Simak Juga:
⏩Daftar Beasiswa D3 2025 - 2026 yang Sedang Dibuka
⏩Daftar Beasiswa S1 2025 - 2026 yang Sedang Dibuka
⏩ Daftar Beasiswa S2 2025 - 2026 yang Sedang Dibuka
⏩Daftar Beasiswa S3 2025 - 2026 yang Sedang Dibuka
⏩ Jadwal Pendaftaran Beasiswa 2025 - 2026 (S1, S2, S3)
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementrian Agama (Kemenag) 2025 – 2026 kembali dibuka. BIB merupakan pendanaan beasiswa hasil kolaborasi Kementerian Agama bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini merupakan beasiswa penuh yang memberikan dukungan finansial secara menyeluruh kepada penerimanya selama masa studi. Salah satu program beasiswa yang ditawarkan melalui skema BIB ini adalah Beasiswa Umum yang merupakan bagian dari program Beasiswa Gelar dari BIB.
Beasiswa Umum ditujukan bagi pelamar yang ingin melanjutkan studi jenjang S1, S2, maupun S3 baik di dalam maupun luar negeri. Beasiswa Umum BIB ini diberikan maksimum 24 bulan (2 tahun) bagi pelamar S2 dan maksimum 48 bulan (4 tahun) untuk pelamar jenjang S1 dan S3. Buat kamu yang mengincar beasiswa BIB untuk studi di dalam negeri, Beasiswa Umum bisa menjadi solusinya.
Beasiswa Umum ditujukan bagi pelamar yang ingin melanjutkan studi jenjang S1, S2, maupun S3 baik di dalam maupun luar negeri. Beasiswa Umum BIB ini diberikan maksimum 24 bulan (2 tahun) bagi pelamar S2 dan maksimum 48 bulan (4 tahun) untuk pelamar jenjang S1 dan S3. Buat kamu yang mengincar beasiswa BIB untuk studi di dalam negeri, Beasiswa Umum bisa menjadi solusinya.
Simak juga » Daftar Peluang Beasiswa S2 yang Bisa Kamu Lamar!
Cakupan beasiswa Umum BIB Kemenag:
Dana Pendidikan
1. Dana Pendidikan
2. Dana SPP (Tuition Fee)
3. Dana Tunjangan Buku
4. Bantuan Penelitian dan Ujian Skripsi/Tesis/Disertasi
5. Bantuan Seminar Internasional*
6. Bantuan Publikasi Jurnal Internasional*
Dana Pendukung
1. Dana Transportasi
2. Dana Asuransi Kesehatan
3. Dana Hidup Bulanan
4. Dana Kedatangan
5. Dana Tunjangan Keluarga (Doktor)
5. Dana Aplikasi Visa/Residence Permit (Program Beasiswa Luar Negeri)
A. Beasiswa Umum S1 Dalam Negeri (BU.01)
Beasiswa Umum S1 Dalam Negeri merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi Lulusan Satuan Pendidikan Umum dan Keagamaan Jenjang Menengah di bawah binaan Kemenag/Pondok Pesantren/Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan Menengah di bawah binaan Kemenag/Lulusan SMA atau SMK untuk melanjutkan studi pada jenjang S1 di perguruan tinggi dalam Negeri.
Cakupan beasiswa Umum BIB Kemenag:
Dana Pendidikan
1. Dana Pendidikan
2. Dana SPP (Tuition Fee)
3. Dana Tunjangan Buku
4. Bantuan Penelitian dan Ujian Skripsi/Tesis/Disertasi
5. Bantuan Seminar Internasional*
6. Bantuan Publikasi Jurnal Internasional*
Dana Pendukung
1. Dana Transportasi
2. Dana Asuransi Kesehatan
3. Dana Hidup Bulanan
4. Dana Kedatangan
5. Dana Tunjangan Keluarga (Doktor)
5. Dana Aplikasi Visa/Residence Permit (Program Beasiswa Luar Negeri)
A. Beasiswa Umum S1 Dalam Negeri (BU.01)
Beasiswa Umum S1 Dalam Negeri merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi Lulusan Satuan Pendidikan Umum dan Keagamaan Jenjang Menengah di bawah binaan Kemenag/Pondok Pesantren/Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan Menengah di bawah binaan Kemenag/Lulusan SMA atau SMK untuk melanjutkan studi pada jenjang S1 di perguruan tinggi dalam Negeri.
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri Bagi Lulusan S1/D4
Persyaratan
1. Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto resmi dan terbaru berukuran 3×4 (maksimal 1 MB) dengan background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan;
2. Warga Negara Indonesia (WNI);
3. Memiliki Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah di bawah binaan Kementerian Agama (daftar jenis satuan pendidikan tercantum dalam aplikasi pendaftaran) atau pemilik Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari SMA/SMK yang dikelola oleh Pondok Pesantren (dibuktikan dengan surat keterangan dari pondok pesantren, dengan mengetahui kepala kantor kementerian agama kabupaten/kota setempat), dilengkapi scan asli Buku Rapor Nilai 3 (tiga) semester terakhir;
4. Telah lulus seleksi masuk perguruan tinggi (telah memiliki Letter of Acceptance/Surat Keterangan Lulus). Pendaftar yang belum memiliki LoA unconditional dapat mendaftar melalui Jalur Reguler, dengan batas maksimal Intake studi adalah Semester Gasal TA 2025/2026.
5. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama;
6. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
a. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
b. Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang sarjana (S1) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar luar negeri;
c. Tidak sedang atau akan mendaftar sebagai ASN (CPNS/PPPK) selama menjadi Calon Penerima atau Penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
d. Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) di Perguruan Tinggi tujuan.
7. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris. Bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama dapat melampirkan sertifikat kompetensi bahasa Arab. Masa berlaku sertifikat maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
a. Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa
- Skor Minimal:
1) TOEFL ITP®: 400
2) Duolingo English Test: 75
3) Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris Pusat Bahasa PTKIN: 450
4) Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN: 450
8. Memiliki surat rekomendasi dari kepala satuan pendidikan asal (format terlampir);
9. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan;
10. Menulis Personal Statement / Esai Motivasi Diri (ditulis dalam bahasa Indonesia, 1.000-1.500 kata);
11. Pendaftar khusus yang berasal dari: (i) daerah terdepan / terluar / tertinggal: (ii) orang asli Papua; (iii) anak pekerja migran Indonesia; (iv) latar belakang keluarga pra-sejahtera; (v) korban konflik; (vi) korban bencana alam; dan (vii) penyandang disabilitas dapat dimungkinkan diprioritaskan.
12. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif;
- Kelas Khusus;
- Kelas Karyawan;
- Kelas Jarak Jauh;
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
- Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi; atau
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama.
Persyaratan
1. Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto resmi dan terbaru berukuran 3×4 (maksimal 1 MB) dengan background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan;
2. Warga Negara Indonesia (WNI);
3. Memiliki Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah di bawah binaan Kementerian Agama (daftar jenis satuan pendidikan tercantum dalam aplikasi pendaftaran) atau pemilik Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari SMA/SMK yang dikelola oleh Pondok Pesantren (dibuktikan dengan surat keterangan dari pondok pesantren, dengan mengetahui kepala kantor kementerian agama kabupaten/kota setempat), dilengkapi scan asli Buku Rapor Nilai 3 (tiga) semester terakhir;
4. Telah lulus seleksi masuk perguruan tinggi (telah memiliki Letter of Acceptance/Surat Keterangan Lulus). Pendaftar yang belum memiliki LoA unconditional dapat mendaftar melalui Jalur Reguler, dengan batas maksimal Intake studi adalah Semester Gasal TA 2025/2026.
5. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama;
6. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
a. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
b. Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang sarjana (S1) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar luar negeri;
c. Tidak sedang atau akan mendaftar sebagai ASN (CPNS/PPPK) selama menjadi Calon Penerima atau Penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
d. Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) di Perguruan Tinggi tujuan.
7. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris. Bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama dapat melampirkan sertifikat kompetensi bahasa Arab. Masa berlaku sertifikat maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
a. Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa
- Skor Minimal:
1) TOEFL ITP®: 400
2) Duolingo English Test: 75
3) Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris Pusat Bahasa PTKIN: 450
4) Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN: 450
8. Memiliki surat rekomendasi dari kepala satuan pendidikan asal (format terlampir);
9. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan;
10. Menulis Personal Statement / Esai Motivasi Diri (ditulis dalam bahasa Indonesia, 1.000-1.500 kata);
11. Pendaftar khusus yang berasal dari: (i) daerah terdepan / terluar / tertinggal: (ii) orang asli Papua; (iii) anak pekerja migran Indonesia; (iv) latar belakang keluarga pra-sejahtera; (v) korban konflik; (vi) korban bencana alam; dan (vii) penyandang disabilitas dapat dimungkinkan diprioritaskan.
12. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif;
- Kelas Khusus;
- Kelas Karyawan;
- Kelas Jarak Jauh;
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
- Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi; atau
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama.
Simak juga » Beasiswa S2 Dalam Negeri, Ini Daftar Pilihan yang Bisa Dicoba!
Dokumen aplikasi:
1. Isian Data Diri Pendaftar – Online Form
2. Pas Foto – Online Form
3. Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga – Unggah
4. Scan asli Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah di bawah binaan Kementerian Agama – Unggah
5. Scan asli Buku Rapor Nilai 3 (tiga) semester terakhir – Unggah
6. Scan asli Hasil Keputusan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri (bagi lulusan Luar Negeri)* – Unggah
7. Scan asli Surat Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi/Letter of Acceptance pada Program studi yang dipilih (kecuali bagi pendaftar jalur reguler atau kemitraan)* – Unggah
8. Scan asli Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris/Arab yang dipersyaratkan dan masih berlaku – Unggah
9. Scan asli Surat Keterangan Sehat Jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan – Unggah
10. Scan asli Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas – Unggah
11. Scan asli Rekomendasi dari kepala satuan pendidikan – Unggah
12. Scan asli Personal Statement / Esai Motivasi Diri – Unggah
13. Scan asli Surat Keterangan bagi Pendaftar Khusus* – Unggah
B. Beasiswa Umum S2 Dalam Negeri (BU.02)
Beasiswa Umum S2 Dalam Negeri merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan/Fakultas Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum, Alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi, Guru Pendidikan Agama, Guru Madrasah, Tenaga Kependidikan di Bawah Kementerian Agama, Penyuluh Agama, dan Pegawai Kementerian Agama untuk melanjutkan studi pada jenjang S2 di perguruan tinggi dalam negeri.
