Beasiswa ACYLS 2025/2026 Full S2, S3, Riset di China untuk Pemuda ASEAN

Buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah S2, S3, maupun kegiatan riset di China, ini salah satu program beasiswa yang bisa kamu coba. Namanya ASEAN-China Young Leaders Scholarship (ACYLS) 2025/2026. Beasiswa ACYLS adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah China untuk mendukung pengembangan pemimpin muda dari negara-negara ASEAN. Beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para pemuda ASEAN untuk mendapatkan pendidikan di China, memperdalam pemahaman mereka tentang budaya, ekonomi, dan hubungan internasional antara China dan negara-negara ASEAN.

Pemuda dari Indonesia adalah salah satu yang diberi kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ACYLS 2025. Ada banyak pilihan universitas di China yang bisa menjadi tujuan studi. Beasiswa ACYLS melibatkan 33 universitas China yang telah ditentukan (Lihat Daftar universitas di bawah). Setiap pelamar dapat memilih satu hingga tiga universitas yang mereka minati. Nantinya Pemerintah China melalui Chinese Government Scholarship (CSC) akan menempatkan setiap pelamar di salah satu universitas berdasarkan pilihan pelamar dan pemenuhan persyaratan dari universitas.

Beasiswa yang diberikan merupakan beasiswa full atau penuh dengan durasi 2 – 3 tahun untuk jenjang master, 3 – 4 tahun untuk jenjang doktor, dan  4 – 5 bulan untuk program penelitian. Beasiswa yang diberikan mencakup tunjangan bulanan sebesar 4.000 RMB/bulan (~Rp 8,9 juta/bulan) untuk jenjang S2, 5.000 RMB/bulan (~Rp 11,1 juta/bulan) untuk jenjang S3 dan program riset. Selain itu peraih beasiswa juga mendapatkan biaya kedatangan 3.000 RMB, tanggungan biaya kuliah, akomodasi asrama universitas, tiket pesawat pp ke China, serta asuransi kesehatan.

Simak juga » Beasiswa di Shanghai University untuk S1, S2, dan S3

Daftar Universitas Beasiswa ACYLS:
1. Peking University, Beijing
2. East China University of Science and Technology, Shanghai
3. Tsinghua University, Beijing
4. Shanghai University of Finance and Economics, Shanghai
5. Renmin University of China, Beijing
6. Nanjing University, Nanjing
7. Beijing Normal University, Beijing
8. Zhejiang University, Hangzhou
9. China Agricultural University, Beijing
10. Xiamen University, Xiamen
11. Beijing Foreign Studies University, Beijing
12. Wuhan University, Wuhan
13. Beijing Language and Culture University, Beijing
14. Huazhong University of Science and Technology, Wuhan
15. University of Science and Technology Beijing, Beijing
16. Hunan University, Changsha
17. Beijing Jiaotong University, Beijing
18. Sichuan University, Chengdu
19. Communication University of China, Beijing
20. Beihang University, Beijing
21. Central University of Finance and Economics, Beijing
22. Beijing Institute of Technology, Beijing
23. University of International Business and Economics, Beijing
24. China Foreign Affairs University, Beijing
25. Nankai University, Tianjin
26. Shanghai University, Shanghai
27. Tianjin University, Tianjin
28. Guangxi University, Nanning
29. Fudan University, Shanghai
30. Guizhou University, Guiyang
31. Shanghai Jiao Tong University, Shanghai
32. Yunnan University, Kunming
33. Tongji University, Shanghai

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa S1, S2, S3 Dalam dan Luar Negeri

Persyaratan:
1. Warga negara dari Negara Anggota ASEAN (Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam);
2. Memiliki kondisi fisik dan mental yang sehat;
3. Mampu berbahasa Inggris dengan baik (misalnya, memiliki skor IELTS minimal 6.0 atau skor TOEFL minimal 80 poin);
4. Pemegang gelar sarjana dan berusia di bawah 45 tahun jika mendaftar untuk program magister;
5. Pemegang gelar pascasarjana / magister dan berusia di bawah 45 tahun jika mendaftar untuk program doktoral;
6. Memiliki pengalaman kerja setidaknya satu tahun di lembaga pemerintah, institusi publik atau swasta, universitas, think-tank, atau lembaga sosial serupa, dan lebih disukai memiliki pengalaman dalam hal-hal berikut:
    a. Pekerjaan yang terkait dengan urusan luar negeri dan internasional, khususnya urusan ASEAN dan China-ASEAN;
    b. Pekerjaan atau studi di Republik Rakyat China (PRC);
    c. Pekerjaan akademis yang berfokus pada urusan China atau ASEAN;
7. Tidak sedang menerima beasiswa pemerintah China lainnya secara bersamaan;
8. Memenuhi persyaratan penerimaan lainnya dari universitas-universitas China yang dituju oleh pelamar.

Simak juga » Beasiswa Pemerintah Korea untuk S2 dan S3 - Tidak Wajib TOPIK/TOEFL

Dokumen aplikasi:
1. Formulir Pendaftaran untuk Beasiswa Pemerintah China (dalam bahasa Inggris);
2. Salinan halaman data paspor yang masih berlaku;
3. Salinan ijazah tertinggi yang telah disahkan. Dokumen yang menggunakan bahasa selain bahasa Mandarin atau Inggris harus dilampirkan dengan terjemahan resmi dalam bahasa Mandarin atau Inggris;
4. Transkrip akademik. Transkrip yang menggunakan bahasa selain bahasa Mandarin atau Inggris harus dilampirkan dengan terjemahan resmi dalam bahasa Mandarin atau Inggris;
5. Rencana Studi atau Proposal Penelitian (ditulis dalam bahasa Mandarin atau Inggris). Ini harus memiliki minimal 500 kata untuk pelamar non-gelar, dan 800 kata untuk pelamar program pascasarjana;
6. Dua Surat Rekomendasi (ditulis dalam bahasa Mandarin atau Inggris). Pelamar program pascasarjana atau program peneliti jangka pendek harus menyerahkan dua surat rekomendasi, satu dari pemberi kerja saat ini dan satu dari profesor universitas pelamar;
7. Dokumen yang sah dari wali hukum pelamar di China (hanya diperlukan untuk pelamar yang berusia di bawah 18 tahun);
8. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (IELTS dengan skor minimal 6.0 / TOEFL dengan skor 80 atau lebih, atau sertifikat lain yang diterima secara internasional pada level setara);
9. Formulir Pemeriksaan Kesehatan untuk Warga Negara Asing (Unduh) (ditulis dalam bahasa Inggris, hanya diperlukan untuk pelamar yang berencana tinggal di China lebih dari 6 bulan; Pemeriksaan fisik harus mencakup semua item yang tercantum dalam Formulir Pemeriksaan Kesehatan untuk Warga Negara Asing. Formulir yang tidak lengkap atau tanpa tanda tangan dokter yang memeriksa, cap resmi rumah sakit, atau foto pelamar yang disegel dianggap tidak sah. Harap rencanakan jadwal pemeriksaan fisik dengan cermat karena hasil pemeriksaan hanya berlaku selama 6 bulan;
10. Daftar riwayat hidup atau CV yang mencakup latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja setelah sekolah menengah (Unggah ke "Other Supporting Documents" di CGSIS);
11. Laporan tidak memiliki catatan kriminal (SKCK). Pelamar harus menyerahkan sertifikat sah tentang Tidak Memiliki Catatan Kriminal yang dikeluarkan oleh otoritas keamanan publik setempat, biasanya dikeluarkan dalam waktu 6 bulan sebelum tanggal pengajuan aplikasi.

Simak juga » Beasiswa S2 2025 - 2026, Ini Info Peluangnya!

