⏩Daftar Beasiswa D3 2025 - 2026 yang Sedang Dibuka
⏩Daftar Beasiswa S1 2025 - 2026 yang Sedang Dibuka
⏩ Daftar Beasiswa S2 2025 - 2026 yang Sedang Dibuka
⏩Daftar Beasiswa S3 2025 - 2026 yang Sedang Dibuka
⏩ Jadwal Pendaftaran Beasiswa 2025 - 2026 (S1, S2, S3)
Selain menawarkan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) untuk studi dalam negeri, Kementerian Agama RI bersama LPDP juga menyediakan beasiswa gelar untuk umum bagi pelamar tanah air yang ingin melanjutkan studi magister (S2) maupun doktor (S3) di luar negeri. BIB luar negeri Kemenag ini menawarkan beasiswa penuh yang menanggung kebutuhan studi bagi pelamar terpilih. Peserta yang bisa mengajukan beasiswa BIB S2, S3 luar negeri haruslah berusia paling tinggi 40 tahun.
Beasiswa Indonesia Bangkit merupakan beasiswa penuh dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 bulan (2 tahun) untuk jenjang S2 dan paling lama 48 bulan (4 tahun) untuk jenang S3. Beasiswa yang diberikan mencakup dana pendidikan serta dana pendukung. Buat kamu yang mencari beasiswa Kemenag untuk studi luar negeri, program yang ditawarkan ini sangat tepat untuk dicoba.
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri untuk Pelamar Indonesia
Cakupan beasiswa Umum BIB Kemenag Luar Negeri:
Dana Pendidikan
1. Dana Pendidikan
2. Dana SPP (Tuition Fee)
3. Dana Tunjangan Buku
4. Bantuan Penelitian dan Ujian Skripsi/Tesis/Disertasi
5. Bantuan Seminar Internasional*
6. Bantuan Publikasi Jurnal Internasional*
Dana Pendukung
1. Dana Transportasi
2. Dana Asuransi Kesehatan
3. Dana Hidup Bulanan
4. Dana Kedatangan
5. Dana Tunjangan Keluarga (Doktor)
6. Dana Aplikasi Visa/Residence Permit (Program Beasiswa Luar Negeri)
A. Beasiswa Umum S2 Luar Negeri (BU.03)
Beasiswa Umum S2 Luar Negeri merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan/Fakultas Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum; Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pengawas di Bawah Kementerian Agama; alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi; dan Pegawai Kementerian Agama untuk melanjutkan studi pada jenjang S2 di perguruan tinggi luar negeri.
Simak juga » Beasiswa S2 LPDP - Australia Awards Scholarship, Tanpa Syarat LoA
Persyaratan:
1. Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto resmi dan terbaru berukuran 3×4 (maksimal 1 MB) dengan background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan;
2. Warga Negara Indonesia (WNI);
3. Berstatus sebagai:
- Lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan; atau
- Lulusan S1 Ma'had Aly; atau
- Lulusan S1 Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK PBSB); atau
- Tenaga Kependidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK); atau
- Guru/Pendidik pada Kementerian Agama (dibuktikan dengan Kartu NUPTK/NPK/SK Pengangkatan Lembaga Berwenang); atau
- Pegawai Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK Pegawai).
4. Memiliki ijazah S1 atau D4 disertai dengan transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi minimal IPK 3.00 dari Skala 4, dan bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri melampirkan hasil penetapan penyetaraan ijazah;
5. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama;
6. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit
- Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang magister (S2) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun di luar negeri;
- Tidak sedang atau akan mendaftar sebagai ASN (CPNS/PPPK) selama menjadi Calon Penerima atau Penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
- Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) pada Perguruan Tinggi Tujuan;
7. Pendaftar berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun per 31 Desember 2025;
8. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi dan Program studi yang dipilih di luar negeri dengan mulai studi paling cepat bulan Januari 2026. Bagi yang belum memiliki LoA unconditional dapat mendaftar melalui Jalur Reguler. Jika ditetapkan sebagai Penerima beasiswa, administrasi LoA unconditional maksimal 18 bulan setelah penetapan Calon Penerima beasiswa;
9. Memiliki Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
a. Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa:
1) Skor Minimal:
- TOEFL ITP®: 500
- TOEFL IBT®: 65
- IELTS™: 6.0
- Duolingo English Test: 100
10. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris dan bahasa Arab bagi pendaftar negara tujuan Timur Tengah dengan bahasa pengantar perkuliahan bahasa Arab dengan masa berlaku sertifikat maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
a. Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa Arab:
1) Skor Minimal:
- Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN: 550
- TOEFL ITP®: 450
- Duolingo English Test: 85
11. Memiliki surat rekomendasi dari akademisi dan pembimbing skripsi (2) (format terlampir);
12. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan;
13. Menyampaikan bukti korespondensi dengan calon supervisor (bila ada);
14. Menyampaikan Rencana Penelitian (Proposal) Tesis (3-5 halaman) atau karya akademik lainnya;
15. Menulis Personal Statement / Esai Motivasi Diri (ditulis dalam bahasa Indonesia, 1.000-1.500 kata)
16. Pendaftar beasiswa wajib menyertakan:
- Surat Izin Pimpinan
- Surat Keterangan Masa Kerja
- dan Surat Pernyataan Bebas Tugas dari Pimpinan yang berwenang (dikecualikan bagi pendaftar yang belum bekerja) dengan ketentuan pemberi izin sebagai berikut:
▪ Pimpinan penyelenggara perguruan tinggi tempat bekerja yang berwenang di bidang SDM/Kepala Biro (untuk tenaga kependidikan perguruan tinggi); atau
▪ Pejabat eselon I/II (untuk tenaga kependidikan di Kementerian Agama); atau
▪ Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Kabupaten/Kota Kementerian Agama setempat (untuk PNS yang bukan dari Perguruan Tinggi); atau
▪ Ketua Instansi tempat bertugas.
