Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri 2025 – 2026 Bagi Lulusan S1 / D4
Beasiswa Korea 2025 Full (GKS) untuk S1 dan Diploma
Pendidikan berlangsung sekitar dua hingga tiga tahun untuk diploma (associate degree) dan empat hingga enam tahun untuk sarjana (bachelor's degrees). Plus akan menjalani kursus bahasa Korea sekitar setahun sebelum perkuliahan. Sehingga durasi total sekitar 3 atau 4 tahun untuk diploma dan 5 sampai 7 tahun untuk S1.
Beasiswa GKS 2025 Pemerintah Korea ini terdiri dari dua jenis, yakni Embassy Track dan University Track. Pelamar beasiswa melalui Embassy Track mendaftar melalui Kedubes Korea di Jakarta, sementara University Track pelamar mendaftar langsung melalui universitas Korea.
Beasiswa GKS S1 2025 melalui Embassy Track disediakan 1 kuota khusus bagi pelamar Indonesia. Total beasiswa disediakan melalui jalur kedutaan ini sebanyak 71 kursi beasiswa untuk 69 negara. Sedangkan beasiswa GKS melalui University Track terdiri dari 3 jenis beasiswa yang pendaftarannya langsung via universitas di Korea. Yakni:
▪ University Industry Cooperation (UIC): 100 kuota beasiswa terbuka bagi seluruh negara, termasuk Indonesia
▪ R-GKS: 80 kuota beasiswa untuk 6 kawasan, khusus Asia Tenggara tersedia 22 kursi beasiswa
▪ Associate Degree Program (Diploma): 100 kuota beasiswa untuk 74 negara, termasuk Indonesia.
Selain ditanggung biaya pendidikan penuh selama masa studi, juga disediakan biaya kursus bahasa Korea selama 1 tahun, kemudian diberikan tunjangan hidup bulanan, tunjangan kedatangan, tunjangan pemulangan, asuransi kesehatan, dan tentunya tiket pesawat ke Korea dan kepulangan setelah menyelesaikan studi. Yang menarik, beasiswa Korea 2025 ini juga menyediakan tambahan tunjangan per bulan selama kuliah jika Anda memiliki skor TOPIK (Test of Proficiency in Korean) level 5 atau 6 setelah terdaftar di universitas Korea.
Universitas Tujuan Associate degree (diploma):
1. Dong-Eui Institute of Technology
2. Gumi University
3. Hanyang Women's University
4. Hosan University
5. Korea University of Media Arts
6. Kyungbok University
7. Osan University
8. Vision College of Jeonju
9. Yeungjin Universit
Universitas Tujuan S1 (University Industry Cooperation (UIC)):
2. Konyang University
3. Kookmin University
4. Tech University of Korea
5. Korea University of Technology and Education (KOREATECH)
6. Pusan National University
2. Busan University of Foreign Studies
3. Cheongju University
4. Chonnam National University
5. Chosun University
6. Chungbuk National University
7. Chungnam National University
8. Daegu Catholic University
9. Daegu University
10. Daejeon University
11. Dong-A University
12. Dongseo University
13. Gyeongsang National University
14. Hannam University
15. Hoseo University
16. Inje University
17. Jeju National University
18. Jeonbuk National University
19. Kangwon National University
20. Keimyung University
21. Kongju National University
22. Konyang University
Universitas Tujuan S1 (Via Kedubes):
2. Chung-Ang University
3. Dankook University
4. Dongguk University
5. Duksung Women's University
6. Ewha Womans University
7. Hankuk University of Foreign Studies
8. Hansung University
9. Hanyang University
10. Hongik University
11. Incheon National University
12. Inha University
13. Konkuk University
14. Kookmin University
15. Korea University
16. Kyung Hee University
17. Myongji University
18. Seokyeong University
19. Seoul National University
20. SeoulTech (Seoul National University of Science and Technology)
21. Shinhan University
22. Sogang University
23. Sookmyung Women's University
24. Sungkyunkwan University
25. Sungshin Women's University
26. Tech University of Korea
27. UNIST (Ulsan National Institute of Science and Technology)
28. University of Seoul
29. Yonsei University
▪ Tipe B:
2. Busan University of Foreign Studies
3. Cheongju University
4. Chonnam National University
5. Chosun University
6. Chungbuk National University
7. Chungnam National University
8. Daegu Catholic University
9. Daegu University
10. Daejeon University
11. Dong-A University
12. Dongseo University
13. Gyeongsang National University
14. Hannam University
15. Hoseo University
16. Inje University
17. Jeju National University
18. Jeonbuk National University
19. Kangwon National University
20. Keimyung University
21. Kongju National University
22. Konyang University
23. Korea Maritime & Ocean University
24. Korea University Sejong Campus
25. KOREATECH (Korea University of Technology and Education)
26. Kunsan National University
27. Kyungpook National University
28. Kyungsung University
29. Mokwon University
30. Pai Chai University
31. POSTECH (Pohang University of Science and Technology)
32. Pukyong National University
33. Pusan National University
34. Semyung University
35. Sila University
36. Sun Moon University
37. Sunchon National University
38. University of Ulsan
39. Yeungnam University
Persyaratan:
1. Merupakan warganegara dari negara yang ditawarkan beasiswa (salah satunya Indonesia)
2. Berusia di bawah 25 tahun (Lahir setelah 1 Maret 2000)
3. Memiliki kesehatan yang baik, jasmani maupun rohani untuk studi di Korea selama durasi program
4. › Pelamar yang telah lulus (atau bakal lulus) dari SMA/sederajat bisa mendaftar ke jenjang sarjana atau diploma. Kemudian pelamar yang telah lulus (atau bakal lulus) dari diploma bisa mendaftar ke jenjang sarjana.
› Pelamar yang baru bakal lulus harus mengirimkan surat keterangan lulus terlebih dahulu. Ijazah resmi dan transkrip nilai akhir dikirim (menyusul) ke GKS Center, NIIED paling lambat 31 Desember 2024.
5. › Memiliki nilai rata-rata komulatif 80 persen atau lebih dari skala 100 poin atau berada dalam peringkat 20 persen terbaik selama SMA/sedarajat atau diploma (IPK: 2.64/4.0, 2.80/4.3, 2.91/4.5, atau 3.23/5.0)
6. Belum pernah menerima beasiswa dari pemerintah Korea sebelumnya
8. Pelamar hanya boleh memilih satu jalur pendaftaran, melalui Kedubes Korea atau langsung ke universitas. Pelamar hanya boleh memilih satu universitas dan satu jurusan untuk pendaftaran beasiswa melalui jalur universitas.
Simak juga » Daftar Beasiswa Kuliah 2025 - 2026 untuk S1, S2, S3
Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi yang telah diisi (form 1)
2. Personal statement (form 2)
3. Rencana studi (form 3)
4. Satu surat rekomendasi, bisa dari kepala sekolah, guru, atau pembimbing (form 4)
6. Personal Medical Assesment (form 6)
8. Salinan ijazah SMA/sederajat atau surat keterangan lulus (SKL) atau salinan ijazah diploma
9. Salinan transkrip nilai sekolah atau salinan transkrip nilai diploma
12. (Opsional) copy paspor pelamar
* Ctt: Form 1, form 2, form 3, form 4, form 5, dan form 6, bisa Anda peroleh di laman Kedubes Korea overseas.mofa.go.kr. Buka laman tersebut, unduh dokumen yang diperlukan, termasuk panduannya. Formulir yang dibutuhkan tertera di dalam formulir aplikasi. Silakan gunakan laptop untuk memudahkan.