Pendaftaran:
Pengajuan beasiswa ACYLS 2025/2026 di China dilakukan secara online. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengirimkan aplikasi kamu di program ASEAN-China Young Leaders Scholarship.
1. Langkah 1 - Lengkapi aplikasi online dengan mengunjungi website CGSIS (Sistem Informasi Beasiswa Pemerintah China) di www.campuschina.org dan klik “Scholarship Application for Students” untuk masuk. Jika belum punya akun, buat terlebih dahulu sebelum bisa login.

2. Langkah 2 - Siapkan dokumen aplikasi sesuai dengan daftar “Dokumen Aplikasi” di atas dan unggah semua dokumen yang diperlukan ke dalam sistem aplikasi online di website CGSIS. Lihat petunjuk dan prosedur pengajuan aplikasi di laman tersebut. Setelah rampung diajukan, jangan lupa mengunduh formulir Pendaftaran Beasiswa Pemerintah China yang telah diisi. Formulir tersebut nantinya akan diunggah di link Sekretariat AUN.

3. Langkah 3 - Setelah mengunggah semua dokumen di situs web CGSIS, kirimkan juga dokumen aplikasi relevan(file .pdf) pada formulir aplikasi online Seretariat AUN di link https://forms.gle. Batas waktu pengajuan adalah 23 Maret 2025. Sekretariat AUN kemudian akan meninjau kelayakan semua pelamar dan memberikan daftar penerima yang direkomendasikan kepada Komite Bersama ACYLS, yang akan memutuskan daftar rekomendasi. Hasil seleksi beasiswa ACYLS 2025/2026 akan diumumkan secara resmi di Website AUN (www.aunsec.org) pada Agustus 2025.

Simak juga » Pendaftaran Beasiswa Fulbright Jenjang S2, S3 Full di AS

Kontak:
Office of the AUN Secretariat
17th Floor, Chaloem Rajakumari 60 Building,
Chulalongkorn University,
Phayathai Road, Bangkok,
Thailand 10330
[e] chinascholarship@aunsec.org
[w] https://www.aunsec.org
[w] https://www.campuschina.org/

2/14/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Taiwan MOE 2025 - 2026 (S1, S2, S3)

Kesempatan Beasiswa Taiwan 2025 kembali tersedia buat pelajar Indonesia. Pemerintah Taiwan melalui Kementerian Pendidikan (MOE) mengumumkan peluang beasiswa S1, S2, dan S3 di Taiwan tahun 2025. Beasiswa yang dikenal dengan MoE Taiwan Scholarship Program 2025 ini menawarkan studi di universitas-universitas Taiwan, baik berbahasa pengantar Inggris, maupun yang menggunakan bahasa Mandarin. 

Penerima beasiswa S1 Taiwan nantinya akan mendapatkan tunjangan hidup dari Pemerintah Taiwan sebesar NT$ 15.000 atau setara Rp 7,4 juta per bulan. Sedangkan penerima beasiswa S2 dan S3 akan memperoleh tunjangan hidup sebesar  NT$ 20.000 atau setara Rp 9,8 juta per bulan. Selain biaya hidup, beasiswa Pemerintah Taiwan 2025 juga mencakup biaya kuliah dan biaya akademis lainnya. Kementerian Pendidikan Taiwan memberikan NT$ 40.000 (~ Rp 19,7 juta) per semester untuk subsidi biaya kuliah setiap mahasiswa. Namun, jika biaya yang dibutuhkan melebihi dari nominal yang ditetapkan, maka kelebihan biaya akan menjadi tanggungan penerima beasiswa.

Ada biaya lain yang harus disediakan sendiri oleh penerima beasiswa, di antaranya biaya administrasi universitas, pembimbing tesis, premi asuransi, biaya akomodasi, dan biaya internet. Jumlah yang dikeluarkan ini biasanya jauh lebih kecil dari nominal beasiswa yang diberikan. 

Durasi beasiswa di Taiwan 2025 diberikan maksimum 4 tahun untuk program sarjana, 2 tahun untuk master, dan 4 tahun untuk program doktor.
Persyaratan: 
1. Pelamar merupakan warganegara asing berijazah SLTA atau memiliki gelar di jenjang setelah SLTA (S1/S2)
2. Peserta tidak diperkenankan mendaftar apabila:
    ▪ Memiliki status Overseas Chinese Student atau warga negara Taiwan
    ▪ Sudah terdaftar/sedang belajar di universitas di Taiwan atau sudah diterima di tahun sebelumnya, kecuali jika Anda ingin mendaftar untuk jenjang pendidikan berikutnya.
    ▪ Pernah belajar di Taiwan pada tingkatan/jenjang yang sama.
   ▪ Sewaktu belajar di Taiwan, peserta merupakan mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar atau double degree program yang merupakan program kerja sama antar universitas.
    ▪ Pernah menerima beasiswa dari pemerintah Taiwan total lebih dari 5 tahun.
    ▪ Pernah membatalkan/dibatalkan dalam program MoE Taiwan Scholarship atau pernah membatalkan/dibatalkan dalam program HES (Huayu Enrichment Scholarship).
    ▪ Saat belajar di Taiwan di periode yang sama, peserta menerima beasiswa lainnya dari pemerintah Taiwan atau beasiswa dari universitas; tidak termasuk jika universitas Taiwan (yang bekerja sama dengan program beasiswa ini) memberikan diskon biaya kuliah saat nominal biaya kuliah melebihi subsidi yang disediakan oleh program beasiswa ini.
3. Pelamar harus mendaftar secara langsung ke universitas/perguruan tinggi berdasarkan deadline yang ditetapkan masing-masing 
Dokumen aplikasi: 
1. Formulir Pendaftaran Beasiswa Taiwan 2025 (Unduh) Silahkan copy dan save sendiri.
2. Fotokopi paspor dan kartu keluarga
3. Fotokopi ijazah dan transkrip nilai pendidikan terakhir yang telah terbit
    a. Ijazah dan transkrip harus dalam bahasa Inggris atau Mandarin. Jika dokumen tidak dalam bahasa Inggris atau Mandarin, maka harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau Mandarin, dan harus dilegalisir sampai tahap TETO (Lihat: Prosedur Legalisir).
    b. Apabila Anda merupakan lulusan dari luar negeri, maka ijazah dan transkrip perlu dilegalisir di kantor TETO di negara tersebut
    c. Bagi yang belum lulus boleh diganti dengan surat pengantar lulus dari pihak sekolah dan transkrip nilai sampai semester terakhir
4. Fotokopi atau scan bukti pendaftaran universitas yang menunjukkan bahwa peserta telah mendaftar ke universitas di Taiwan untuk semester Fall tahun 2025. (contoh bukti pendaftaran: fotokopi bukti transfer uang pendaftaran, formulir yang digunakan saat pendaftaran universitas, fotokopi bukti tanda terima formulir pendaftaran, email, dll)
5. Dua surat rekomendasi yang telah ditandatangani dan tersegel rapat dalam amplop (contoh pemberi rekomendasi: oleh Kepala Sekolah, Rektor, Dekan, Profesor atau atasan di tempat bekerja). Surat rekomendasi dalam bentuk email atau fotokopi TIDAK BERLAKU.
6. Fotokopi Sertifikat Kemampuan Bahasa:
   › Program studi yang TIDAK menggunakan bahasa Inggris:
Fotokopi sertifikat “Test of Chinese as a Foreign Language” (TOCFL) dengan hasil ujian minimal tingkat menengah (B1). Tidak menerima sertifikat bahasan Mandarin lain selain TOCFL.
   › Program studi yang menggunakan bahasa Inggris (Unduh): 
Fotokopi sertifikat resmi TOEFL atau sertifikat bahasa Inggris lain yang diakui oleh internasional.
Pendaftaran: 
Sebelum mengajukan beasiswa Taiwan 2025 - 2026, silakan daftarkan diri Anda terlebihi dahulu ke universitas dan program yang diminati di Taiwan berdasarkan program studi yang sudah ditentukan di atas (poin 6)

Setelah mendaftar ke universitas dan memperoleh dokumen yang diperlukan, selanjutnya Anda bisa mendaftar ke program beasiswa. Pertama, isi terlebih dahulu formulir online beasiswa MoE di sini: https://forms.gle. Wajib diisi.