17. Pendaftar khusus yang berasal dari: (i) daerah terdepan / terluar / tertinggal: (ii) orang asli Papua; (iii) anak pekerja migran Indonesia; (iv) latar belakang keluarga pra-sejahtera; (v) korban konflik; (vi) korban bencana alam; dan (vii) penyandang disabilitas dapat dimungkinkan diprioritaskan;
18. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif;
- Kelas Khusus;
- Kelas Karyawan;
- Kelas Jarak Jauh;
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
- Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi; atau
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama.
Simak juga » Beasiswa S2 Penuh di Universitas Pertahanan Indonesia
Dokumen aplikasi:
1. Isian Data Diri Pendaftar – Online Form
2. Pas Foto – Online Form
3. Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga – Unggah
4. Scan asli Bukti Status Lulusan atau Pekerjaan – Unggah
5. Scan asli Surat Izin Pimpinan – Unggah
6. Scan asli Surat Keterangan Masa Kerja – Unggah
7. Scan asli Surat Pernyataan Bebas Tugas *) – Unggah
8. Scan asli Ijazah S1 atau D4 dari perguruan tinggi terakreditasi – Unggah
9. Scan asli Transkrip Nilai Ijazah S1 atau D4 dari perguruan tinggi terakreditasi – Unggah
10. Scan asli Hasil Keputusan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri (bagi lulusan luar negeri) *) – Unggah
11. Scan asli Letter of Acceptance (LoA) yang masih berlaku dan sesuai dengan perguruan tinggi dan program studi yang dipilih di luar negeri (bagi yang sudah memiliki) *) – Unggah
12. Scan asli Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris/Arab yang dipersyaratkan dan masih berlaku – Unggah
13. Scan asli Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Surat Pernyataan Bebas Narkoba Bermaterai – Unggah
14. Scan asli Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas – Unggah
15. Scan asli Bukti korespondensi dengan calon supervisor *) – Unggah
16. Scan Asli Rekomendasi Akademisi dan Pembimbing Skripsi – Unggah
17. Scan asli Rencana Penelitian (Proposal) atau Karya Akademik Lainnya – Unggah
18. Scan asli Personal Statement / Esai Motivasi Diri – Unggah
19. Scan asli Surat Keterangan bagi Pendaftar Khusus *) – Unggah
Beasiswa Umum S3 Luar Negeri (BU.05)
Beasiswa Umum S3 Luar Negeri merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan, Dosen Agama pada Perguruan Tinggi Umum, dan Pegawai Kementerian Agama untuk melanjutkan studi pada jenjang S3 di perguruan tinggi luar negeri.