Pendaftaran:
▪ Associate degree (diploma)
Pendaftaran beasiswa dilakukan di masing-masing universitas (mulai September 2024). Pelamar harus mengecek langsung instruksi pendaftaran beasiswa tersebut di laman web universitas yang diminati termasuk mengajukan dokumen aplikasi di atas. Perlu diingat, pelamar hanya boleh mengajukan di satu universitas Korea saja. Unduh panduannya di atas. Link universitas untuk jenjang Associate degree juga tertera di panduan melalui laman Kedubes Korea. Deadline pendaftaran diputuskan oleh masing-masing universitas.
▪ Sarjana (S1) via University Industry Cooperation (UIC) dan R-GKS
Pendaftaran beasiswa S1 juga dilakukan langsung di universitas Korea. Siapkan dokumen aplikasi yang diperlukan kemudian ajukan ke universitas Korea yang diminati. Silakan dicek langsung ke website universitasnya mengenai deadline pendaftaran (September - Oktober 2024. Petunjuk lebih lanjut juga tertera di panduan beasiswa dan link universitas pada laman Kedubes Korea di atas.
▪ Sarjana (S1) via Kedubes Korea
Bagi Anda yang ingin mendaftar beasiswa GKS melalui Kedubes Korea. Siapkan dokumen aplikasi yang dibutuhkan di atas. Buat satu (1) rangkap (asli/legalisir). Khusus untuk Surat Rekomendasi diminta satu (1) asli dimasukkan ke dalam amplop.
Jika sekolah menggunakan skala penilaian yang berbeda dari yang disyaratkan, harap melampirkan surat keterangan dari sekolah mengenai sistem penilaian yang digunakan.
Dokumen diterjemahkan ke dalam bahasa Korea atau Inggris jika dokumen asli menggunakan bahasa Indonesia. Susun semua dokumen aplikasi menggunakan kertas ukuran A4 sesuai dengan checklist. Khusus pendaftaran beasiswa S1 melalui Kedubes Korea ini, pelamar bisa memilih 3 universitas dan 3 jurusan berbeda yang ada di Korea.
[ Full Name ]
2025 Global Korea Scholarship
Embassy of the Republic of Korea
JL.Gatot Subroto Kav.57 Jakarta 12950
Tel : 021-2967-2555
Isi full name di atas dengan nama lengkap Anda. Dokumen aplikasi sudah diterima paling lambat 30 September 2024. Wawancara akan digelar 10 Oktober 2024 (tentatif). Biasanya secara virtual. Hasil seleksi tahap pertama akan diumumkan Kedubes Korea. Kemudian hasil seleksi tahap kedua diumumkan oleh NIIED pada bulan berikutnya. Berikutnya pengumuman seleksi putaran ketiga paling lambat 20 Desember 2024. Silakan dicek via email pelamar.
Beasiswa KAIST Korea Program S2 dan S3 Full 2025 – 2026
Program pascasarjana internasional Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) Korea kembali membuka penawaran beasiswa S2 dan beasiswa S3 full bagi pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi master (MS) maupun doktoral (PhD) di KAIST pada musim semi 2025 – 2026. Beasiswa yang dikemas melalui skema KAIST International Student Scholarship ini menyediakan sejumlah dukungan biaya bila terpilih sebagai penerima beasiswa.
Beasiswa yang diberikan berupa pembebasan biaya kuliah penuh selama 4 semester (2 tahun) untuk program S2, 8 semester (4 tahun) untuk jenjang S3, dan 10 semester (5 tahun) untuk gelar master langsung doktor. Kemudian disediakan tunjangan hidup bulanan sebesar 350.000 KRW (± Rp 3,9 juta) per bulan untuk jenjang master dan 400.000 KRW (± Rp 4,5 juta) per bulan untuk jenjang doktor. Selain itu, penerima beasiswa juga memperoleh asuransi kesehatan premium, serta tunjangan dana tambahan untuk biaya penelitian.
Agar dapat mengikuti program beasiswa S2 – S3 di KAIST Korea ini, selain mensyaratkan pelamar haruslah mahasiswa internasional, calon juga harus memiliki IPK di jenjang studi sebelumnya minimum 2,0 dari skala 4,3 (≥ 2,15 untuk skala 4,0).
Simak juga » Beasiswa AAUW di AS untuk Wanita (S2, S3, Postdoc)
Program studi:
Natural Science
▪ Physics
▪ Mathematical Sciences
▪ Chemistry
▪ Biological Sciences
Life Science and Bioengineering
Graduate School of Medical Science and Engineering
▪ Physician-Scientist Track*
* Medical license required
▪ Medical Science and Engineering Track*
* Degree(s) in the field of science and engineering required
Engineering
▪ Mechanical Engineering
▪ Aerospace Engineering
▪ Electrical Engineering
- The Robotics Program
- Future Vehicle
▪ School of Computing
- Graduate School of Information Security
▪ The Kim Jaechul Graduate School of AI
▪ Civil and Environmental Engineering
- Environmental and Energy Technology Program
▪ Bio and Brain Engineering
▪ Brain and Cognitive Engineering
▪ Industrial Design
▪ Industrial & Systems Engineering
- Graduate School of Data Science
- Graduate School of Knowledge Service Engineering
▪ Chemical and Biomolecular Engineering
▪ Materials Science & Engineering
▪ Nuclear and Quantum Engineering
- RCA-KAIST Master’s Degree Program
▪ Cho Chun Shik Graduate School of Mobility
Liberal Arts and Convergence Science
▪ Graduate School of Culture Technology
▪ Graduate School of Science, Technology, and Policy
Business (Daejeon Campus)
▪ Business and Technology Management
- Global IT Technology Program
Business (Seoul Campus)
▪ Management Engineering
▪ Finance MBA
Simak juga » Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri
Persyaratan:
1. Pelamar memiliki gelar sarjana untuk untuk program master dan gelar master untuk program doktor. Selambat diraih Februari 2025
2. Tidak berkewarganegaraan Korea
3. Menyiapkan sekurangnya satu sertifikat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL iBT 83, IELTS 6.5, TEPS 326, atau TOEIC 720).