Berikutnya lengkapi dokumen aplikasi beasiswa seperti yang diminta di atas, lalu kirim via pos ke alamat: 

Kantor Taipei Economic and Trade Office
Gedung Artha Graha lt.17,
Jl. Jend Sudirman kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190 

*Tuliskan pada amplop depan: "Pendaftaran MoE Taiwan Scholarship"

Pendaftaran beasiswa tersebut diajukan mulai tanggal 1 Februari 2025 s/d 31 Maret 2025. TETO akan mengirimkan pengumuman beasiswa secara individu kepada masing-masing penerima beasiswa via email sebelum 13 Juni 2025. Selamat mencoba!

Kontak:
Divisi Pendidikan, Taipei Economic and Trade Office, Indonesia
[e] edutwindonesia@gmail.com
[w] https://studiditaiwan.blogspot.com
1/31/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Kursus Bahasa Mandarin (HES) 2025 di Taiwan

Bisa mengikuti kursus bahasa tanpa biaya sendiri tentunya sebuah hal menyenangkan. Seperti kursus bahasa Mandarin satu ini. Pelamar ditawari beasiswa untuk mengikuti kursus bahasa Mandarin langsung dari Taiwan. Ya, beasiswa kursus bahasa Mandarin akan berlangsung di pusat-pusat bahasa Mandarin yang ada di Taiwan. Di 2025, ada puluhan pusat pelatihan bahasa Mandarin di Taiwan yang bisa menjadi pilihan untuk kursus. Jika Anda berminat, pendaftaran beasiswa kursus bahasa Mandarin 2025 untuk Indonesia sudah tersedia. 

Serupa dengan beasiswa kuliah di Taiwan, beasiswa kursus bahasa Mandarin kali ini juga disediakan melalui Kementerian Pendidikan Taiwan. Programnya disebut dengan Huayu Enrichment Scholarship (HES). Selain mengikuti kegiatan kursus, penerima beasiswa juga diberi kesempatan untuk meningkatkan pehamanan mereka tentang budaya dan kehidupan masyarakat Taiwan serta mempromosikan sikap saling pengertian dan interaksi antara Taiwan dan Komunitas internasional.

Durasi beasiswa diberikan selama 1 tahun. Periode beasiswa berlangsung antara 1 September 2025 s/d 31 Agustus 2026.

Penerima beasiswa bahasa Mandarin 2025 dari Pemerintah Taiwan akan mendapatkan tunjangan bulanan sebesar NT$ 25.000 atau sekitar Rp 12,3 juta per bulan.
Persyaratan: 
1. Berumur 18 tahun atau lebih, lulusan SMA atau diatasnya, memiliki prestasi akademik dan moral yang baik.
2. Bukan merupakan warga Negara Taiwan atau pemilik status Overseas Chinese Student.
3. Pada saat ini tidak terdaftar sebagai pelajar di pusat pembelajaran Bahasa Mandarin, dan tidak pernah menjadi pelajar di universitas maupun perguruan tinggi di Taiwan
4. Tidak pernah menerima Beasiswa HES maupun Beasiswa MoE Taiwan.
5. Sewaktu belajar di Taiwan, peserta bukan mahasiswa yang mengikuti pertukaran pelajar atau double degree yang merupakan program kerja sama antar universitas.
6. Tidak sedang menerima beasiswa atau subsidi lainnya yang diberikan oleh lembaga Pemerintah Taiwan atau institusi pendidikan lainnya di Taiwan pada periode yang sama dengan penerimaan HES.
Dokumen aplikasi: 
1. Formulir pendaftaran Beasiswa HES (Unduh) - Silahkan copy dan save sendiri. Semua yang minta access akan diabaikan.
2. Fotokopi Paspor dan Kartu Keluarga
3. Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai Pendidikan Terakhir
    a. Ijazah dan transkrip harus dalam bahasa Inggris atau Mandarin. Jika dokumen tidak dalam Bahasa Inggris atau Mandarin, maka harus diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris atau Mandarin, dan dilegalisir sampai TETO (Lihat: Tata Cara)
    b. Apabila Anda merupakan lulusan dari luar negeri, maka ijazah dan transkrip perlu dilegalisir di kantor TETO di negara tersebut
    c. Bagi yang belum lulus boleh diganti dengan surat pengantar lulus dari pihak sekolah dan transkrip nilai sampai semester terakhir
4. Fotokopi bukti pendaftaran atau surat penerimaan Language Center yang membuktikan bahwa anda telah mendaftar ke Language Center di Taiwan. Daftar language center bisa dilihat (Unduh)
5. Dua surat rekomendasi yang sudah ditandatangani dan tersegel rapat dalam amplop. (contoh: oleh Kepala Sekolah, Rektor, Dekan, Profesor atau Supervisor)
    a. Surat rekomendasi dalam bentuk email atau fotokopi dan tanda-tangan digital TIDAK BERLAKU.     b. Pastikan semua dokumen dalam size A4
 

Pendaftaran: 
Lengkapi semua dokumen aplikasi yang diminta di atas untuk mendaftar beasiswa HES 2025 di Taiwan. Kemudian kirimkan dokumen aplikasi tersebut ke alamat berikut: 

Kantor Taipei Economic and Trade Office
Gedung Artha Graha Lantai 17,
Jl. Jend Sudirman kav 52-53,
Jakarta Selatan 12190

*Harap tuliskan di amplop depan "Pendaftaran Beasiswa HES"
 
Selain mengirimkan berkas fisik tersebut, pelamar kursus bahasa Mandarin ini juga harus mengisi formulir online di link berikut: forms.gle/NuQhZTczHE83WZGu9 (Jika hanya mengirimkan dokumen persyaratan ke TETO tanpa mengisi formulir online, maka pendaftaran beasiswa dianggap gagal oleh pihak TETO)

Pengajuan aplikasi beasiswa kursus bahasa Mandarin ini dibuka mulai 1 Februari - 31 Maret 2025. TETO akan mengumumkan daftar penerima beasiswa sebelum 13 Juni 2025 kepada pemenang beasiswa melalui email. Bagi yang tidak masuk sebagai penerima beasiswa, tidak akan dikabari satu per satu.
 
Kontak:
Divisi Pendidikan, Taipei Economic and Trade Office, Indonesia
[e] edutwindonesia@gmail.com 
[w] https://studiditaiwan.blogspot.com
1/30/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Putra-Putri Papua Full S2, S3 Dalam dan Luar Negeri

Kesempatan beasiswa S2 dan S3 satu ini khusus ditujukan bagi Anda warga asli Papua. Namanya Beasiswa Putra-Putri Papua. Salah satu skema beasiswa LPDP yang dibuka tahun ini. Selain studi pascasarjana di dalam negeri, Beasiswa Putra-Putri Papua juga terbuka

1/30/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Parsial LPDP Program S2, S3 Dalam dan Luar Negeri

Program beasiswa parsial yang ditawarkan LPDP satu ini berbeda dengan jenis beasiswa reguler lainnya maupun program beasiswa afirmasi dan targeted. Beasiswa Parsial merupakan beasiswa parohan atau tidak keseluruhan. Sebagian pendanaan beasiswa dibiayai oleh LPDP. Sementara, sebagian lagi didanai sendiri oleh penerima beasiswa. Beasiswa ini bukan merupakan beasiswa penuh. Pelamar nantinya diberi pilihan apakah ingin mendanai biaya pendidikannya saja atau biaya penunjangnya.