Dokumen aplikasi:
1. Isian Data Diri Pendaftar – Online Form
2. Pas Foto – Online Form
3. Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga – Unggah
4. Scan asli Ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar dari satuan pendidikan jenjang pendidikan menengah di bawah binaan Kementerian Agama – Unggah
5. Scan asli Buku Rapor Nilai 3 (tiga) semester terakhir – Unggah
6. Scan asli Hasil Keputusan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri (bagi lulusan Luar Negeri)* – Unggah
7. Scan asli Surat Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi/Letter of Acceptance pada Program studi yang dipilih (kecuali bagi pendaftar jalur reguler atau kemitraan)* – Unggah
8. Scan asli Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris/Arab yang dipersyaratkan dan masih berlaku – Unggah
9. Scan asli Surat Keterangan Sehat Jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan – Unggah
10. Scan asli Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas – Unggah
11. Scan asli Rekomendasi dari kepala satuan pendidikan – Unggah
12. Scan asli Personal Statement / Esai Motivasi Diri – Unggah
13. Scan asli Surat Keterangan bagi Pendaftar Khusus* – Unggah
B. Beasiswa Umum S2 Dalam Negeri (BU.02)
Beasiswa Umum S2 Dalam Negeri merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan/Fakultas Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum, Alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi, Guru Pendidikan Agama, Guru Madrasah, Tenaga Kependidikan di Bawah Kementerian Agama, Penyuluh Agama, dan Pegawai Kementerian Agama untuk melanjutkan studi pada jenjang S2 di perguruan tinggi dalam negeri.
Simak juga » Beasiswa S2 Penuh di Universitas Pertahanan Indonesia
Persyaratan:
1. Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto resmi dan terbaru berukuran 3×4 (maksimal 1 MB) dengan background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan;
2. Warga Negara Indonesia (WNI);
3. Berstatus sebagai:
- Lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan; atau
- Lulusan S1 Ma'had Aly; atau
- Lulusan S1 Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK PBSB); atau
- Tenaga Kependidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK); atau
- Guru/Pendidik pada Kementerian Agama (dibuktikan dengan Kartu NUPTK/NPK/SK Pengangkatan Lembaga Berwenang); atau
- Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK Pegawai).
4. Memiliki ijazah S1 atau D4 disertai dengan transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi minimal IPK 3.00 dari Skala 4, dan bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri melampirkan hasil penetapan penyetaraan ijazah;
5. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama;
6. Memiliki Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Penyelenggara S2 dalam negeri yang masih berlaku/Letter of Acceptance. Bagi pendaftar yang belum memiliki Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi dapat mendaftar melalui Jalur Reguler);
7. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
- Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang magister (S2) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
- Tidak sedang atau akan mendaftar sebagai ASN (CPNS/PPPK) selama menjadi Calon Penerima atau Penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
- Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) pada Perguruan Tinggi tujuan;
8. Pendaftar berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun per 31 Desember 2025;
9. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris. Bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama dapat melampirkan sertifikat kompetensi bahasa Arab. Masa berlaku sertifikat maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
a. Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa Inggris:
1) Skor Minimal:
- TOEFL ITP®: 450
- Duolingo English Test: 85
- Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN: 500
10. Memiliki surat rekomendasi dari akademisi dan pembimbing skripsi (2) (format terlampir);
11. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan;
12. Membuat rencana studi untuk S2 yang memuat alasan pemilihan program studi, topik yang akan ditulis dalam tesis atau bentuk lainnya, rencana studi (study plan) dari awal semester hingga selesai, dan aktivitas non-akademik yang direncanakan 3-5 halaman; 13. Menulis Personal Statement / Esai Motivasi Diri (ditulis dalam bahasa Indonesia, 1.000-1.500 kata);
14. Pendaftar beasiswa yang sudah bekerja wajib menyertakan:
a. Surat Rekomendasi Pimpinan;
b. Surat Keterangan Masa Kerja; dan
c. Surat Pernyataan Bebas Tugas dari Pimpinan yang berwenang (dikecualikan bagi pendaftar yang belum bekerja) dengan ketentuan pemberi izin sebagai berikut:
1) Pimpinan penyelenggara perguruan tinggi tempat bekerja yang berwenang di bidang SDM/Kepala Biro (untuk tenaga kependidikan perguruan tinggi); atau
2) Pejabat eselon I/II (untuk tenaga kependidikan di Kementerian Agama); atau
3) Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Kabupaten/Kota Kementerian Agama setempat (untuk PNS yang bukan dari Perguruan Tinggi); atau
4) Ketua Instansi tempat bertugas.
15. Pendaftar khusus yang berasal dari: (i) daerah terdepan / terluar / tertinggal: (ii) orang asli Papua; (iii) anak pekerja migran Indonesia; (iv) latar belakang keluarga pra-sejahtera; (v) korban konflik; (vi) korban bencana alam; dan (vii) penyandang disabilitas dapat dimungkinkan diprioritaskan;
16. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif;
- Kelas Khusus;
- Kelas Karyawan;
- Kelas Jarak Jauh;
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
- Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi; atau
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama.
Persyaratan:
1. Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto resmi dan terbaru berukuran 3×4 (maksimal 1 MB) dengan background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan;
2. Warga Negara Indonesia (WNI);
3. Berstatus sebagai:
- Lulusan S1 Perguruan Tinggi Keagamaan; atau
- Lulusan S1 Ma'had Aly; atau
- Lulusan S1 Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK PBSB); atau
- Tenaga Kependidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK); atau
- Guru/Pendidik pada Kementerian Agama (dibuktikan dengan Kartu NUPTK/NPK/SK Pengangkatan Lembaga Berwenang); atau
- Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK Pegawai).