4. Mencari pembimbing akademik di KAIST:
- Pelamar program master diminta untuk menemukan dan menunjuk hingga tiga nama dosen pada jurusan yang ingin dilamar yang mana minat penelitianya sesuai dengan Anda dan tulis nama mereka di bagian aplikasi online Anda
- Pelamar program doktor - termasuk pelamar program MS-PhD terpadu- diminta untuk menemukan satu orang dosen yang ingin Anda dapatkan sarannya di jurusan yang akan Anda lamar dan sebutkan namanya pada aplikasi Anda
4. Mahasiswa harus mempertahankan IPK lebih dari 2.0 dari 4.3 selama di KAIST
Dokumen aplikasi:
1. Cetak Aplikasi Online
2. Cetak Statement of Financial Resources (tersedia di aplikasi online)
3. Surat rekomendasi
4. Salinan ijazah dan transkrip nilai
5. Laporan tes kemampuan bahasa Inggris (minimum skor TOEFL iBT: 83, PBT/CBT: 560/220; IELTS minimum: 6.5; atau TOEIC minimum: 720)
6. Curriculum Vitae
7. Dokumen identitas pelamar dan kedua orangtua (KTP atau paspor)
8. Salinan Kartu Keluarga
9. Dokumen opsional:
- Daftar penghargaan
- Sertifikat pengalaman kerja
- Profile sekolah / sistem pemeringkatan kredit
Simak juga » Jadwal Beasiswa 2025 - 2026 Jenjang S1, S2, S3
Pendaftaran:
Pelamar hanya perlu mendaftar kuliah di KAIST jenjang S2 maupun S3 yang diminati sesuai dengan program studi yang tersedia. Ketika mengisi aplikasi online pada kolom Statement of Financial Resources, silakan pilih ‘KAIST Scholarship’.
Prosedur pendaftaran:
1. Kunjungi website aplikasi online program pascasarjana KAIST (apply.kaist.ac.kr).
2. Lengkapi aplikasi online yang tersedia. Ikuti instruksinya. Anda bisa mengunduh panduan pendaftarannya terlebih dahulu.
3. Setelah aplikasi dilengkapi, periksa, kemudian simpan di komputer.
4. Bayar biaya pendaftaran (USD 80 atau KRW 80.000)
5. Cetak formulir aplikasi online. Simpan nomor pendaftaran.
6. Kirimkan hasil cetak aplikasi online tersebut bersama dengan dokumen aplikasi lainnya yang diminta di atas ke alamat di bawah. Berkas bisa dikirim via pos dan pengiriman ekspress,atau diantar langsung. Hanya surat rekomendasi yang dikirim secara elektronik melalui sistem online.
Alamat pengiriman:
Graduate Admissions Team, KAIST
#110, 1st Floor, E16‐1 B/D,
291 Daehakro, Yuseong-gu, Daejeon (Zip Code: 34141)
Republic of Korea
Office. +82-42-350-2352, 2354 / E-mail: advanced.adm@kaist.ac.kr
Pendaftaran online beasiswa sekaligus perkuliahan dibuka mulai 22 Agustus s/d 12 September 2024. Sementara, dokumen aplikasi hard copy sudah harus diterima paling lambat 23 September 2024. Anda bisa mengecek status aplikasi Anda apakah sudah sampai atau belum melalui sistem aplikasi online KAIST. Jika diperlukan, wawancara pelamar akan dilakukan pada 28 Oktober s/d 15 November 2024. Periksa email Anda secara rutin. Bisa saja ada pemberitahuan wawancara jika dibutuhkan. Selanjutnya penilaian beasiswa akan dilakukan pada 3 Desember s/d 4 Desember 2024. Hasil seleksi akhir diumumkan melalui website KAIST pada 6 Desember 2024 pada sistem aplikasi online. Silakan diunduh panduan pendaftarannya melalui link website KAIST di atas.
Kontak:
Admissions Office
Room #110, E16-1 Bldg., 1F,
291 Daehak-ro, Yuseong-gu,
Daejeon 34141, Republic of Korea
[t] +82-42-350-2352, 2354
[e] advanced.adm@kaist.ac.kr
[w] https://admission.kaist.ac.kr/intl-graduate/
Beasiswa S1 – S2 di K’ARTS Korea 2025 – 2026
Rincian beasiswa S1 dan S2 di K’ARTS Korea 2025 – 2026 di antaranya tiket pesawat pp ke Korea, uang saku KRW 800.000 (± Rp 9,4 juta) per bulan, gratis 6 bulan pelatihan intensif bahasa Korea sebelum kuliah, tanggungan penuh biaya kuliah semester, tunjangan penyisihan saat pertama kali tiba di Korea KRW 200.000 (± Rp 2,3 juta), tunjangan penelitian KRW 1.000.000 (± Rp 11,7 juta), hibah mahir berbahasa Korea KRW 100.000 per bulan, dan asuransi kesehatan.
Program yang ditawarkan cukup banyak, di antaranya Vocal Music, Instrumental Music, Composition, Conduction, Acting, Directing, Stage Design, Theatre Studies, Film Making, Broadcasting, Multimedia, Animation, Cinema Studies, Dance Performance, Choreography, Dance Theory, Fine Arts, Design, Art Theory, Architecture, dan banyak lagi.
Simak juga » Pendaftaran Beasiswa S1, S2, S3 2024 - 2025
Persyaratan:
1. Merupakan warganegara dari OECD DAC yang bisa mendaftar (salah satunya Indonesia)
2. Persyaratan Akademik: Pelamar harus telah menyelesaikan atau bakal selesai pendidikan menengah atau program gelar sarjana sebelum masuk ke K-Arts.
▪ Pelamar yang mendaftar untuk program sarjana harus memiliki ijazah sekolah menengah atas. Pelamar yang mendaftar program magister harus memiliki gelar Sarjana atau diploma yang setara atau lebih tinggi dari gelar Sarjana.
▪ Pelamar yang diperkirakan lulus paling lambat 28 Februari 2025 harus mengirimkan surat/ijazah lulus sementara dan menyerahkan salinan ijazah resminya paling lambat 25 Februari 2025 ke K’ARTS
3. Pelamar harus memenuhi syarat kemampuan bahasa Korea yang ditetapkan masing-masing departemen. Skor TOPIK yang valid diperlukan.
4. K-ARTS memiliki kurikulum utama yang sangat praktis dan komprehensif untuk membesarkan seniman profesional. Oleh karena itu, pelamar harus memenuhi keterampilan dan bakat yang dibutuhkan melalui pengajuan portofolio yang disyaratkan oleh masing-masing departemen / jurusan kecuali jika tertulis “portofolio tidak diperlukan”.
5. Penerima beasiswa dijadwalkan untuk tiba di Korea dan mengikuti pelatihan bahasa Korea sebelum bergabung dengan program gelar, kecuali dia sudah memegang TOPIK level 5 atau 6. Semua penerima diharapkan memasuki Korea paling lambat akhir Agustus 2024, sementara pemegang TOPIK level 5 - 6 dibebaskan untuk bergabung pelatihan bahasa.
Simak juga » Daftar Pilihan Beasiswa S1, S2, S3 di Korea
Dokumen aplikasi:
1) Aplikasi [Form 1]
2) Personal Statement [Form 2]
3) Rencana Studi [Form 3]
4) Personal Medical Assessment [Form 4]
5) 3 Surat rekomendasi [Form 5]
* Diterjemahkan dan diaktakan, dan disahkan oleh Konsulat Korea atau Apostilled.
9) Copy paspor pelamar dan kedua orangtua (jika tidak bisa copy KTP)
* Akta Kelahiran atau Kartu Keluarga
12) Sertifikat pengalaman kerja yang relevan, penghargaan dan / atau prestasi lainnya (opsional)
Penting: Setiap dokumen yang ditulis dalam bahasa Indonesia harus diterjemahkan ke bahasa Korea atau Inggris yang disahkan oleh notaris. Salinan ijazah/surat lulus sementara dan transkrip akademik juga harus melampirkan sertifikat Apostille yang dikeluarkan Konsulat/Kedutaan Besar Korea.