Beasiswa Parsial LPDP bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat berperan serta dalam pendanaan beasiswa LPDP. Bila Anda berencana melanjutkan pendidikan dengan biaya sendiri, program beasiswa Parsial patut dicoba. Tentunya akan sangat membantu meringankan beban biaya kuliah bila harus pendanaan sendiri.

Beasiswa Parsial ditujukan untuk pendaftar beasiswa jenjang S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beasiswa ini tersedia melalui skema besiswa semi mandiri. Jadi, pelamar bisa memanfaatkan beasiswa parsial untuk studi program S2 dan S3.
 
Simak juga » Jadwal Beasiswa S1, S2, S3 2025 - 2026

Skema Beasiswa Parsial:
1. Beasiswa Parsial diberikan untuk jenjang pendidikan:
    a. Magister Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan,
    b. Doktor Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan,
    c. Ketentuan tentang program Double Degree/Joint Degree diatur tersendiri dalam Buku Panduan Program Double Degree/Joint Degree Tahun 2025.
2. Pendanaan Beasiswa Parsial terdiri atas Dana Pendidikan atau Dana Pendukung. Pendaftar memilih salah satu skema pendanaan, dengan rincian masing-masing Dana sebagai berikut:
    a. Dana Pendidikan:
       - Dan Pendaftaran
       - Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal
       - Dana Tunjangan Buku
       - Dana Penelitian Tesis/Disertasi
       - Dana Seminar Internasional
       - Dana Publikasi Jurnal Internasional

    b. Dana Pendukung
       - Dana Transportasi
       - Dana Aplikasi Visa
       - Dana Asuransi Kesehatan
       - Dana Kedatangan
       - Dana Hidup Bulanan
       - Dana Lomba Internasional
       - Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
       - Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
3. Sumber dana Beasiswa Parsial berasal dari individu Penerima Beasiswa dan LPDP dengan skema sebagai berikut:
    a. Dana Pendidikan ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendukung ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendukung; atau
    b. Dana Pendukung ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendidikan ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendidikan.
4. Calon Penerima Beasiswa Beasiswa Parsial dapat pindah satu kali dari skema a ke skema b pada angka 3 (tiga) atau sebaliknya sebelum ditetapkan menjadi Penerima Beasiswa.
5. Pendaftar Beasiswa Parsial yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.
6. Pendaftar Beasiswa Parsial yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
7. Pendaftar Beasiswa Parsial dapat memilih  Perguruan Tinggi Tujuan dan/atau program studi/subjek diluar daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP, dengan ketentuan hanya dapat memilih satu Perguruan Tinggi tujuan, wajib mengunggah LoA Unconditional dan bukti pendukung yang menunjukkan bahwa Perguruan Tinggi Tujuan memenuhi kriteria sebagai berikut:
   - Penilaian lembaga/instansi profesi keahlian, atau
   - Penilaian lembaga independen pemeringkat dunia yang kredibel dan memiliki reputasi baik.
8. Hasil persetujuan atas Perguruan Tinggi Tujuan dan/atau studi/subjek di luar daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP dilakukan oleh LPDP pada tahapan seleksi administrasi.
 
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 2025 - 2026 yang Sedang Buka

Ketentuan Pendanaan Beasiswa Parsial:
1. Sumber dana Beasiswa Parsial yang berasal dari individu tidak boleh bersumber dari APBN/APBD.
2. Penerima Beasiswa yang kemudian diketahui bahwa sumber dana individunya bersumber dari APBN/APBD maka status beasiswa dihentikan dan wajib mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
3. Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi tidak dapat mengubah skema pendanaan.
4. Jika Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi mengubah skema pendanaan menjadi ditanggung seluruhnya oleh Penerima Beasiswa, maka status beasiswa dihentikan dan tetap wajib melaporkan kelulusan studi kepada LPDP.
5. Apabila Penerima Beasiswa tidak melaporkan kelulusan studi, maka wajib mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
 
Persyaratan:
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi:
    a. Program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa jenjang magister;
    b. Program magister (S2) untuk beasiswa jenjang doktor, atau
    c. Diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
3. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
    a. Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
    b. Memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar jenjang doktor (S3) Beasiswa LPDP.
4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa jenjang
5. Pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP diutamakan bagi yang melampirkan surat kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor jika pendaftar telah mendapatkan persetujuan promotor dan/atau co-promotor dengan mengacu pada contoh format surat usulan/rekomendasi sebagaimana Lampiran.
6. Bagi pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau dokter subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing program.
7. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
    a. Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
    b. Hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
    c. Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit. Tangkapan layar harus menampilkan identitas pendaftar.Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
8. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:
    a. Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh.
    b. Pendaftar lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah diumumkan lulus seleksi substansi melalui kanal tiket bantuan LPDP pada tautan berikut https://bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id/.
    c. Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa;
    d. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa;
    d. Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
9. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dokter spesialis/dokter subspesialis dapat mendaftar program magister/doktor atau sebaliknya pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) program magister/doktor dapat mendaftar program dokter spesialis/dokter subspesialis, dengan ketentuan:
    a. Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib menyelesaikan jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran LPDP, sebelum melakukan penandatanganan Surat Pernyataan Penerima Beasiswa.
    b. Pendaftar wajib menyerahkan ijazah atau surat keterangan lulus dari perguruan tinggi jenjang studi sebelumnya yang berbeda dengan pendaftaran ke LPDP, sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa.
    c. Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa jika telah melebihi batas waktu penandatanganan Surat Penyataan Penerima Beasiswa, yang telah ditetapkan oleh LPDP.
10. Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister, doktor, dokter spesialis, dan dokter subspesialis perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian/ sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
11. Melampirkan surat rekomendasi yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan Online Form, yaitu dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.
12. Bagi pendaftar berstatus PNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/ pengembangan SDM pada Kementerian/ Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan:
     a. Mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program Beasiswa LPDP; dan
     b. mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar.
13. Bagi pendaftar yang merupakan lulusan Sekolah Kedinasan yang belum diangkat menjadi CPNS diperbolehkan mendaftar dengan mengunggah surat keterangan dari Kementerian/Lembaga yang menaungi sekolah tersebut dan menjelaskan bahwa pendaftar sedang dalam proses pengangkatan CPNS dan mendapatkan izin untuk mengikuti seleksi beasiswa LPDP sebagai pengganti surat usulan dari institusi pendaftar.
14. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada MABES TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
15/ Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada MABES POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
16. Memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan
17. Beasiswa LPDP hanya diperuntukkan bagi kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
     a. Kelas Eksekutif,
     b. Kelas Khusus,
     c. Kelas Karyawan,
     d. Kelas Jarak Jauh,
     e. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk,
     f. Kelas internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri,
     g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
     h. Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
18. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
19. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.
20. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
21. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
22. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
 
 
Persyaratan Khusus:
1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
    a. Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.
    b. Pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
    c. Pendaftar yang berprofesi sebagai dosen tetap yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) berusia paling tinggi 42 (empat puluh dua) tahun untuk jenjang pendidikan magister dan 47 (empat puluh tujuh) tahun untuk jenjang pendidikan doktor dibuktikan dengan dokumen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
2. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
    a. Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
    b. Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,25 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
    c. Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan (24 Maret 2025). Sertifikat diterbitkan oleh:
    a. ETS (ets.org),
    b. PTE Academic (pearsonpte.com), atau
    c. IELTS (ielts.org),
    Dengan ketentuan sebagai berikut:
     1) Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
     2) Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5;
     3) Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
     4) Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65 atau IELTS™ 7,0;
     5)  Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
4. Mengunggah surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi (dapat memilih online form atau unggah).
5. Mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD dengan format terlampir.
 