4. Memiliki ijazah S1 atau D4 disertai dengan transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi minimal IPK 3.00 dari Skala 4, dan bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri melampirkan hasil penetapan penyetaraan ijazah;
5. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama;
6. Memiliki Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Penyelenggara S2 dalam negeri yang masih berlaku/Letter of Acceptance. Bagi pendaftar yang belum memiliki Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi dapat mendaftar melalui Jalur Reguler);
7. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
- Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang magister (S2) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
- Tidak sedang atau akan mendaftar sebagai ASN (CPNS/PPPK) selama menjadi Calon Penerima atau Penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
- Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) pada Perguruan Tinggi tujuan;
8. Pendaftar berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun per 31 Desember 2025;
9. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris. Bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama dapat melampirkan sertifikat kompetensi bahasa Arab. Masa berlaku sertifikat maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
a. Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa Inggris:
1) Skor Minimal:
- TOEFL ITP®: 450
- Duolingo English Test: 85
- Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN: 500
10. Memiliki surat rekomendasi dari akademisi dan pembimbing skripsi (2) (format terlampir);
11. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan;
12. Membuat rencana studi untuk S2 yang memuat alasan pemilihan program studi, topik yang akan ditulis dalam tesis atau bentuk lainnya, rencana studi (study plan) dari awal semester hingga selesai, dan aktivitas non-akademik yang direncanakan 3-5 halaman; 13. Menulis Personal Statement / Esai Motivasi Diri (ditulis dalam bahasa Indonesia, 1.000-1.500 kata);
14. Pendaftar beasiswa yang sudah bekerja wajib menyertakan:
a. Surat Rekomendasi Pimpinan;
b. Surat Keterangan Masa Kerja; dan
c. Surat Pernyataan Bebas Tugas dari Pimpinan yang berwenang (dikecualikan bagi pendaftar yang belum bekerja) dengan ketentuan pemberi izin sebagai berikut:
1) Pimpinan penyelenggara perguruan tinggi tempat bekerja yang berwenang di bidang SDM/Kepala Biro (untuk tenaga kependidikan perguruan tinggi); atau
2) Pejabat eselon I/II (untuk tenaga kependidikan di Kementerian Agama); atau
3) Kepala Kantor Wilayah atau Kepala Kantor Kabupaten/Kota Kementerian Agama setempat (untuk PNS yang bukan dari Perguruan Tinggi); atau
4) Ketua Instansi tempat bertugas.
15. Pendaftar khusus yang berasal dari: (i) daerah terdepan / terluar / tertinggal: (ii) orang asli Papua; (iii) anak pekerja migran Indonesia; (iv) latar belakang keluarga pra-sejahtera; (v) korban konflik; (vi) korban bencana alam; dan (vii) penyandang disabilitas dapat dimungkinkan diprioritaskan;
16. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif;
- Kelas Khusus;
- Kelas Karyawan;
- Kelas Jarak Jauh;
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
- Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi; atau
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama.
Simak juga » Beasiswa S2 di Bocconi University, Italia: 100% Bebas Biaya Kuliah
Dokumen aplikasi:
1. Isian Data Diri Pendaftar – Online Form
2. Pas Foto – Online Form
3. Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga – Unggah
4. Scan asli Bukti Status Lulusan atau Pekerjaan – Unggah
5. Scan asli Surat Izin Pimpinan* – Unggah
6. Scan asli Surat Keterangan Masa Kerja* – Unggah
7. Scan asli Surat Pernyataan Bebas Tugas* – Unggah
8. Scan asli Ijazah S1 atau D4 dari perguruan tinggi terakreditasi – Unggah
9. Scan asli Transkrip Nilai Ijazah S1 atau D4 dari perguruan tinggi terakreditasi – Unggah
10. Scan asli Hasil Keputusan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri (bagi lulusan Luar Negeri)* – Unggah
11. Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Penyelenggara S2 dalam negeri yang masih berlaku (kecuali bagi pendaftar jalur reguler atau kemitraan)* – Unggah
12. Scan asli Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris/Arab yang dipersyaratkan dan masih berlaku – Unggah
13. Scan asli Surat Keterangan Sehat Jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan – Unggah
14. Scan asli Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas – Unggah
15. Scan asli Rekomendasi dari Akademisi dan Pembimbing Skripsi – Unggah
16. Scan asli Rencana Studi / Penelitian Tesis – Unggah
17. Scan asli Personal Statement / Esai Motivasi Diri – Unggah
18. Scan asli Surat Keterangan bagi Pendaftar Khusus* – Unggah
C. Beasiswa Umum S3 Dalam Negeri (BU.04)
Beasiswa Umum S3 Dalam Negeri merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan, Dosen Agama pada Perguruan Tinggi Umum, dan Pegawai Kementerian Agama untuk melanjutkan studi pada jenjang S3 di perguruan tinggi dalam negeri.