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri yang Bisa Kamu Coba
Persyaratan
1. Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto resmi dan terbaru berukuran 3×4 (maksimal 1 MB) dengan background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan;
2. Warga Negara Indonesia (WNI);
3. Berstatus sebagai:
- Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Dosen PAI pada PTU (dibuktikan dengan Kartu NIDN/NIDK);
- Dosen Ma'had Aly (dibuktikan dengan SK);
- Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK Pegawai);
4. Memiliki ijazah S2 yang dilengkapi transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi, dan bagi lulusan Luar Negeri melampirkan hasil penyetaraan Ijazah dan Konversi IPK, minimal IPK 3.25 dari skala 4;
5. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi dan Program studi yang dipilih di luar negeri dengan intake studi paling cepat pada Januari 2026. Pendaftar yang belum memiliki LoA unconditional dapat mendaftar melalui Jalur Reguler, dengan masa administrasi LoA unconditional maksimal 18 bulan setelah penetapan Calon Penerima Beasiswa;
6. Menyampaikan bukti korespondensi dengan calon supervisor; (format terlampir)
7. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama;
8. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit
- Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang doktor (S3) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun di luar negeri;
- Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) pada Perguruan Tinggi Tujuan;
- Tidak sedang atau akan mendaftar sebagai ASN (CPNS/PPPK) selama menjadi Calon Penerima atau Penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
- Penerima Beasiswa wajib kembali dan berkontribusi di Indonesia setelah studi sesuai ketentuan;
9. Pendaftar berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun per 31 Desember 2025;
10. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris dengan masa berlaku maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
a. Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa Inggris
1) Skor Minimal:
- TOEFL ITP®: 550
- TOEFL IBT®: 85
- IELTS™: 6.5
- Duolingo English Test: 120
11. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris dan bahasa Arab bagi pendaftar negara tujuan Timur Tengah dengan masa berlaku sertifikat maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
a. Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa Arab
1) Skor Minimal:
- Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN: 600
- TOEFL ITP®: 500
- Duolingo English Test: 100
12. Memiliki surat rekomendasi dari akademisi dan pembimbing Tesis (2) (format terlampir);
13. Memiliki surat rekomendasi dari pimpinan PTK tempat bekerja (Rektor/Ketua PTK) (format terlampir);
14. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan;
15. Menyampaikan Rencana Penelitian (Proposal) Disertasi, 3-5 halaman dan Karya Akademik lainnya;
16. Menulis Personal Statement / Esai Motivasi Diri (ditulis dalam bahasa Indonesia, 1.000-1.500 kata)
17. Pendaftar beasiswa wajib menyertakan:
- Surat Izin Pimpinan;
- Surat Keterangan Masa Kerja; dan
- Surat Pernyataan Bebas Tugas dari Pimpinan yang berwenang (dikecualikan bagi pendaftar yang belum bekerja) dengan ketentuan pemberi izin sebagai berikut:
▪ Pimpinan Perguruan Tinggi asal oleh Rektor/Ketua (untuk Dosen Perguruan Tinggi); atau
▪ Pimpinan penyelenggara perguruan tinggi tempat bekerja yang berwenang di bidang SDM/Kepala Biro (untuk tenaga kependidikan perguruan tinggi); atau
▪ Pejabat eselon I/II (untuk tenaga kependidikan di Kementerian Agama); atau
▪ Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk PNS di lingkungan Kantor Wilayah.
18. Pendaftar khusus yang berasal dari: (i) daerah terdepan / terluar / tertinggal: (ii) orang asli Papua; (iii) anak pekerja migran Indonesia; (iv) latar belakang keluarga pra-sejahtera; (v) korban konflik; (vi) korban bencana alam; dan (vii) penyandang disabilitas dapat dimungkinkan diprioritaskan;
19. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif;
- Kelas Khusus;
- Kelas Karyawan;
- Kelas Jarak Jauh;
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
- Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi; atau
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama.
Simak juga » Jadwal Pendaftaran Beasiswa S1, S2, S3 Dalam dan Luar Negeri
Dokumen aplikasi:
1. Isian Data Diri Pendaftar – Online Form
2. Pas Foto – Online Form
3. Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga – Unggah
4. Scan asli Bukti Status Lulusan atau Pekerjaan – Unggah
5. Scan asli Surat Izin Pimpinan – Unggah
6. Scan asli Surat Keterangan Masa Kerja – Unggah
7. Scan asli Surat Pernyataan Bebas Tugas – Unggah
8. Scan asli Ijazah S2 dari perguruan tinggi terakreditasi – Unggah
9. Scan asli Transkrip Nilai Ijazah S2 dari perguruan tinggi terakreditasi – Unggah
10. Scan asli Hasil Keputusan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri (bagi lulusan Luar Negeri)*) – Unggah
11. Scan asli Letter of Acceptance (LoA) unconditional dari Perguruan Tinggi Tujuan di luar negeri, kecuali bagi pendaftar jalur reguler*) – Unggah
12. Scan asli Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris dan Arab yang dipersyaratkan dan masih Berlaku – Unggah
13. Scan asli Surat Keterangan Sehat Jasmani – Unggah
14. Scan asli Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas – Unggah
15. Scan Asli Rekomendasi dari Pimpinan PTK (Rektor/Ketua) – Unggah
16. Scan Asli Rekomendasi Akademisi dan Pembimbing Tesis – Unggah
17. Rencana Penelitian (Proposal) Disertasi – Unggah
18. Scan asli Personal Statement / Esai Motivasi Diri – Unggah
19. Scan asli Surat Keterangan bagi Pendaftar Khusus*) – Unggah
Simak juga » Beasiswa Korea S2 dan S3 dari GKS - Tidak Wajib TOPIK/TOEFL
Jalur Pendaftaran BIB Kemenag Luar Negeri 2025-2026
Jalur pendaftaran pada program gelar Beasiswa Indonesia Bangkit ada tiga jenis, yaitu Kemitraan, LoA, dan Reguler.