 
Dokumen aplikasi:
1. Biodata Diri (online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) (unggah)
3. Scan Ijazah S1/D4/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus) (unggah)
4. Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari Perguruan Tinggi (bagi yang tidak menyelesaikan studi) (unggah)
5. Scan Transkrip Nilai S1/D4/S2 (bukan Transkrip Profesi) (unggah)
6. Dokumen penyetaraan ijazah dari Kemendiktisaintek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah sesuai ketentuan (unggah)
7. Dokumen konversi IPK dari Kemendiktisaintek/ Kementerian Agama atau tangkapan layar pengajuan konversi IPK sesuai ketentuan (unggah)
8. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli) (unggah)
9. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai dengan ketentuan LPDP (jika ada) (Lihat: Daftar Universitas Beasiswa Parsial LPDP (unggah)
10. Surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat (online)
11. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (online)
12. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM untuk pendaftar PNS/TNI/POLRI sesuai ketentuan (unggah)
13. Dokumen Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) bagi pendaftar berprofesi dosen tetap (unggah)
14. Profil diri pada formulir pendaftaran online (online)
15. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (online)
16. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (online)
17. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (online)
18. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD (unggah)
19. Surat Kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor bagi pendaftar jenjang Doktor (opsional) (unggah)
 
*) Surat harus diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa
 
Ket:
Format Komitmen kembali ke Indonesia serta rencana pasca studi dan rencana kontribusi di Indonesia, proposal penelitian, surat rekomendasi, dan format surat pernyataan bisa dilihat pada panduan beasiswa parsial LPDP (Unduh). 
 
Ketentuan LoA: 
Letter of Admission/Acceptance (LoA) adalah surat resmi dari perguruan tinggi yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.
1. LoA sekurang-kurangnya mencantumkan nama lengkap, jenjang studi, program studi, dan memuat informasi waktu memulai studi sesuai ketentuan LPDP.
2. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
3. LoA yang dapat diterima oleh LPDP adalah LoA tanpa persyaratan untuk studi di perguruan tinggi, kecuali persyaratan berupa:
    a. Persyaratan sponsor pendanaan;
    b. Persyaratan dokumen fisik ijazah;
    c. Persyaratan dokumen fisik transkrip nilai jenjang sebelumnya; dan/atau
    d. Persyaratan tambahan lain yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju.
4. Pendaftar Beasiswa LPDP yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA.
5. Bagi pendaftar Beasiswa LPDP dengan skema double degree/joint degree dapat melampirkan LoA dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dan/atau Perguruan Tinggi Dalam Negeri yang menyatakan program double degree/joint degree.
6. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.
 
Simak juga » Beasiswa di Jerman Full dan Parsial Program S2 dan S3

Pendaftaran:
Pelamar yang berminat bisa mendaftar beasiswa Parsial LPDP program S2, S3 sesuai jadwal di bawah. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Buat akun terlebih dahulu untuk bisa login di bagian Daftar Disini. Selanjutnya lengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran. 
 
Jadwal Seleksi Beasiswa Parsial LPDP
Pendaftaran Seleksi: 17 Januari – 17 Februari 2025
Seleksi Administrasi: 18 Februari – 6 Maret 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 7 Maret 2025
Pengajuan Sanggah: 8 – 10 Maret 2025
Pengumuman Hasil Sanggah: 24 Maret 2025
Seleksi Bakat Skolastik: 14 – 28 April 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 2 Mei 2025
Seleksi Substansi: 6 Mei – 5 Juni 2025
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 19 Juni 2025
Periode Perkuliahan paling cepat: Bulan Juli 2025

Kontak:

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D,
Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t]  Call center 134 / +62-21-23507011
[w] https://lpdp.kemenkeu.go.id/
1/23/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa di Shanghai University untuk S1, S2, dan S3

Pemerintah Shanghai, China tahun ini kembali membuka penawaran beasiswa studi bagi mahasiswa internasional melalui Shanghai Government Scholarship (SGS). Beasiswa ini dapat dimanfaatkan untuk studi mulai dari jenjang S1, S2, maupun S3 di berbagai universitas di Shanghai. Salah satunya jika Anda berminat belajar di Shanghai University. Ada dua jenis beasiswa yang bisa dilamar melalui progam SGS ini. Yakni beasiswa penuh (Tipe A) dan beasiswa parsial (Tipe B). Pelamar jenjang S2 dan S3 dapat mendaftar untuk beasiswa penuh dan beasiswa parsial. Sementara, pelamar S1 hanya bisa mendaftar untuk beasiswa parsial.

Penerima beasiswa penuh (Tipe A) akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah di Shanghai, gratis akomodasi untuk asrama kampus, serta mendapatkan tunjangan hidup sebesar RMB 3.000/bulan (~ Rp 6,6 juta) untuk S2, dan RMB 3.500/bulan (~ Rp 7,7 juta) untuk S3. Selain itu, disediakan pula asuransi kesehatan komprehensif bagi mahasiswa internasional di China.

Sementara, bagi penerima beasiswa parsial atau sebagian (Tipe B), mereka akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah di Shanghai University serta memperoleh asuransi kesehatan komprehensif sebagai mahasiswa internasional di China. Bedanya, penerima beasiswa parohan ini tidak mendapatkan tunjangan hidup dan akomodasi asrama kampus sebagaimana beasiswa penuh.

Durasi beasiswa berlangsung selama 4 – 5 tahun untuk program sarjana, 2 – 3 tahun untuk program master, dan 3 – 4 tahun untuk program doktor.

Yang menarik dari beasiswa Pemerintah Shanghai ini, pelamar bisa mendaftar untuk semua jurusan di program S1, S2, maupun S3.
 
1. Bukan warganegara China dengan paspor biasa yang valid serta memiliki kesehatan yang baik
2. - Jika mendaftar ke program dengan bahasa pengantar China, wajib ada sertifikat HSK (tes keterampilan bahasa China) dalam dua tahun terakhir. HSK 5 dengan skor 210 atau di atasnya untuk jurusan sains atau teknik, ekonomi atau manajemen, serta seni. HSK 6 dengan skor 180 atau di atasnya untuk jurusan humaniora. Pengecualian sertifikat HSK bagi pengguna asli bahasa China serta gelar yang diperoleh sebelumnya diajarkan dalam bahasa China.
- Jika mendaftar ke program yang berbahasa Inggris,minimum IELTS 6.5, GRE General 320, GMAT550, TOEFL iBT 90, atau Duolingo 120 yang diperoleh dalam dua tahun terakhir. Atau yang setara sertifikat bahasa Inggris lainnya yang diakui secara internasional.
3. Syarat akademik:
   1) Program S1:
      - Lulus SMA/sederajat, IPK 3.0 atau lebih (sistem IPK 4 poin) (setara nilai rata-rata ujian akhir 7,5)
      - Untuk program sains atau teknik, pelamar harus ada nilai matematika dan fisika. Untuk program ekonomi atau manajemen, pelamar  wajib ada nilai matematika di SMA. Untuk program seni, pelamar wajib mengirimkan portofolio.
      - Pelamar berusia di bawah 25 tahun
   2) Program S2:
      - Pemegang gelar sarjana
      - Latarbelakang akademik S1 berhubungan jurusan S2 yang dituju, dengan IPK 2,5 atau di atasnya (sistem IPK 4 poin)
      - Diterima oleh seorang calon profesor Shanghai University
      - Untuk mendaftar di jurusan yang berhubungan dengan seni, harus memiliki latar belakang akademis yang relevan dan menyertakan portofolio seperti lukisan, naskah cerita, film pendek, dan sebagainya.
      - Pelamar berusia di bawah 35 tahun    
   3) Program S3:
      - Pemegang gelar master
      - Memiliki latarbelakang gelar master yang relevan serta prestasi akademik, dengan IPK 3.0 atau di atasnya (sistem IPK 4 poin)
      - Diterima oleh calon profesor di Shanghai University
      - Untuk mendaftar di jurusan yang berhubungan dengan seni, harus memiliki latar belakang akademis yang relevan dan menyertakan portofolio seperti lukisan, naskah cerita, film pendek, dan sebagainya.
      - Pelamar berusia di bawah 40 tahun.