Dokumen aplikasi:
1. Isian Data Diri Pendaftar – Online Form
2. Pas Foto – Online Form
3. Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga – Unggah
4. Scan asli Bukti Status Lulusan atau Pekerjaan – Unggah
5. Scan asli Surat Izin Pimpinan* – Unggah
6. Scan asli Surat Keterangan Masa Kerja* – Unggah
7. Scan asli Surat Pernyataan Bebas Tugas* – Unggah
8. Scan asli Ijazah S1 atau D4 dari perguruan tinggi terakreditasi – Unggah
9. Scan asli Transkrip Nilai Ijazah S1 atau D4 dari perguruan tinggi terakreditasi – Unggah
10. Scan asli Hasil Keputusan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri (bagi lulusan Luar Negeri)* – Unggah
11. Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Penyelenggara S2 dalam negeri yang masih berlaku (kecuali bagi pendaftar jalur reguler atau kemitraan)* – Unggah
12. Scan asli Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris/Arab yang dipersyaratkan dan masih berlaku – Unggah
13. Scan asli Surat Keterangan Sehat Jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan – Unggah
14. Scan asli Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas – Unggah
15. Scan asli Rekomendasi dari Akademisi dan Pembimbing Skripsi – Unggah
16. Scan asli Rencana Studi / Penelitian Tesis – Unggah
17. Scan asli Personal Statement / Esai Motivasi Diri – Unggah
18. Scan asli Surat Keterangan bagi Pendaftar Khusus* – Unggah
C. Beasiswa Umum S3 Dalam Negeri (BU.04)
Beasiswa Umum S3 Dalam Negeri merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan, Dosen Agama pada Perguruan Tinggi Umum, dan Pegawai Kementerian Agama untuk melanjutkan studi pada jenjang S3 di perguruan tinggi dalam negeri.
Simak juga » Beasiswa Chulalangkorn University, Thailand Program S2 dan S3
Persyaratan:
1. Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto resmi dan terbaru berukuran 3×4 (maksimal 1 MB) dengan background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan;
2. Warga Negara Indonesia (WNI);
3. Berstatus sebagai:
- Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Dosen FAI pada PTU (dibuktikan dengan Kartu NIDN/NIDK);
- Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK Pegawai);
4. Memiliki ijazah S2 yang dilengkapi transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi, dan bagi lulusan Luar Negeri melampirkan hasil penyetaraan Ijazah dan Konversi IPK, minimal IPK 3.25 dari skala 4;
5. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) unconditional atau Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Penyelenggara S3 dalam negeri yang masih berlaku (kecuali bagi pendaftar jalur reguler). Bagi pendaftar yang belum mendapat surat kelulusan masuk perguruan tinggi dapat mendaftar pada Jalur Reguler dengan masa mulai perkuliahan paling cepat adalah Semester Gasal TA 2025/2026;
6. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama;
7. Menyampaikan bukti korespondensi dengan calon supervisor;
8. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit
- Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang doktor (S3) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun di luar negeri;
- Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) pada Perguruan Tinggi Tujuan;
- Tidak sedang atau akan mendaftar sebagai ASN (CPNS/PPPK) selama menjadi Calon Penerima atau Penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
- Penerima Beasiswa wajib kembali dan berkontribusi di Indonesia setelah selesai studi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9. Pendaftar berusia paling tinggi 48 (empat puluh delapan) tahun (bagi ASN Fungsional) dan 45 (empat puluh lima) tahun (bagi ASN Non-Fungsional / masyarakat umum) per 31 Desember 2025;
10. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris. Bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama dapat melampirkan sertifikat kompetensi bahasa Arab. Masa berlaku sertifikat maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
a. Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa Inggris
1) Skor Minimal:
- TOEFL ITP®: 500
- Doulingo Englihs Tes: 100
- Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN: 550
11. Memiliki surat rekomendasi dari pembimbing tesis dan akademisi (2) (format terlampir);
12. Memiliki surat rekomendasi dari pimpinan PTK tempat bekerja (Rektor/Ketua PTK) (format terlampir) atau atasan tempat bekerja;
13. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan;
14. Menyampaikan Rencana Penelitian (Proposal) Disertasi, 3-5 halaman;
15. Menulis Personal Statement / Esai Motivasi Diri (ditulis dalam bahasa Indonesia, 1.000-1.500 kata);
16. Pendaftar beasiswa wajib menyertakan dengan ketentuan pemberi izin sebagai berikut:
a. Surat Rekomendasi Pimpinan;
b. Surat Keterangan Masa Kerja;
c. Surat Pernyataan Bebas Tugas dari Pimpinan yang berwenang (dikecualikan bagi pendaftar yang belum bekerja) dengan ketentuan pemberi izin sebagai berikut:
- Pimpinan Perguruan Tinggi asal Rektor atau Ketua (untuk Dosen Perguruan Tinggi); atau
- Pimpinan penyelenggara perguruan tinggi tempat bekerja yang berwenang di bidang SDM/Kepala Biro (untuk tenaga kependidikan perguruan tinggi); atau
- Pejabat eselon I/II (untuk tenaga kependidikan di Kementerian Agama); atau
- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk PNS di lingkungan Kantor Wilayah.
17. Pendaftar khusus yang berasal dari: (i) daerah terdepan / terluar / tertinggal: (ii) orang asli Papua; (iii) anak pekerja migran Indonesia; (iv) latar belakang keluarga pra-sejahtera; (v) korban konflik; (vi) korban bencana alam; dan (vii) penyandang disabilitas dapat dimungkinkan diprioritaskan;
18. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif;
- Kelas Khusus;
- Kelas Karyawan;
- Kelas Jarak Jauh;
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
- Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi; atau
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama.