Simak juga » Info Beasiswa S2 2024 - 2025 dan Peluangnya
Pendaftaran:
Siapkan semua dokumen aplikasi yang diminta di atas. Buat dalam format PDF. Anda bisa mendapatkan semua formulir yang dibutuhkan di atas dalam panduan AMA Scholarship (Unduh). Pendaftaran beasiswa S1 dan S2 di K'ARTS dilakukan secara online. Mulai 21 Maret s/d 31 Maret 2024. Link pendaftaran online akan tersedia saat pendaftaran mulai dibuka (bisa dicek di link unduh). Pemberitahuan akhir hasil seleksi akan disampaikan pada 28 Juni 2024.
Pemberitahuan Penerimaan: 25 Apri 2024
Review & Wawancara Jurusan (Opsional): Juni 2024
Pemberitahuan penerima beasiswa: 28 Juni 2024
Penyerahan Dokumen Lamaran Asli melalui pos / secara langsung: Juli 2024
Pemberangkatan ke Korea: Akhir Agustus 2024
Pelatihan Bahasa Korea Pra-Masuk: September 2024 s/d Februari 2025
Kontak:
[e] ama@karts.ac.kr
[t] (+82) 2-746-9076
[f] (+82) 2-746-9069
[w] https://www.karts.ac.kr
Beasiswa KAIST Korea Jenjang S1 Full 2024 - 2025
Beasiswa KAIST 2024 - 2025 tersedia bagi lulusan SLTA yang ingin melanjutkan S1 di sejumlah program studi di KAIST, di antaranya fisika, matematika, kimia, biologi, teknik mesin, teknik penerbangan, teknik listrik, ilmu komputer, teknik sipil dan lingkungan, desain industri, sistem dan teknik industri, teknik bio dan brain, teknik kimia dan biomolekuler, ilmu dan teknik material, teknik nuklir dan quantum, dan manajemen bisnis dan teknologi.
Beasiswa yang disediakan KAIST termasuk beasiswa full. Kandidat yang terpilih akan dibebaskan dari semua biaya pendidikan selama menjalani studi S1 di KAIST (8 semester). Dengan catatan bisa mempertahankan hasil prestasi. Selain itu diberikan tunjangan biaya hidup sebesar 350.000 KRW per bulan (sekitar Rp 4,1 juta), serta asuransi kesehatan dari KAIST. Yang tidak termasuk dalam beasiswa ini seperti biaya asrama serta biaya perjalanan ke Korea. Biaya tersebut harus disediakan sendiri atau dari sumber lain.
• Mathematical Sciences
• Chemistry
• Biological Sciences
• Mechanical Engineering
• Aerospace Engineering
• Electrical Engineering
• Computer Science
• Civil & Environmental Engineering
• Bio & Brain Engineering
• Industrial Design
• Industrial & Systems Engineering
• Chemical & Biomolecular Engineering
• Materials Science & Engineering
• Nuclear & Quantum Engineering
• Business and Technology Management
Persyaratan:
1. Beasiswa KAIST ditawarkan bagi mahasiswa yang diterima kuliah
2. Mahasiswa harus mempertahankan IPK lebih dari 2,7 dari skala 4,3 di KAIST setelah tahun pertama.
Simak juga » Beasiswa S1 dan S2 di K'ARTS Korea
Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi (diisi online)
2. Satu surat rekomendasi (diisi online)
3. Transkrip nilai rapor SMA/sederajat (3 tahun)
5. Salinan Paspor atau KTP
6. Statement of Financial Resource
*Ctt: Dokumen aplikasi poin 4, 7, 8, 9 merupakan opsional. Selebihnya wajib dilampirkan. Keterangan lebih lanjut mengenai dokumen aplikasi yang diminta bisa dipelajari di panduan pendaftaran KAIST 2023 (Unduh).
Pendaftaran:
Sebelum mengajukan beasiswa S1 di KAIST Korea, perlu dipahami bahwa pendaftaran beasiswa dan pendaftaran kuliah satu paket. Tidak diperlukan aplikasi terpisah. Pelamar internasional secara otomatis akan dipertimbangkan ke program beasiswa. Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan pelamar. Namun, sebelum mendaftar sebaiknya simak dulu seberapa besar peluang Anda diterima beasiswa luar negeri. Lihat di sini.
Selanjutnya lakukan pendaftaran beasiswa KAIST seperti biasa. Pertama, lengkapi formulir aplikasi online KAIST 2024 untuk mahasiswa internasional. Pendaftaran online tersedia mulai 7 November 2023 di: https://apply.kaist.ac.kr/InterApply/
Setelah tuntas melengkapi formulir online, tahap berikutnya pelamar perlu membayar biaya pendaftaran kuliah sebesar USD 80 atau KRW 80.000 via kartu kredit atau transfer bank.
Setelah melakukan pembayaran biaya pendaftaran, pelamar selanjutnya bisa mengakses laman 'Doc. Submission'. Di laman tersebut Anda dapat menggunggah dokumen aplikasi pendaftaran kuliah sekaligus untuk program beasiswa di KAIST. Cek "KAIST Scholarship" pada bagian Statement of Financial Resources saat masuk pada aplikasi online.
Selanjutnya, setelah mengirimkan dokumen aplikasi, Anda bisa mengecek status aplikasi yang dikirim secara online di akun yang telah dibuat di laman: hhttps://apply.kaist.ac.kr/InterApply/InterApply/Login
Tujuannya untuk memastikan apakah dokumen yang telah dikirimkan sudah diterima atau belum atau ada dokumen yang belum lengkap, sehingga bisa disusul segera sebelum deadline berakhir.
Jika diperlukan wawancara, pelamar akan dihubungi oleh pihak KAIST. Hasil akhir proses seleksi universitas sekaligus beasiswa bisa dicek kembali melalui laman login yang sama di atas.
Jadwal pendaftaran beasiswa KAIST 2024 - 2025 untuk program S1 pada musim gugur dibuka mulai mulai 7 November 2023 s/d 12 Januari 2024. Hasil seleksi akan disampaikan pada 29 Maret 2024.
Kontak:
[t]: +82-42-350-4803
[w]: https://admission.kaist.ac.kr/intl-undergraduate
Bantuan Hibah Toyota Foundation untuk ASEAN dan Asia Timur
International Grant Program adalah program hibah Toyota Foundation yang berlangsung di minimal dua negara sasaran selama satu atau dua tahun. Kegiatannya di antaranya mengidentifikasi isu-isu yang dihadapi bersama, melakukan review dengan mensurvey, serta menganalisa situasi di negara sasaran tersebut. Hasil dari kegiatan nantinya diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah yang ada, seperti rekomendasi kebijakan, serta menyebarluaskan hasil nyata tersebut.
Pelamar yang berminat nantinya dapat mengajukan proposal proyek kegiatan ke Toyota Foundation. Pelamar berupa tim/kelompok dengan latarbelakang berbeda, terutama yang memiliki pengalaman praktis atau pengetahuan tentang isu-isu yang ada di negara sasaran. Misalnya praktisi, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, wartawan, dan perwakilan media lainnya.