Jalur Kemitraan (Partnership/Collaborative Program) adalah skema dalam Beasiswa Gelar di mana pelamar mendaftar pada program studi di perguruan tinggi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Apabila pendaftar lulus seleksi beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, maka pendaftar berhak untuk memulai studi pada perguruan tinggi tujuan sesuai dengan ketentuan berlaku.
Jalur LoA (Letter of Acceptance/Admission Unconditional) adalah skema dalam Beasiswa Gelar di mana pendaftar telah memiliki LoA Unconditional pada saat mendaftar. Pendaftar memilih satu (1) perguruan tinggi dan program studi tujuan sesuai dengan LoA Unconditional dan masuk dalam daftar perguruan tinggi tujuan Beasiswa Indonesia Bangkit. Apabila pendaftar lulus seleksi dan dinyatakan sebagai calon penerima beasiswa, yang bersangkutan dapat memulai studi sesuai degan ketentuan yang berlaku.
Jalur Reguler adalah skema dalam Beasiswa Gelar di mana pendaftar belum memiliki LoA Unconditional saat mendaftar. Pendaftar dapat memilih maksimal tiga (3) perguruan tinggi dan program studi tujuan, sesuai dengan daftar perguruan tinggi yang telah ditetapkan. Apabila pendaftar lulus seleksi dan dinyatakan sebagai calon penerima beasiswa, yang bersangkutan memperoleh LoA Unconditional,setelahnya mengajukan administrasi penerima beasiswa untuk dapat memulai studi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Bagi Pendaftar Jalur Reguler - Program Beasiswa Magister dan Doktor Luar Negeri
a. Batas masa Intake studi paling cepat dilakukan pada Januari 2026
b. Batas waktu administrasi Letter of Acceptance (LoA) paling lambat adalah 18 bulan setelah dinyatakan sebagai calon penerima beasiswa.
Simak juga » Beasiswa S1 Luar Negeri: Cara Mendaftar dan Syarat Lengkap
Pendaftaran:
Pengajuan beasiswa umum BIB luar negeri Kemenag 2025 – 2026 untuk studi S2 dan S3 dilakukan secara online. Silakan buat akun di laman beasiswa.kemenag.go.id. Selanjutnya login untuk melengkapi formulir, seperti identitas, data keluarga, data pendidikan, dll. Unggah juga dokumen aplikasi yang diminta seperti tertera sesuai pilihan dan jenis beasiswa. Setelah berhasil submit, pendaftar dapat mencetak kartu pendaftar beasiswa. Pelamar dapat melihat tahapan seleksi beasiswa yang diikuti dan pengumuman terkait pelaksanaan tahapan seleksi pada dashbor pendaftar.
Pendaftaran beasiswa BIB Kemenag luar negeri 2025 – 2026 dibuka mulai 1 April s/d 31 Mei 2025. Tahapan seleksi yang diikuti peserta meliputi seleksi administrasi, seleksi wawancara, dan seleksi akademik/skolastik.
Jadwal seleksi:
1. Pendaftaran Program Gelar : 01 April – 31 Mei 2025
2. Seleksi Administrasi : 01 – 07 Juni 2025
3. Pengumuman hasil Seleksi Administrasi : 10 Juni 2025
4. Seleksi Tes Akademik/Skolastik : 11 – 25 Juni 2025
5. Pengumuman Hasil Seleksi Tes Akademik/Skolastik : 27 Juni 2025
6. Seleksi Wawancara : 28 Juni – 15 Juli 2025
7. Pengumuman Kelulusan : 31 Juli 2025
8. Orientasi calon penerima beasiswa: Agustus 2025
Kontak:
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)
Gedung Kementerian Agama RI Lantai 7 Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta
[ig] bib_kemenag.official
[e] info@beasiswa.kemenag.go.id
[w] https://beasiswa.kemenag.go.id/