Persyaratan:
1. Mengisi data diri lengkap dengan mengunggah pas foto resmi dan terbaru berukuran 3×4 (maksimal 1 MB) dengan background merah pada aplikasi pendaftaran daring dan mengunggah semua persyaratan dokumen yang ditetapkan;
2. Warga Negara Indonesia (WNI);
3. Berstatus sebagai:
- Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Dosen FAI pada PTU (dibuktikan dengan Kartu NIDN/NIDK);
- Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK Pegawai);
4. Memiliki ijazah S2 yang dilengkapi transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi, dan bagi lulusan Luar Negeri melampirkan hasil penyetaraan Ijazah dan Konversi IPK, minimal IPK 3.25 dari skala 4;
5. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) unconditional atau Bukti Kelulusan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Penyelenggara S3 dalam negeri yang masih berlaku (kecuali bagi pendaftar jalur reguler). Bagi pendaftar yang belum mendapat surat kelulusan masuk perguruan tinggi dapat mendaftar pada Jalur Reguler dengan masa mulai perkuliahan paling cepat adalah Semester Gasal TA 2025/2026;
6. Mendaftar pada program studi dan perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama;
7. Menyampaikan bukti korespondensi dengan calon supervisor;
8. Menandatangani Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas di atas materai Rp10.000 (format terlampir) yang memuat pernyataan antara lain:
- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit
- Tidak sedang atau telah menempuh studi pada jenjang doktor (S3) baik pada perguruan tinggi di dalam negeri maupun di luar negeri;
- Wajib mengikuti pendidikan secara penuh waktu (full time) pada Perguruan Tinggi Tujuan;
- Tidak sedang atau akan mendaftar sebagai ASN (CPNS/PPPK) selama menjadi Calon Penerima atau Penerima Beasiswa Indonesia Bangkit;
- Penerima Beasiswa wajib kembali dan berkontribusi di Indonesia setelah selesai studi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9. Pendaftar berusia paling tinggi 48 (empat puluh delapan) tahun (bagi ASN Fungsional) dan 45 (empat puluh lima) tahun (bagi ASN Non-Fungsional / masyarakat umum) per 31 Desember 2025;
10. Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Inggris. Bagi pendaftar program studi rumpun ilmu agama dapat melampirkan sertifikat kompetensi bahasa Arab. Masa berlaku sertifikat maksimal 2 (dua) tahun sejak diterbitkan dengan ketentuan skor sebagai berikut:
a. Jenis Sertifikasi Kompetensi Bahasa Inggris
1) Skor Minimal:
- TOEFL ITP®: 500
- Doulingo Englihs Tes: 100
- Sertifikat Kompetensi Bahasa Arab Pusat Bahasa PTKIN: 550
11. Memiliki surat rekomendasi dari pembimbing tesis dan akademisi (2) (format terlampir);
12. Memiliki surat rekomendasi dari pimpinan PTK tempat bekerja (Rektor/Ketua PTK) (format terlampir) atau atasan tempat bekerja;
13. Memiliki surat keterangan sehat jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan;
14. Menyampaikan Rencana Penelitian (Proposal) Disertasi, 3-5 halaman;
15. Menulis Personal Statement / Esai Motivasi Diri (ditulis dalam bahasa Indonesia, 1.000-1.500 kata);
16. Pendaftar beasiswa wajib menyertakan dengan ketentuan pemberi izin sebagai berikut:
a. Surat Rekomendasi Pimpinan;
b. Surat Keterangan Masa Kerja;
c. Surat Pernyataan Bebas Tugas dari Pimpinan yang berwenang (dikecualikan bagi pendaftar yang belum bekerja) dengan ketentuan pemberi izin sebagai berikut:
- Pimpinan Perguruan Tinggi asal Rektor atau Ketua (untuk Dosen Perguruan Tinggi); atau
- Pimpinan penyelenggara perguruan tinggi tempat bekerja yang berwenang di bidang SDM/Kepala Biro (untuk tenaga kependidikan perguruan tinggi); atau
- Pejabat eselon I/II (untuk tenaga kependidikan di Kementerian Agama); atau
- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama untuk PNS di lingkungan Kantor Wilayah.
17. Pendaftar khusus yang berasal dari: (i) daerah terdepan / terluar / tertinggal: (ii) orang asli Papua; (iii) anak pekerja migran Indonesia; (iv) latar belakang keluarga pra-sejahtera; (v) korban konflik; (vi) korban bencana alam; dan (vii) penyandang disabilitas dapat dimungkinkan diprioritaskan;
18. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
- Kelas Eksekutif;
- Kelas Khusus;
- Kelas Karyawan;
- Kelas Jarak Jauh;
- Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
- Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
- Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi; atau
- Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama.