Pelamar dapat memilih kegiatan proyek yang berlangsung satu tahun (Nov 2023 – Okt 2024) atau dua tahun (Nov 2023 – Okt 2025). Untuk proyek yang berlangsung selama satu tahun, bantuan dana hibah yang diberikan maksimum sebesar JPY 5.000.000 (sekitar Rp 563 juta) dan untuk program dua tahun hibah diberikan sebesar maksimum JPY 10.000.000 (sekitar Rp 1,12 miliar). Tahun lalu ada 9 proposal proyek yang diterima untuk bantuan hibah Toyota Foundation ini.
Simak juga » Daftar Program Beasiswa S2 Terbaru 2024 - 2025
Dana tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk biaya personil termasuk honorarium (30 % dari total anggaran), biaya perjalanan, biaya komunikasi, biaya pertemuan termasuk workshop, simposium, dan kegiatan lainnya. Selain itu dapat dimanfaatkan untuk pembuatan materi-materi hasil kegiatan, seperti biaya cetak, editing, serta pembuatan video atau website.
Secara keseluruhan tahun ini, Toyota Foundation menyiapkan 70 juta Yen (sekitar Rp 7,8 miliar) yang akan dihibahkan kepada para peserta yang terpilih.
Negara Sasaran:
Asia Timur: China, Hong Kong, Japan, Macau, Mongolia, Korea Selatan, Taiwan,
Asia Tenggara: Brunei, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, the Philippines, Singapore, Thailand, Timor-Leste, Vietnam
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri Terbaru
Persyaratan:
1. Perwakilan proyek harus memiliki alamat kontak di Jepang.
3. Sebuah tim atau jaringan yang luas menjangkau ke beberapa negara tujuan yang terdiri dari anggota seperti praktisi, peserta proyek, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, dan wartawan dan perwakilan media lainnya.
4. Mampu melaksanakan proyek dengan beragam jaringan peserta di beberapa negara sasaran.
Permohonan program hibah Toyota Foundation dilakukan secara online di laman Toyota Foundation. Klik “Star application procedure”. Selanjutnya Anda akan diminta untuk membuat akun terlebih dahulu. Berikutnya periksa email untuk melakukan konfirmasi pendaftaran.
Sebelum memulai pendaftaran online, silakan unduh terlebih dahulu formulir aplikasi yang disediakan di laman Toyota Foundation tersebut. Itu berisi contoh rincian proposal kegiatan yang nantinya perlu peserta sesuaikan sesuai dengan kegiatan proyek yang diusulkan. Penjelasan lebih lanjut bisa dilihat di panduannya.
Setelah proposal proyek rampung, Anda bisa login pada akun yang sudah dibuat selanjutnya unggah dokumen persyaratan yang diminta di laman tersebut.
Pendaftaran sekaligus pengajuan proposal online dibuka mulai 3 April s/d 3 Juni 2023 pukul 23.59 waktu Jepang. Keputusan resmi hasil seleksi akan diumumkan Toyota Foundation pada pertemuan yang diselenggarakan akhir September 2023 dan diberitahukan melalui email pelamar.
Kontak:
International Grants Group, The Toyota Foundation
(Mr. Tone, Ms. Okiyama, Ms. Sasagawa)
[t] +81 (0)3 3344 1701
Beasiswa S2 Kominfo Dalam Negeri untuk Umum, PNS, TNI, POLRI
Beasiswa yang dberikan umumnya mencakup tanggungan biaya kuliah penuh, biaya hidup, asuransi kesehatan, tiket pp, serta uang saku penempatan awal. Beasiswa S2 Kementerian Kominfo ini bekerjasama dengan sejumlah universitas terkemuka dalam negeri, sehingga pelamar hanya perlu memilih universitas serta program yang dituju.
Universitas dan program studi:
1. Magister Teknologi Informasi (MTI) - Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI) dengan fokus area Tata kelola TIK bagi PNS dan Start-up Digital bagi Masyarakat Umum;
2. Magister Manajemen Keamanan Jaringan Informasi (MKJI) - Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI)dengan fokus area Pengembangan Cyber Security bagi PNS;
3. Magister Teknik Elektro Opsi Layanan Teknologi Informasi (LTI) dengan fokus area Transformasi Layanan Digital bagi PNS dan Masyarakat Umum dan Rekayasa dan Manajemen Keamanan Informasi (RMKI) - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI – ITB) dengan fokus area Pengembangan Enterprise Architecture bagi PNS;
4. Magister Teknologi Informasi (MTI) - Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus area Pengembangan Sistem untuk Smart City dan Smart Government bagi PNS dan Masyarakat Umum; dan
5. Magister Teknik Elektro Konsentrasi Telematika (Pengelola TIK Pemerintahan) - Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan fokus area Implementasi Big Data dan
Artificial Intelligence (AI) bagi PNS dan Masyarakat Umum.
6. Magister Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan (MKIK), minat studi Transformasi Digital Sektor Publik, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus area Pengembangan Kebijakan Publik untuk Teknologi Digital bagi PNS dan Masyarakat Umum;
7. Master of Arts in Digital Transformation and Competitiveness (MA in DTC), Departemen llmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus area pengembangan strategi dan kebijakan peningkatan daya saing nasional dalam sektor ekonomi digital bagi PNS dan profesional;
8. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI);
9. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM);
10. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret (UNS);
11. Magister Media dan Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair);
12. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand);
13. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU); dan
14. Magister Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas).
1. Masa kerja minimum 2 tahun;
2. Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan S2 dari lembaga lain;
3. Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih;
4. Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas reguler;
5. Outline rencana tugas akhir maksimal 1 halaman (judul, latar belakang, tujuan dan manfaat yang sesuai dengan program Transformasi Digitalisasi Nasional).
Persyaratan khusus untuk ASN/TNI/POLRI:
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah Pusat dan Daerah, TNI/POLRI berstatus aktif;
2. Masa kerja minimum 2 tahun (terhitung sejak menjadi CPNS atau setara);
3. Berusia maksimum 45 tahun pada saat mendaftarkan diri;
4. Mendapatkan izin dari pejabat berwenang untuk menjalani pendidikan sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi;
5. Persyaratan standar IPK minimal 3,00;
6. Tidak ditujukan bagi PNS dengan jabatan fungsional pengajar pada instansi sektor pendidikan;
7. Ketentuan lain yang harus dipenuhi untuk mengikuti Program Beasiswa S2 Dalam Negeri sebagai berikut:
Tugas dan fungsinya dalam pekerjaan berkaitan dengan salah satu program studi yang akan ditempuh yakni pelayanan informasi dan kehumasan pemerintah, tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)/Keamanan Informasi, penyusunan strategi dan kebijakan bidang digital serta peningkatan daya saing nasional dalam sektor ekonomi digital.
8. Pendaftar beasiswa hanya diperkenankan untuk mendaftar pada kelas regular.
9. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam satu tahun terakhir;
10. Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana dimaksud SE MENPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Melalui Jalur Pendidikan.