Simak juga » Pilihan Beasiswa S1, S2, S3 di Luar Negeri Terbaru

Dokumen aplikasi:
1. Salinan paspor
2. Foto ukuran 1 paspor (295*413) diambil enam bulan terakir, latar belakang biru, format JPG, ukuran kurang 100KB
3. Video selfie (Video perkenalan diri dan rencana studi di China (kurang dari 50MB, avi, mov, mp4, semua diterima). Bahasa video tergantung pada bahasa pengantar jurusan yang dipilih (Inggris atau China))
4. Ijazah dan transkrip nilai (disertakan terjemahan resmi berbahasa Inggris atau China yang disahkan notaris jika bahasa aslinya berbahasa Indonesia)
5. Salinan sertifikat keterampilan bahasa (HSK, IELTS, atau IBT TOEFL)
6. Dua surat rekomendasi: ditulis dalam bahasa Inggris atau China oleh dua orang profesor atau associate profesor, atau ahli di bidang yang berhubungan disertai tandatangan dan kontak
7. Pilih Pembimbing secara Online dan Diterima (Hanya untuk pascasarjana)
Harap dicatat bahwa pemilihan pembimbing tidak diperlukan untuk Fakultas Ekonomi, Fakultas Manajemen, Pusat MBA, dan Sekolah Bisnis SILC.
8. Personal Statement (termasuk rencana studi dan proposal penelitian di China)
Ditulis dalam bahasa Inggris atau Mandarin (sesuai dengan bahasa pengantar program), lebih dari 800 kata, mencakup pencapaian penelitian sejauh ini (misalnya, judul dan abstrak tesis kelulusan atau makalah yang diterbitkan), alasan memilih SHU, rencana studi dan penelitian, rencana karir masa depan, dll.
9. Pernyataan Dukungan Keuangan (Unduh di panduan)
10. Penghargaan (bukti partisipasi dalam kegiatan atau kontes)
Harap digabungkan menjadi satu file PDF jika ada salinan ganda.
11. Sertifikat Tidak Ada Catatan Kriminal (SKCK)
Bagi pemohon yang tidak dapat memperoleh Sertifikat Tidak Ada Catatan Kriminal di negara asal mereka, harap tanda tangani Pernyataan Tidak Ada Catatan Kriminal dengan Universitas Shanghai (Unduh di panduan).
12. Dokumen Penelitian Akademik (Mengacu pada standar departemen)
     - Bukti materi makalah akademik yang diterbitkan dan sertifikat paten.
     - Pemohon untuk jurusan seni harus memberikan setidaknya dua contoh karya seni.

Ctt: Dokumen yang tidak dalam bahasa China atau Inggris harus disertai terjemahan kedalam bahasa tersebut dari notaris atau departemen. Semua dokumen aplikasi discan ketika mendaftar.
 
Simak juga » Program Beasiswa Kuliah S1, S2, dan S3 2025 - 2026

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa di Shanghai University 2025 melalui program SGS dilakukan secara online. Langkah pertama, kamu perlu mendaftar ke laman apply.shu.edu.cn lalu mengisi aplikasi online yang disediakan, unggah juga dokumen aplikasi yang diminta, dan isi formulir aplikasi beasiswa SGS. Setelah dapat pemberitahuan pra-penerimaan, pilih cara pendanaan, masukkan kode aplikasi SGS: SGS2025, dan bayar biaya aplikasi sebesar RMB 500. Biaya tersebut tidak dapat dikembalikan. Langkah kedua, Komite Beasiswa Universitas Shanghai akan meninjau aplikasi dan menentukan siapa saja yang lolos. Langkah ketiga, daftar penerima beasiswa akan dipublikasikan di situs web pada akhir Juni 2025. Silakan baca terlebih dahulu panduan beasiswa Pemerintah Shanghai 2025 yang tertera di laman Shanghai University (Unduh). Di panduan tercantum link beberapa dokumen aplikasi yang perlu diunduh.

Pendaftaran online beasiswa Pemerintah Shanghai dibuka mulai 30 November 2024 s/d 15 Mei 2025. Komite Beasiswa Shanghai University akan meninjau materi aplikasi dan menentukan daftar kandidat beasiswa. Hasil seleksi beasiswa akan diberitahukan melalui laman Shanghai University di atas.

Kontak: 
College of International Education, Shanghai University
Add: No. 99 Shangda Road, BaoShan District, Shanghai 200444, China.
[t] +86-21-66136615
 Ms. LIU Yuan, Ms. WANG Jing, Ms. ZHANG Li
[e] apply9@oa.shu.edu.cn (MA /PhD)
[e] apply1@oa.shu.edu.cn (BA)
[w] https://apply.shu.edu.cn
1/15/2025 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Nanjing University S2, S3 Full Scholarship – Daftar Sekarang!

Selain membuka beasiswa melalui jalur bilateral, Pemerintah China juga menyediakan Chinese Government Scholarship (CSC), yang bisa dilamar langsung melalui universitas-universitas terkemuka di China. Salah satu universitas yang berpartisipasi adalah Nanjing University, sebuah kampus bergengsi yang berlokasi di pusat kota Nanjing, Provinsi Jiangsu.

Sebagai salah satu dari tujuh universitas terbaik di China, Nanjing University menawarkan program studi dan riset unggulan di berbagai bidang. Jika kamu bermimpi melanjutkan studi pascasarjana untuk jenjang magister (S2) atau doktor (S3) di China, universitas ini adalah pilihan yang tepat. Dengan dukungan beasiswa Pemerintah China, kamu bisa mewujudkan impian akademikmu sambil menikmati pengalaman belajar di salah satu pusat pendidikan terbaik di Asia.

Beasiswa di Nanjing University tersedia bagi pelamar internasional khususnya Indonesia melalui skema Chinese Government Scholarship (Type B) High-Level Postgraduate Program. Beasiswa ini menyediakan sejumlah bantuan studi berupa full scholarship selama di China. Kandidat terpilih nantinya akan memperoleh pembebasan dari semua biaya kuliah, diberikan tunjangan hidup bulanan RMB 3.000 (~ Rp6,6 juta) untuk S2 dan RMB 3.500 (~ Rp 7,7 juta) untuk S3, kemudian mendapatkan asuransi kesehatan sebesar RMB 800 (~ Rp 1,7 juta) per tahun yang akan diberikan kepada mahasiswa selama masa beasiswa. Selain itu selama studi, mahasiswa akan memperoleh akomodasi gratis di asrama kampus. 

Simak juga » Beasiswa Pemerintah China Full S1, S2, S3, Ini Cara Mendaftarnya!

Pemberian beasiswa di Nanjing University berlangsung selama 2 – 3 tahun untuk program S2, dan 4 tahun untuk program S3. Evaluasi dilakukan setiap tahun dengan melihat kinerja studi mahasiswa peraih beasiswa. Pastikan sebelum mendaftar, Anda tidak sedang menerima pendanaan beasiswa dari Pemerintah China atau yang serupa.