Simak juga » Beasiswa GREAT S2 British Council Indonesia di 13 Universitas Inggris
Dokumen aplikasi:
1. Isian Data Diri Pendaftar – Online Form
2. Pas Foto – Online Form
3. Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga – Unggah
4. Scan asli Bukti Status Lulusan atau Pekerjaan – Unggah
5. Scan asli Surat Izin Pimpinan – Unggah
6. Scan asli Surat Keterangan Masa Kerja – Unggah
7. Scan asli Surat Pernyataan Bebas Tugas – Unggah
8. Scan asli Ijazah S2 dari perguruan tinggi terakreditasi – Unggah
9. Scan asli Transkrip Nilai Ijazah S2 dari perguruan tinggi terakreditasi – Unggah
10. Scan asli Hasil Keputusan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri (bagi lulusan Luar Negeri)* – Unggah
11. Scan asli Letter of Acceptance (LoA) unconditional dari Perguruan Tinggi Tujuan di luar negeri, kecuali bagi pendaftar jalur reguler* – Unggah
12. Scan asli Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris/Arab yang dipersyaratkan dan masih berlaku – Unggah
13. Scan asli Surat Keterangan Sehat Jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan – Unggah
14. Scan asli Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas – Unggah
15. Scan asli Rekomendasi dari Pimpinan PTK (Rektor/Ketua) – Unggah
16. Scan asli Rekomendasi Akademisi dan Pembimbing Tesis – Unggah
17. Rencana Penelitian (Proposal) Disertasi – Unggah
18. Scan asli Personal Statement / Esai Motivasi Diri – Unggah
19. Scan asli Surat Keterangan bagi Pendaftar Khusus* – Unggah
Jalur Pendaftaran BIB Kemenag 2025-2026
Jalur pendaftaran pada program gelar Beasiswa Indonesia Bangkit ada tiga jenis, yaitu Kemitraan, LoA, dan Reguler.
Jalur Kemitraan (Partnership/Collaborative Program) adalah skema dalam Beasiswa Gelar di mana pelamar mendaftar pada program studi di perguruan tinggi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Apabila pendaftar lulus seleksi beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, maka pendaftar berhak untuk memulai studi pada perguruan tinggi tujuan sesuai dengan ketentuan berlaku.
Jalur LoA (Letter of Acceptance/Admission Unconditional) adalah skema dalam Beasiswa Gelar di mana pendaftar telah memiliki LoA Unconditional pada saat mendaftar. Pendaftar memilih satu (1) perguruan tinggi dan program studi tujuan sesuai dengan LoA Unconditional dan masuk dalam daftar perguruan tinggi tujuan Beasiswa Indonesia Bangkit. Apabila pendaftar lulus seleksi dan dinyatakan sebagai calon penerima beasiswa, yang bersangkutan dapat memulai studi sesuai degan ketentuan yang berlaku.
Jalur Reguler adalah skema dalam Beasiswa Gelar di mana pendaftar belum memiliki LoA Unconditional saat mendaftar. Pendaftar dapat memilih maksimal tiga (3) perguruan tinggi dan program studi tujuan, sesuai dengan daftar perguruan tinggi yang telah ditetapkan. Apabila pendaftar lulus seleksi dan dinyatakan sebagai calon penerima beasiswa, yang bersangkutan memperoleh LoA Unconditional,setelahnya mengajukan administrasi penerima beasiswa untuk dapat memulai studi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Bagi pendaftar jalur reguer - program beasiswa sarjana dalam negeri
a. Batas masa intake studi adalah semester Gasal TA 2025/2026
2. Bagi pendaftar jalur reguler - program beasiswa magister dan doktor dalam negeri
a. Batas masa intake studi paling cepat dilakukan pada semester Gasal TA 2025/2026
b. Batas waktu administrasi Letter of Acceptance (LoA) paling lambat adalah 12 bulan setelah dinyatakan sebagai calon penerima beasiswa.
Dokumen aplikasi:
1. Isian Data Diri Pendaftar – Online Form
2. Pas Foto – Online Form
3. Scan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga – Unggah
4. Scan asli Bukti Status Lulusan atau Pekerjaan – Unggah
5. Scan asli Surat Izin Pimpinan – Unggah
6. Scan asli Surat Keterangan Masa Kerja – Unggah
7. Scan asli Surat Pernyataan Bebas Tugas – Unggah
8. Scan asli Ijazah S2 dari perguruan tinggi terakreditasi – Unggah
9. Scan asli Transkrip Nilai Ijazah S2 dari perguruan tinggi terakreditasi – Unggah
10. Scan asli Hasil Keputusan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri (bagi lulusan Luar Negeri)* – Unggah
11. Scan asli Letter of Acceptance (LoA) unconditional dari Perguruan Tinggi Tujuan di luar negeri, kecuali bagi pendaftar jalur reguler* – Unggah
12. Scan asli Sertifikat Kompetensi Bahasa Inggris/Arab yang dipersyaratkan dan masih berlaku – Unggah
13. Scan asli Surat Keterangan Sehat Jasmani dari rumah sakit atau pusat layanan kesehatan – Unggah
14. Scan asli Surat Pernyataan Komitmen dan Integritas – Unggah
15. Scan asli Rekomendasi dari Pimpinan PTK (Rektor/Ketua) – Unggah
16. Scan asli Rekomendasi Akademisi dan Pembimbing Tesis – Unggah
17. Rencana Penelitian (Proposal) Disertasi – Unggah
18. Scan asli Personal Statement / Esai Motivasi Diri – Unggah
19. Scan asli Surat Keterangan bagi Pendaftar Khusus* – Unggah
Jalur Pendaftaran BIB Kemenag 2025-2026
Jalur pendaftaran pada program gelar Beasiswa Indonesia Bangkit ada tiga jenis, yaitu Kemitraan, LoA, dan Reguler.
Jalur Kemitraan (Partnership/Collaborative Program) adalah skema dalam Beasiswa Gelar di mana pelamar mendaftar pada program studi di perguruan tinggi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Apabila pendaftar lulus seleksi beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, maka pendaftar berhak untuk memulai studi pada perguruan tinggi tujuan sesuai dengan ketentuan berlaku.