Persyaratan khusus untuk Masyarakat Umum:
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Berusia maksimum 45 tahun pada saat mendaftarkan diri;
3. Latar belakang pekerjaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan/atau pelaku startup;
4. Masa kerja minimum 2 tahun;
5. Menyertakan surat rekomendasi dari pimpinan, dosen atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik;
6. Persyaratan standar IPK minimal 3,00;
7. Persyaratan lainnya mengikuti persyaratan masing-masing Perguruan Tinggi yang dipilih.
Dokumen aplikasi:
2. SK PNS;
3. SK Terbaru;
4. Ijazah & Transkrip Nilai S1;
5. Surat Izin Atasan dari pimpinan untuk melanjutkan pendidikan tingkat pascasarjana dengan status Tugas Belajar (ditandatangani dengan meterai/e-meterai 10.000 sesuai dengan format Lampiran I) (Unduh);
6. Pemenuhan persyaratan relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih, bagi PNS dibuktikan dengan Surat Pernyataan Melaksanakan Jabatan (SPMJ) /Surat Keputusan /Surat Tugas yang menyatakan yang bersangkutan tugas dan fungsinya pada Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi/ Pengelolaan TIK /Keamanan Informasi, dan Surat Keputusan Jabatan Struktural bagi yang sudah menjabat atau Surat Penempatan dari unit yang menangani kepegawaian dari masing-masing instansi kepada yang bersangkutan untuk melaksanakan tugas di bidang terkait di atas meterai/e-meterai 10.000;
7. Dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih (apabila dokumen yang dilampirkan lebih dari 1, mohon untuk dapat digabung dalam 1 dokumen PDF);
8. Surat keterangan lulus penerimaan dari Perguruan Tinggi pilihan (dapat diupload setelah lulus ujian penerimaan di Perguruan Tinggi).
2. Surat Keterangan Kerja;
3. Ijazah & Transkrip Nilai S1;
4. Melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan, tokoh kredibilitas di bidangnya dan mengenal pelamar dengan baik (sesuai dengan format Lampiran II) (Unduh);
5. Pemenuhan persyaratan relevansi tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih, dibuktikan dengan dokumen lainnya yang mendukung tugas dan fungsi pekerjaan dengan program studi yang dipilih (apabila dokumen yang dilampirkan lebih dari 1, mohon untuk dapat digabung dalam 1 dokumen PDF); dan
6. Surat keterangan lulus penerimaan dari Perguruan Tinggi pilihan (dapat diupload setelah lulus ujian penerimaan di Perguruan Tinggi).
Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa S2 Kominfo Dalam Negeri 2023 dilakukan secara online di laman: https://beasiswa.kominfo.go.id Silakan buat akun terlebih dahulu. Kemudian unggah dokumen aplikasi yang diminta. Batas akhir pendaftaran beasiswa Kominfo Dalam Negeri mengikuti jadwal akademik perguruan tinggi yang dituju. Kementerian Kominfo akan melakukan verifikasi dan seleksi tahap akhir dan selanjutnya mengumumkan enerima Beasiswa Kementerian Kominfo TA 2023 secara resmi melalui akun masing-masing pada portal website Beasiswa Kominfo.
Kontak:
Beasiswa Kominfo
Jl. Medan Merdeka Barat no. 9, Jakarta 10110
[t] (021) 3810678
[wa] 6285760008994 (Chat Only)
[e] beasiswadn@mail.kominfo.go.id
[e] beasiswaln@mail.kominfo.go.id
[w] https://beasiswa.kominfo.go.id/
Email/web:
tpsdm@kominfo.go.id
timpengembangansdmdua@gmail.com
tpsdm.kominfo.go.id
Beasiswa Korea 2021 untuk S2 dan S3 dari KGSP
4. Pelamar yang memenuhi SEMUA syarat berikut dapat mendaftar sepanjang berusia di bawah 45 tahun (lahir setelah 1 September 1976):
a) Sedang bekerja sebagai profesor ketika mendaftar
b) Merupakan warganegara dari negara anggota ODA (salah satunya Indonesia)
6. Memiliki kesehatan yang baik, baik jasmani maupun rohani untuk studi di Korea
Simak juga » Daftar Beasiswa Kuliah S2 di Dalam Negeri
Lengkapi dokumen aplikasi yang diperlukan di atas. Untuk formulir pendaftaran, panduan, dan informasi universitas tujuan, Anda dapat mengunduhnya melalui laman Kedubes Korea. Selain dokumen aplikasi di atas, Anda juga harus menyertakan terjemahan resmi dokumen ke dalam Bahasa Inggris atau Korea jika bahasa aslinya dalam bahasa Indonesia. Terjemahan tersebut harus disahkan oleh perguruan tinggi atau notaris.
[applicant full name]
Embassy of the Republic of Korea
JL.Gatot Subroto Kav.57 Jakarta 12950
Tel : 021-2967-2555
Beasiswa Magang di IERI GIST Korea Jenjang S1, S2, S3
Adapun kegiatan magang yang dilakukan di IERI GIST meliputi pemberian dukungan umum kepada pejabat direktur, melakukan tugas yang diberikan laboratorium, mengirimkan laporan akhir lengkap pada tahap akhir program, serta melakukan presentasi pada tahap akhir program magang.
Kegiatan magang tersebut berlangsung selama 3 hingga 6 bulan pada musim semi 2021. Sasarannya adalah mahasiswa jenjang S2 maupun S3, atau mahasiswa S1 tahun terakhir, terutama yang mengambil jurusan lingkungan, energi, perubahan iklim, atau bidang yang terkait.
Beasiswa yang diberikan mencakup asrama (2 orang untuk satu kamar), asuransi, uang saku 425.000 won per bulan, serta tiket pesawat pp ke Korea.
Persyaratan:
1. Saat ini sedang menempuh studi pascasarjana (gelar master / doktoral atau setara), atau berada di tahun terakhir universitas (gelar sarjana atau setara) lebih disukai di bidang lingkungan, energi, perubahan iklim, atau bidang terkait.
2. Kandidat yang terlibat atau baru-baru ini terlibat dalam bidang yang terkait langsung dengan kegiatan Dana IERI atau pelamar dari non-mahasiswa hanya akan diterima dalam kasus luar biasa
3. Memiliki peguasaan bahasa Inggris yang sangat baik
4. Keterampilan suara menggunakan aplikasi Microsoft Office seperti Word, Excel, dll.
Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi magang (Unduh)
2. Curriculum Vitae
3. Surat rekomendasi
4. Surat lamaran
5. Tranksrip akademik (hanya salinan asli/disahkan notaris yang akan diterima)
6. Surat keterangan penerimaan universitas / ijazah resmi gelar S1 (hanya salinan asli/disahkan notaris yang akan diterima)
Pendaftaran:
Siapkan dokumen aplikasi yang diminta di atas kemudian kirim ke email: ieri@gist.ac.kr dengan judul email: [IERI] International Internship Program_nama Anda
Aplikasi Anda sudah harus diajukan paling lambat 13 November 2020. Jika diterima ke program magang, dokumen aplikasi yang tertera di atas juga harus diserahkan langsung ke IERI saat kedatangan. Persiapkan juga dokumen hard copy-nya.
