kursi beasiswa Korea sisanya jalur pendaftarannya melalui universitas di Korea.

Apa yang menarik dari beasiswa KGSP? Selain tentunya beasiswa penuh. Beasiswa S2 dan S3 di Korea ini menawarkan banyak pilihan universitas dan juga program yang bisa diikuti. Ada sekitar 74 universitas Korea yang menjadi pilihan. Sebut saja misalnya Academy of Korean Studies, Ajou University, Chung-Ang University, KDI School of Public Policy and Management, Dongguk University, Ewha Womans University, Hanyang University, Konkuk University, Kookmin University, Korea University, Korea Polythecnic University, Yonsei University, dan banyak lagi. 

Seperti tahun sebelumnya, Beasiswa Pemerintah Korea 2025 menyediakan durasi selama dua tahun untuk program master plus satu tahun kursus bahasa Korea (Total  3 tahun). Sementara, beasiswa doktor diberikan selama tiga tahun dan ditambah satu tahun untuk kursus bahasa Korea (Total 4 tahun). Biaya studi dan kursus tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Korea. Pemberian beasiswa program master dan doktor di Korea dimulai September 2025 hingga masa kuliah berakhir. Yang menarik juga dari beasiswa Korea 2025 ini adalah pelamar tidak wajib mengajukan sertifikat TOPIK/TOEFL untuk mendaftar. Selain itu, syarat minimal IPK yang diminta juga rendah, yakni di bawah 3 dengan IPK minimum 2.64 pada skala 4.0.
Beasiswa GKS Pemerintah Korea mencakup tiket pesawat pp kelas ekonomi Indonesia-Korea, tanggungan penuh biaya kuliah di universitas Korea hingga 5 juta KRW (~ Rp 56,4 juta, biaya pendaftaran ditanggung universitas), biaya kursus bahasa Korea 5,2 juta KRW (~ Rp 58,6 juta), serta tunjangan hidup 15.720.000 KRW (~ Rp 177,3 juta/tahun). Selain itu Penerima beasiswa GKS yang mendapat pengecualian awal dari program bahasa Korea karena memiliki TOPIK level 5 atau 6 akan menerima tunjangan kemahiran bahasa Korea.  Menarik bukan?
Persyaratan:
1. Pelamar dan orang tua bukan warganegara Korea
2. Berusia di bawah 40 tahun (lahir setelah 1 September 1985)
    - Dosen akademik yang saat ini bekerja di salah satu negara penerima Bantuan ODA (salah satunya Indonesia) dan berusia di bawah 45 tahun (lahir setelah 1 September 1980) memenuhi syarat untuk mendaftar.
3. Pelamar meraih gelar sarjana atau master selambatnya 31 Juli 2025
5. IPK paling rendah 2.64 pada skala 4.0, 2.80 untuk skala 4.3, dan 2.91 pada skala 4.5.
6. Memiliki kesehatan yang baik, baik jasmani maupun rohani untuk studi di Korea
7. Pelamar yang diperkirakan akan menyelesaikan program bahasa Korea IRTS pada Agustus 2025 memenuhi syarat untuk mendaftar jika mereka telah mencapai TOPIK atau TOPIK IBT level 3 atau lebih tinggi.

Ctt: Beasiswa tidak berlaku bagi mereka yang sebelumnya bersekolah atau kuliah di Korea dan bagi mereka yang pernah mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Korea.