Persyaratan:

1. Pelamar bukan warga negara China dan sehat secara fisik maupun mental.  
2. Latar belakang akademik dan batas usia:  
   - Pelamar program magister harus telah memiliki gelar sarjana dan tidak berusia lebih dari 35 tahun.  
   - Pelamar program doktoral harus telah memiliki gelar magister dan tidak berusia lebih dari 40 tahun.     ※ Untuk lulusan yang akan memperoleh gelar pada tahun 2025, mereka harus menyerahkan sertifikat pra-kelulusan yang menjamin bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar tersebut paling lambat Juli 2025.  
3. Persyaratan bahasa:  
    a. Program yang diajarkan dalam bahasa china:
         1) Persyaratan penerimaan:    
            - Ilmu alam, teknik, dan kedokteran: HSK level 4  
            - Seni liberal, ilmu sosial, dan bisnis: HSK level 5  
         2) Persyaratan kelulusan:
             - Ilmu alam, teknik, dan kedokteran: HSK level 5  
             - Seni liberal, ilmu sosial, dan bisnis: HSK level 6  
     b. Program yang diajarkan dalam bahasa inggris:  
         1) Persyaratan penerimaan:  IELTS 6.0/TOEFL 85/TOEFL Essentials 9/Duolingo 100  
         2) Persyaratan kelulusan: HSK level 3

Simak juga » Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri, Ini Infonya! 

Dokumen aplikasi:
1. Transkrip nilai akademik (pelamar program doktor diwajibkan mengunggah transkrip dari program sarjana dan magister).  
2. Ijazah terakhir yang dimiliki  
3. Dua surat rekomendasi profesor dari perguruan tinggi terakhir yang diikuti (harus diberikan oleh profesor atau associate professor, serta mencakup deskripsi tentang tujuan pelamar untuk belajar di China, kemampuan komprehensif, evaluasi potensi masa depan, serta kerja sama antara pembimbing atau pertukaran antara universitas di China dan luar negeri).  
4. Sertifikat tes HSK (untuk program yang diajarkan dalam bahasa China) atau hasil tes IELTS/TOEFL/Duolingo (untuk program yang diajarkan dalam bahasa Inggris).  
5. Personal Statement (Unduh)
6. Daftar publikasi di jurnal profesional atau ilmiah, serta makalah atau abstrak artikel yang mewakili (opsional).  
7. Laporan pemeriksaan kesehatan (Unduh) yang mencakup semua item yang tercantum dalam formulir. Catatan yang tidak lengkap, tidak ditandatangani oleh dokter yang memeriksa, tidak memiliki cap resmi rumah sakit, atau foto pemohon yang disegel adalah tidak valid; hasil pemeriksaan harus diterbitkan dalam 6 bulan terakhir.  
8. Halaman pertama paspor.  
9. Catatan kriminalitas (SKCK) (diperoleh dalam 6 bulan terakhir).  
10. Pelamar program doktoral juga harus menyertakan abstrak dari disertasi kelulusan program magisternya.  
11. Pelamar untuk program Arsitektur dan Perencanaan Kota harus menyerahkan portofolio karya yang relevan.  

※ Jika salah satu dokumen asli tidak ditulis dalam bahasa China atau bahasa Inggris, harap juga menyerahkan terjemahan resmi dalam bahasa China atau bahasa Inggris yang disahkan notaris.

Simak juga » Beasiswa Taiwan Full Kuliah S2 dan S3 2025 - 2026

Pendaftaran:
Tahap pertama yang perlu kamu lakukan adalah mendaftar ke Nanjing University (NJU) untuk mendapatkan pre-admission letter atau surat pra-penerimaan di universitas. Silakan cek daftar program studi S2 dan S3 yang ditawarkan NJU 2025 – 2026 (Unduh). Setelah menentukan minat studi yang sesuai, lanjut daftarkan diri kamu di nju.17gz.org. Jangan lupa buat akun terlebih dahulu di bagian “register”.

Setelah punya akun, selanjutnya pelamar bisa mengunggah dokumen aplikasi yang diminta di atas. Pastikan semuanya akurat. Pendaftaran ke kampus NJU ini dibuka mulai 1 November 2024 s/d 20 Januari 2025. Kamu akan menerima pemberitahuan tinjauan awal dari aplikasi yang kamu ajukan ke universitas  dalam waktu 3 hari kerja. Silakan ikuti instruksinya.

Aplikasi yang telah lolos tinjauan awal akan diteruskan ke fakultas/departemen terkait untuk penilaian lebih lanjut pada pertengahan Februari 2025. Hasilnya akan dikirim melalui pesan sistem dan email ke pelamar pada paruh pertama Maret 2025. Pelamar yang lolos penilaian lebih lanjut akan menerima pre-admission letter yang diterbitkan oleh Universitas Nanjing. Selain itu, bagi pelamar program doktor juga akan memperoleh Personal Statement yang telah ditandatangani oleh pembimbing.

Tahap berikutnya, setelah mendapatkan surat pra-penerimaan dari universitas adalah mendaftar ke program beasiswa CSC Pemerintah China di laman https://studyinchina.csc.edu.cn. Buat akun jika belum punya, kemudian unggah dokumen aplikasi (Unduh) yang diminta di website tersebut. Sama dengan dokumen aplikasi yang diminta universitas di atas. Hanya saja, pelamar perlu mengunggah pre-admission letter yang telah diperoleh dari kampus NJU dan Personal Statement yang telah ditandatangani oleh pembimbing. Pastikan bahwa saat mendaftar ke website beasiswa CSC, kamu memilih tipe “B” pada kolom “Program Type”. Ini menandakan bahwa beasiswa tersebut dikelola oleh universitas. Untuk kolom nomor agensi, isi dengan: 10284. Ini adalah nomor agensi NJU. Aplikasi beasiswa ke website CSC sudah harus diajukan sebelum 17 Maret 2025.

Simak juga » IPK di Bawah 3? Ini Daftar Beasiswa S2 yang Bisa Kamu Lamar

Nantinya, setelah menerima keputusan akhir siapa penerima beasiswa dari CSC, Nanjing University akan memberitahukan pelamar melalui email dan pesan di sistem, serta mengirimkan dokumen penerimaan kepada mahasiswa baru (tahun lalu hasilnya diumumkan pada paruh pertama bulan Juli).

Tahun akademik baru diperkirakan akan dimulai pada awal September 2025. Tanggal spesifik pendaftaran akan tercantum dalam surat penerimaan.

Saat datang ke Universitas Nanjing untuk mendaftar ulang, mahasiswa baru diwajibkan membawa surat penerimaan, formulir JW201 (salinan fisik atau digital), laporan pemeriksaan kesehatan, ijazah asli dengan tingkat pendidikan terakhir, dan dokumen lain untuk proses verifikasi kelayakan. Jika dokumen asli tidak ditulis dalam bahasa Mandarin atau Inggris, terjemahan resmi yang telah dilegalisasi dalam bahasa Mandarin atau Inggris harus diserahkan.

Kontak:
Ms. Wang Dongxu
Scholarship Coordinator  
Institute for International Students
RM. 514 Zeng Xianzi Building,  
18 Jinyin Street, Nanjing 210008, China  
[t] +86-25-83594535
[f] +86-25-83316747  
[e] wangdongxu@nju.edu.cn
[w] https://hwxy.nju.edu.cn

12/24/2024 | 0comments | Baca selengkapnya

Beasiswa Pemerintah China 2025/2026 Full S1, S2, S3, Ini Cara Mendaftarnya!