Kontak:
International Environmental Research Institute,
Gwangju Institute of Science and Technology
Room no.322, Enviromental Samsung Building 123
Cheomdangwagi-ro (Oryong-dong) Buk-gu,
61005 Republic of Korea
[t] 82-62-715-3366
[e] ieri@gist.ac.kr
[w] https://ieri.gist.ac.kr/
Beasiswa Seni di Korea National University of Arts (K'ARTS)
Beasiswa seni di Korea National University of Arts tersebut disediakan melalui Art Major Asian Plus (AMA+) Scholarship. Beasiswa ini mencari mahasiswa-mahasiswa berbakat di bidang seni. Tujuannya mereka adalah mempromosikan kegiatan pertukaran internasional di bidang pendidikan serta persahabatan yang saling menguntungkan antarnegara.
Cakuan beasiswa K'ARTS di antaranya meliputi tiket pesawat pp Korea, tunjangan bulanan sebesar 800.000 won (± Rp 10,4 juta), tanggungan penuh kursus bahasa Korea, tanggungan biaya kuliah semester, serta asuransi kesehatan.
Persyaratan:
1. Merupakan warganegara dari OECD DAC yang bisa mendaftar (salah satunya Indonesia)
2. Telah lulus atau dijadwalkan lulus SLTA/program gelar sarjana paling lambat 28 Februari 2022
▪ Pelamar yang mendaftar ke program master harus memiliki gelar sarjana atau ijazah yang setara
▪ Pelamar yang diperkirakan lulus paling lambat 28 Februari 2021 harus mengirimkan surat/ijazah lulus sementara dan menyerahkan salinan ijazah resminya paling lambat 28 Februari 2022 ke K’ARTS
3. Pelamar harus memenuhi syarat kemampuan bahasa Korea yang ditetapkan masing-masing departemen. Skor TOPIK yang valid diperlukan.
4. K-ARTS memiliki kurikulum utama yang sangat praktis dan komprehensif untuk membesarkan seniman profesional. Oleh karena itu, pelamar harus memenuhi keterampilan dan bakat yang dibutuhkan melalui pengajuan portofolio yang disyaratkan oleh masing-masing departemen / jurusan kecuali jika tertulis “portofolio tidak diperlukan”.
5. Penerima beasiswa dijadwalkan untuk tiba di Korea dan mengikuti pelatihan bahasa Korea sebelum bergabung dengan program gelar, kecuali dia sudah memegang TOPIK level 6. Semua penerima diharapkan memasuki Korea pada akhir Oktober 2021 sementara pemegang TOPIK level 6 dapat dibebaskan untuk bergabung pelatihan bahasa.
Simak juga » Beasiswa S1 dan S2 Full di SIIT Thailand
Dokumen aplikasi:
1) Aplikasi [Form 1]
2) Personal Statement [Form 2]
3) Rencana Studi [Form 3]
4) Personal Medical Assessment [Form 4]
5) 3 Surat rekomendasi [Form 5]
Rekomendasi dari lembaga pemerintahan, khususnya lembaga ODA dan/atau Kedubes Korea, perwakilan dari lembaga pendidikan / kebudayaan dapat menerima poin masuk tambahan.
6) Letter of Consent [Form 6]
7) Ijazah Sekolah Menengah Atas (atau surat keterangan lulus) dan ijazah sarjana (atau surat keterangan lulus) dari sekolah / universitas yang terdaftar sebelumnya
* Diterjemahkan dan diaktakan, dan disahkan oleh Konsulat Korea atau Apostilled.
8) Transkrip akademik resmi Sekolah Menengah Atas / Universitas
* Diterjemahkan dan diaktakan, dan disahkan oleh Konsulat Korea atau Apostilled.
9) Salinan paspor (jika belum ada bisa copy KTP)
10) Salinan asli bukti kemampuan bahasa
*TOPIK atau yang setara, TOEFL, IELTS, TEPS)
11) Portfolio (cantumkan nama di setiap halaman)
12) Sertifikat pengalaman kerja yang relevan, penghargaan dan / atau prestasi lainnya (opsional)
*Ctt: Setiap dokumen yang ditulis dalam bahasa Indonesia harus diterjemahkan ke bahasa Korea atau Inggris yang disahkan oleh notaris. Salinan ijazah/surat lulus sementara dan transkrip akademik juga harus melampirkan sertifikat Apostille yang dikeluarkan Konsulat/Kedutaan Besar Korea.
Pendaftaran:
Lengkapi semua dokumen aplikasi yang tertera. Jadikan dalam format PDF. Anda bisa mendapatkan semua formulir yang dibutuhkan di atas dalam panduan AMA Scholarship (Unduh). Pendaftaran beasiswa S1 dan S2 di K'ARTS dilakukan secara online. Mulai 25 Mei s/d 10 Juni 2021. Link pendaftaran online akan tersedia saat pendaftaran mulai dibuka (bisa dicek di link unduh). Pengumuman akhir hasil seleksi akan disampaikan pada 1 September 2021.
Jadwal seleksi:
Pendaftaran online: 25 s/d 10 Juni 2021
Pemberitahuan Penerimaan: Jadwal Tes Bahasa Korea & Rilis Informasi: 1 Juli 2021
Tes Bahasa Korea: 12 s/d 14 Juli 2021
Review & Wawancara Jurusan (Opsional): Agustus 2021
Pemberitahuan penerima beasiswa: 1 September 2021
Penyerahan Dokumen Lamaran Asli melalui pos / secara langsung: September 2021
Pemberangkatan ke Korea: 30 s/d 31 Oktober 2021
Pelatihan Bahasa Korea Pra-Masuk: November 2021 s/d Februari 2022
Kontak:
External Affairs Division (AMA+ Admissions)
[e] ama@karts.ac.kr
[t] (+82) 2-746-9076
[f] (+82) 2-746-9069
[w] https://www.karts.ac.kr
Beasiswa GKS Pemerintah Korea Studi S2, S3 di Korea 2021 - 2022
Bagi yang belum kenal, beasiswa GKS (dikenal juga dengan nama beasiswa KGSP), merupakan beasiswa penuh Pemerintah Korea yang ditawarkan tiap tahun. Beasiswa ini dikelola oleh salah satu lembaga Pemerintah Korea, NIIED (National Institute for International Education). Ada sekitar 59 universitas Korea yang berpartisipasi, dan pelamar bisa memilih studi di salah satu kampus tersebut. Misalnya Academy of Korean Studies, Ajou University, Chung-Ang University, KDI School of Public Policy and Management, Dongguk University, Ewha Womans University, Hanyang University, Konkuk University, Kookmin University, Korea University, Korea Polythecnic University, Yonsei University, dan banyak lagi.
Beasiswa Pemerintah Korea menyediakan durasi selama dua tahun untuk program master plus satu tahun untuk kursus bahasa Korea (Total 3 tahun). Sementara, beasiswa doktor diberikan selama tiga tahun dan ditambah satu tahun untuk kursus bahasa Korea (Total 4 tahun). Biaya studi dan kursus tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Korea.
Fasilitas yang didapatkan dari beasiswa GKS Pemerintah Korea 2021 ini di antaranya tiket pesawat pp Indonesia-Korea, tunjangan bulanan 1.000.000 won (KRW) per bulan atau lebih kurang Rp 11,5 juta, tunjangan riset 210.000 won untuk bidang ilmu sosial dan pengetahuan budaya, serta 240.000 won untuk bidang sains, teknologi, dan teknik. Tunjangan riset tersebut diberikan per semester.