Simak juga » Daftar Beasiswa Kuliah S2 di Dalam Negeri 

Dokumen aplikasi:
1. (Form 1) Formulir aplikasi
2. (Form 2) Personal Statement
3. (Form 3) Study Plan
4. (Form 5) Sebuah Surat Rekomendasi
5. (Form 7) Korean Language Program Exemption Application - opsional
6. (Form 8) GKS Applicant Agreement
7. (Form 9) Personal Medical Assessment
8. (Form 10) Persetujuan untuk Mengumpulkan dan Menggunakan Informasi Pribadi
9. Bukti kewarganegaraan pelamar serta orang tua (KTP) dan hubungan keluarga (KK)
10. Salinan ijazah sarjana
11. Salinan transkrip nilai sarjana
12. Salinan ijazah magister - bagi pelamar S3
13. Salinan transkrip nilai magister - bagi pelamar S3
14. Sertifikat Pekerjaan atau Sertifikat Pengalaman (misalnya, anggota fakultas dari universitas mitra organisasi internasional) - opsional
15. Laporan skor valid TOPIK/TOPIK IBT (asli) atau tes keahlian bahasa Inggris (copy) - opsional
16. Salinan Penghargaan dan sertifikat, dll - opsional
17. Salinan paspor pelamar - opsional

Lengkapi dokumen aplikasi yang diperlukan di atas. Selain dokumen aplikasi tersebut, Anda juga harus menyertakan terjemahan resmi dokumen ke dalam Bahasa Inggris atau Korea jika bahasa aslinya dalam bahasa Indonesia.

Penting:
- Form 1 hingga 10 tertera di dalam formulir aplikasi beasiswa GKS di laman studyinkorea.go.kr (Unduh). Anda juga bisa mengunduh panduan beasiswa serta daftar universitas tujuan.
- Dokumen poin 9 hingga 14 harus mendapatkan pengesahan Apostille. Bisa dilakukan di Kanwil Kemenkumham daerah masing-masing. Daftar online https://apostille.ahu.go.id/

Pendaftaran:
Ada dua cara mendaftar beasiswa KGSP 2025 Pemerintah Korea. Silakan pilih salah satu. Pertama, pelamar dapat mendaftar melalui Kedubes Korea di Jakarta atau mendaftar langsung ke salah satu universitas Korea yang diminati.
 
1) Pendaftaran melalui Kedubes Korea (menunggu pengumuman resmi): 
Siapkan 1 rangkap dokumen asli/legalisir beserta terjemahannya. Termasuk dua (2) surat rekomendasi yang dimasuk ke dalam amplop. Dokumen menggunakan kertas ukuran A4. Lalu kirim via pos ke: 

[Full Name]
2025 Global Korea Scholarship
Embassy of the Republic of Korea
JL.Gatot Subroto Kav.57 Jakarta 12950
Tel : 021-2967-2555

*Tuliskan nama Anda pada "Full Name"

Selain mengirimkan dokumen aplikasi ke Kedubes Korea, pelamar yang mendaftar dengan cara ini juga diharuskan mengisi formulir online untuk database pelamar (menunggu pengumuman resmi). Formulir online tersebut tersedia di laman Kedubes Korea.

Pelamar dapat memilih 3 universitas dan 3 jurusan jika melamar melalui Kedubes Korea (Dari 3 pilihan harus ada setidaknya 1 universitas dari kategori B). Batas akhir pendaftaran via kedutaan adalah Maret 2025. Pelamar harus sudah lulus pada 31 Juli 2025. Yang belum mendapat ijazah dapat melampirkan SKL. Semua dokumen berbahasa Indonesia harus diterjemahkan ke bahasa Inggris dan dinotariskan. 
 
Selanjutnya, pelamar yang lolos tahap berikutnya akan mengikuti wawancara online yang digelar antara (menunggu jadwal). Setidaknya seleksi melibatkan Kedubes, NIEED, dan juga universitas Korea. Pengumuman final akan disampaikan pada Juni 2025. Kontak: 021-2967-2555 (08.30 – 17.00).

2) Pendaftaran melalui Universitas: 
Siapkan 1 rangkap dokumen aplikasi asli/legalisir beserta terjemahannya, kemudian kirimkan ke salah satu universitas Korea yang ingin dilamar. Daftar universitas Korea tertera di link unduh di atas. Begitu juga petunjuk pendaftarannya. Pendaftaran beasiswa GKS Korea via universitas ini dibuka mulai Februari s/d April 2025. Jadwal rincinya ditetapkan oleh masing-masing universitas. Anda juga bisa menghubungi langsung universitas bersangkutan melalui email dan telepon untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran beasiswa GKS 2025 (tertera di panduan).