Jalur LoA (Letter of Acceptance/Admission Unconditional) adalah skema dalam Beasiswa Gelar di mana pendaftar telah memiliki LoA Unconditional pada saat mendaftar. Pendaftar memilih satu (1) perguruan tinggi dan program studi tujuan sesuai dengan LoA Unconditional dan masuk dalam daftar perguruan tinggi tujuan Beasiswa Indonesia Bangkit. Apabila pendaftar lulus seleksi dan dinyatakan sebagai calon penerima beasiswa, yang bersangkutan dapat memulai studi sesuai degan ketentuan yang berlaku.
Jalur Reguler adalah skema dalam Beasiswa Gelar di mana pendaftar belum memiliki LoA Unconditional saat mendaftar. Pendaftar dapat memilih maksimal tiga (3) perguruan tinggi dan program studi tujuan, sesuai dengan daftar perguruan tinggi yang telah ditetapkan. Apabila pendaftar lulus seleksi dan dinyatakan sebagai calon penerima beasiswa, yang bersangkutan memperoleh LoA Unconditional,setelahnya mengajukan administrasi penerima beasiswa untuk dapat memulai studi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Bagi pendaftar jalur reguer - program beasiswa sarjana dalam negeri
a. Batas masa intake studi adalah semester Gasal TA 2025/2026
2. Bagi pendaftar jalur reguler - program beasiswa magister dan doktor dalam negeri
a. Batas masa intake studi paling cepat dilakukan pada semester Gasal TA 2025/2026
b. Batas waktu administrasi Letter of Acceptance (LoA) paling lambat adalah 12 bulan setelah dinyatakan sebagai calon penerima beasiswa.
Simak juga » Beasiswa S1 Luar Negeri: Cara Mendaftar dan Syarat Lengkap
Pendaftaran:
Pengajuan beasiswa umum BIB Kemenag untuk studi S1, S2, maupun S3 dalam negeri dilakukan secara online. Silakan buat akun di beasiswa.kemenag.go.id. Selanjutnya login untuk melengkapi formulir, seperti identitas, data keluarga, data pendidikan, dll. Unggah juga dokumen aplikasi yang diminta seperti tertera sesuai pilihan dan jenis beasiswa. Setelah berhasil submit, pendaftar dapat mencetak kartu pendaftar beasiswa. Pelamar dapat melihat tahapan seleksi beasiswa yang diikuti dan pengumuman terkait pelaksanaan tahapan seleksi pada dashbor pendaftar.
Pendaftaran beasiswa BIB Kemenag 2025 – 2026 dibuka mulai 1 April s/d 31 Mei 2025. Tahapan seleksi yang diikuti peserta meliputi seleksi administrasi, seleksi wawancara, dan seleksi akademik/skolastik.
Jadwal seleksi:
1. Pendaftaran Program Gelar : 01 April – 31 Mei 2025
2. Seleksi Administrasi : 01 – 07 Juni 2025
3. Pengumuman hasil Seleksi Administrasi : 10 Juni 2025
4. Seleksi Tes Akademik/Skolastik : 11 – 25 Juni 2025
5. Pengumuman Hasil Seleksi Tes Akademik/Skolastik : 27 Juni 2025
6. Seleksi Wawancara : 28 Juni – 15 Juli 2025
7. Pengumuman Kelulusan : 31 Juli 2025
8. Orientasi calon penerima beasiswa: Agustus 2025
Kontak:
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)
Gedung Kementerian Agama RI Lantai 7 Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta
[ig] bib_kemenag.official
[e] info@beasiswa.kemenag.go.id
[w] https://beasiswa.kemenag.go.id/
Pendaftaran:
Pengajuan beasiswa umum BIB Kemenag untuk studi S1, S2, maupun S3 dalam negeri dilakukan secara online. Silakan buat akun di beasiswa.kemenag.go.id. Selanjutnya login untuk melengkapi formulir, seperti identitas, data keluarga, data pendidikan, dll. Unggah juga dokumen aplikasi yang diminta seperti tertera sesuai pilihan dan jenis beasiswa. Setelah berhasil submit, pendaftar dapat mencetak kartu pendaftar beasiswa. Pelamar dapat melihat tahapan seleksi beasiswa yang diikuti dan pengumuman terkait pelaksanaan tahapan seleksi pada dashbor pendaftar.
Pendaftaran beasiswa BIB Kemenag 2025 – 2026 dibuka mulai 1 April s/d 31 Mei 2025. Tahapan seleksi yang diikuti peserta meliputi seleksi administrasi, seleksi wawancara, dan seleksi akademik/skolastik.
Jadwal seleksi:
1. Pendaftaran Program Gelar : 01 April – 31 Mei 2025
2. Seleksi Administrasi : 01 – 07 Juni 2025
3. Pengumuman hasil Seleksi Administrasi : 10 Juni 2025
4. Seleksi Tes Akademik/Skolastik : 11 – 25 Juni 2025
5. Pengumuman Hasil Seleksi Tes Akademik/Skolastik : 27 Juni 2025
6. Seleksi Wawancara : 28 Juni – 15 Juli 2025
7. Pengumuman Kelulusan : 31 Juli 2025
8. Orientasi calon penerima beasiswa: Agustus 2025
Kontak:
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB)
Gedung Kementerian Agama RI Lantai 7 Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta
[ig] bib_kemenag.official
[e] info@beasiswa.kemenag.go.id
[w] https://beasiswa.kemenag.go.id/