Kemudian diberikan tunjangan relokasi saat tiba ke Korea sebesar 200.000 won, biaya kursus bahasa Korea penuh, tanggungan full biaya kuliah, biaya cetak tesis/disertasi sekitar 500.000-800.000 won, asuransi kesehatan 20.000 won per bulan, serta pendanaan khusus jika Anda memiliki kemampuan bahasa Korea dengan skor tes TOPIK 5 atau 6. Dana khusus ini diberikan 100.000 won per bulan. Tidak hanya itu, bagi penerima beasiswa yang telah merampungkan studi mereka dan kembali ke negara asal akan diberikan hibah sebesar 100.000 won. Pelaksanaan beasiswa program master dan doktor di Korea dimulai 1 September 2021.
Simak juga » Jadwal Pendaftaran Beasiswa 2021 - 2022 (S1, S2, S3)
Persyaratan:
1. Pelamar dan orang tua bukan warganegara Korea
2. Berusia di bawah 40 tahun (lahir setelah 1 September 1981)
3. Pelamar memegang gelar sarjana atau master selambatnya 31 Agustus 2021
4. Pelamar yang memenuhi SEMUA syarat berikut dapat mendaftar sepanjang berusia di bawah 45 tahun (lahir setelah 1 September 1976):
a) Sedang bekerja sebagai profesor ketika mendaftar
b) Merupakan warganegara dari negara anggota ODA (salah satunya Indonesia)
5. IPK paling rendah 2.64 pada skala 4.0, 2.80 untuk skala 4.3, dan 2.91 pada skala 4.5.
6. Memiliki kesehatan yang baik, baik jasmani maupun rohani untuk studi di Korea
7. Pelamar yang memiliki sertifikat kemampuan bahasa Korea atau Inggris dengan skor luar biasa bisa diberikan prioritas
8. Pelamar yang mendaftar pada bidang sains dan teknik bisa memperoleh prioritas
9. Pelamar yang merupakan profesor dari perguruan tinggi negara berkembang bisa mendapat prioritas
10. Pelamar dari keluarga kurang mampu akan diutamakan
Simak juga » Peluang Beasiswa Luar Negeri Terbaru
Ctt: Beasiswa tidak berlaku bagi mereka yang sebelumnya sudah pernah menjalankan studi atau kuliah di universitas Korea.
Dokumen aplikasi:
2021 Global Korea Scholarship
[applicant full name]
Embassy of the Republic of Korea
JL.Gatot Subroto Kav.57 Jakarta 12950
Tel : 021-2967-2555
*Tuliskan nama Anda pada "applicant full name"
Selain mengirimkan dokumen aplikasi ke Kedubes Korea, pelamar yang mendaftar dengan cara ini juga diharuskan mengisi formulir online untuk database pelamar. Formulir online tersebut tersedia di laman Kedubes Korea (link tertera di atas).
Beasiswa AFDF Asia Foundation di Asia dan Amerika Serikat 2020
Pelamar terbuka bagi Anda lulusan S1, S2, maupun S3 yang berusia di bawah 40 tahun. Dengan catatan Anda memiliki pengalaman profesional pada bidang-bidang keahlian yang menjadi perhatian Asia Foundation, seperti pemerintahan dan hukum, pembangunan ekonomi, pemberdayaan perempuan, lingkungan, dan kerjasama regional. Pelamar bisa saja dari LSM, pegawai pemerintah, pembuat kebijakan, pengusaha sosial, wartawan, pemerhati lingkungan, akademisi, serta kandidat berbakat dan berdedikasi lainnya pada bidang lain untuk mendaftar.
Beasiswa AFDF Asia Foundation 2020 akan berlangsung di Laos, Singapura, dan Amerika Serikat (San Francisco dan Washington DC). Di Laos, peserta akan mengikuti dialog kepemimpinan dan kegiatan pertukaran yang berlangsung pada 21 Maret – 2 April 2020. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan forum kepemimpinan untuk masa depan Asia yang berlangsung di Singapura pada 3 - 5 April 2020. Selanjutnya peserta kembali akan mengikuti dialog kepemimpinan serta kegiatan pertukaran yang berlangsung di Amerika Serikat pada 12 - 26 September 2020.
Yang menarik dari kegiatan tersebut adalah semua biaya ditanggung oleh Asia Foundation. Meliputi biaya pelatihan, transportasi lokal dan tiket pesawat pp, penginapan dan makan, biaya visa, serta asuransi kesehatan dan kecelakaan. Selain itu, masing-masing peserta juga akan mendapatkan bantuan dana hingga $5.000 untuk pengembangan profesionalisme mereka. Menarik bukan?
Persyaratan:
1. Memiliki rekam pengalaman dan prestasi terkait dengan bidang keahlian Asia Foundation, yakni pemerintahan dan hukum, pembangunan ekonomi, pemberdayaan perempuan, lingkungan, dan kerjasama regional
2. Pemimpin yang bijaksana, berkomitmen, terhormat dan inspirasional dalam bidang profesional mereka serta di dalam komunitas yang lebih luas
3. Berusia di bawah 40 tahun per 1 Januari 2020
5. Fasih dalam bahasa Inggris (hasil ujian TOEFL tidak diperlukan)
6. Bersedia dan dapat berpartisipasi dalam semua komponen program pada tanggal program yang ditentukan
7. Penduduk tetap atau warganegara dari negara berikut di mana Asia Foundation memiliki program: Afghanistan; Bangladesh; Cambodia; China; India; Indonesia; Japan; Korea; Laos; Malaysia; Mongolia; Myanmar; Nepal; Pakistan; Philippines; Singapore; Sri Lanka; Thailand; Timor-Leste; and, Vietnam.
Simak juga » Beasiswa CCIP untuk Lulusan SMA/SMK, D2, D3, S1
Dokumen aplikasi:
1. Informasi pribadi
2. Essay
3. CV/resume (maksimal 3 halaman)
4. Copy transkrip akademik
5. Video singkat pengenalan diri (3-4 menit)
6. (2) surat rekomendasi
Informasi pribadi, essay, dan surat rekomendasi dapat dilengkapi langsung secara online di aplikasi online setelah membuat akun. Untuk CV, copy transkrip akademik, dan video pengenalan diri disiapkan sendiri kemudian diunggah ke aplikasi online. Penjelasan lebih teknis tertera di panduan yang bisa diunduh di link pendaftaran di bawah.
Pendaftaran:
Pelamar terlebih dahulu membuat akun di laman pendaftaran Asia Foundation. Lihat “Apply Now” pada bagian bawah laman tersebut. Kemudian log in untuk melengkapi aplikasi online yang mereka sediakan. Jika belum memiliki akun silakan buat akun terlebih dahulu.
Pengajuan aplikasi beasiswa Asia Foundation 2020 paling lambat 7 Oktober 2019. Hasil seleksi akan diumumkan pada Januari 2020.
Kontak:
Asia Foundation Development Fellows Staff:
▪ Julian Rhoads
Senior Program Officer
Tel (direct): 415-655-4812
e: development.fellows@asiafoundation.org
▪ Amanda Bensel
Program Officer
Tel (direct): 415-743-3342
e: development.fellows@asiafoundation.orgw: www.asiafoundation.org