Pernahkah kamu bermimpi untuk melanjutkan studi di luar negeri, di negara dengan sejarah dan budaya yang kaya, serta perkembangan teknologi yang sangat pesat? Jika jawabannya iya, maka Beasiswa Pemerintah China 2025/2026 bisa menjadi kesempatan yang tepat untuk mewujudkan impian tersebut. Program beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang S1, S2, dan S3 di berbagai universitas ternama di China. Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, seperti biaya kuliah gratis, tunjangan hidup bulanan, dan asuransi kesehatan, beasiswa ini memberikan peluang besar untuk meraih pendidikan berkualitas tanpa harus khawatir tentang biaya.

China, yang dikenal dengan kemajuan teknologinya dan menjadi rumah bagi beberapa universitas terbaik di dunia, semakin populer sebagai destinasi pendidikan internasional. Universitas-universitas ternama seperti Tsinghua University, Peking University, dan Fudan University menawarkan program-program unggulan di berbagai bidang. Dengan Beasiswa Pemerintah China, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar di universitas-universitas ini, yang tidak hanya terkenal di Asia, tetapi juga di seluruh dunia. Selain itu, beasiswa ini juga menyediakan fasilitas asrama, tunjangan hidup bulanan yang cukup, serta asuransi kesehatan selama masa studi, memberikanmu kesempatan untuk mengembangkan diri secara pribadi dan profesional dalam lingkungan internasional yang mendukung.

Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri Bagi Lulusan S1 / D4

Beasiswa Pemerintah China, yang juga dikenal dengan nama Chinese Government Scholarship (CSC), adalah sebuah program beasiswa prestisius yang diselenggarakan oleh Pemerintah China untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di berbagai universitas ternama di China. Beasiswa ini dirancang untuk mendukung para pelajar yang ingin mengejar gelar S1, S2, atau S3 di China, sekaligus membuka peluang untuk merasakan pengalaman akademik dan budaya yang unik di negeri tirai bambu.

Bagi pelamar Indonesia, beasiswa China 2025/2026 ini bisa dilamar dengan beberapa cara, di antaranya adalah mendaftar melalui Kedutaan Besar China (Tipe A) atau mendaftar secara langsung melalui universitas di China (Tipe B). Pendaftaran beasiswa Pemerintah China melalui Kedubes dibuka melalui skema China – Indonesia Scholarship in Higher Education Program. Ada 20 kuota beasiswa disediakan Kedubes China tahun ini untuk Indonesia. Beasiswa tersebut bisa digunakan untuk kuliah S1, S2, dan S3 di berbagai program studi di China, misalnya kelautan, kedokteran, kesehatan, pariwisata, pendidikan, dan lain-lain.

Cakupan beasiswa 2025 Chinese Government Scholarship di antaranya dibebaskan dari biaya kuliah penuh, gratis asrama universitas atau mendapatkan subsidi akomodasi (bila menetap di luar asrama), uang saku bulanan sebesar CNY 2.500 (~ Rp 5,5 juta) untuk S1, CNY 3.000 (~ Rp 6,6 juta) untuk S2, dan CNY 3.500 (~ Rp 7,7 juta) untuk S3. Selain itu, penerima beasiswa Pemerintah China 2025 juga mendapatkan tanggungan asuransi lengkap CNY 800 (~ Rp 1,7 juta) per tahun.

Simak juga » Daftar Beasiswa S3 2025 – 2026 Dalam Negeri & Luar Negeri

Meski menanggung full biaya kuliah di China, beasiswa Pemerintah China ini tidak menyediakan biaya perjalanan. Tiket perjalanan ke China ditanggung sendiri oleh penerima beasiswa.

Persyaratan:
1. Warga negara selain dari Republik Rakyat China, dan memiliki kondisi kesehatan yang baik, secara fisik maupun mental.
2. Lulusan SMA/sederajat dengan usia tidak lebih dari 25 tahun saat mendaftar untuk program sarjana (S1).
3. Pemegang gelar sarjana dengan usia tidak lebih dari 35 tahun saat mendaftar untuk program magister (S2).
4. Pemegang gelar magister dengan usia tidak lebih dari 40 tahun saat mendaftar untuk program doktoral (S3).
5. (Setidaknya) lulusan SMA dengan usia tidak lebih dari 45 tahun saat mendaftar untuk program general scholar.
6.  Pemegang gelar magister atau associate professor (atau lebih tinggi) dengan usia tidak lebih dari 50 tahun saat mendaftar untuk program senior scholar.
7.  Memiliki kemampuan bahasa Mandarin setara dengan HSK Level 3 saat mendaftar untuk program sarjana atau general scholar yang diajarkan dalam bahasa Mandarin (kecuali program studi bahasa Mandarin).
8. Memiliki kemampuan bahasa Mandarin setara dengan HSK Level 3 saat mendaftar untuk program senior scholar yang diajarkan dalam bahasa Mandarin.
9.  Memiliki kemampuan bahasa Mandarin setara dengan HSK Level 4 saat mendaftar untuk program magister atau doktoral yang diajarkan dalam bahasa Mandarin.
10. Memenuhi persyaratan penerimaan dari universitas yang dilamar, terkait kemampuan akademik, kemampuan bahasa, dan kriteria relevan lainnya.

Simak juga » Beasiswa S2 2025 – 2026, Ini Info dan Peluangnya!

Dokumen aplikasi:
1. Formulir pendaftaran untuk Beasiswa Pemerintah Tiongkok (dalam bahasa Mandarin atau Inggris) - (diisi online)
2. Salinan halaman depan paspor: Pemohon harus mengirimkan salinan scan paspor biasa yang jelas dengan masa berlaku lebih lama dari 1 Maret 2026.
3. (Salinan) ijazah pendidikan terakhir yang disahkan oleh notaris: Calon yang baru akan lulus (belum menerima ijazah) harus menyertakan bukti resmi status mahasiswa dari kampus/sekolah tempat mereka belajar saat ini. Dokumen dalam bahasa selain bahasa Mandarin atau Inggris harus disertai terjemahan bahasa Mandarin atau Inggris yang disahkan oleh notaris.
4. Transkrip akademik: Transkrip dalam bahasa selain bahasa Mandarin atau Inggris harus disertai terjemahan bahasa Mandarin atau Inggris yang disahkan oleh notaris.
5. Sertifikat kualifikasi bahasa. Pelamar untuk program yang diajarkan dalam bahasa Mandarin harus menyerahkan laporan HSK yang valid sesuai dengan persyaratan kemahiran bahasa Mandarin terkait. Pelamar untuk program yang diajarkan dalam bahasa lain harus memberikan sertifikat kemahiran bahasa yang relevan sesuai dengan persyaratan universitas, seperti IELTS atau TOFEL.
6. Dokumen Pre-Admission. Semua pelamar harus menyertakan dokumen pra-penerimaan yang dikeluarkan oleh universitas tempat pelamar mendaftar. Dokumen pre-admission mencakup pemberitahuan pra-penerimaan yang dikeluarkan oleh departemen penerimaan mahasiswa internasional atau surat undangan dari sekolah atau profesor, dll.
7. Rencana Studi atau Proposal Riset dalam bahasa Mandarin atau Inggris. (Minimal 200 kata untuk program sarjana, 500 kata untuk mahasiswa non-gelar, dan 800 kata untuk program pascasarjana.)
8. Surat rekomendasi: Pelamar untuk program pascasarjana atau program senior scholar harus menyerahkan dua surat rekomendasi dalam bahasa Mandarin atau Inggris dari profesor atau associate professor.
9. Contoh Karya Seni. Untuk melamar jurusan seni atau desain, pelamar dapat mengirimkan karya mereka sendiri melalui “Example of Art/Other Supporting Documents” dalam sistem. Pelamar juga dapat memberikan materi tersebut langsung ke universitas yang dilamar dengan cara lain.
10. Pemohon yang berusia di bawah 18 tahun harus mengirimkan dokumen sah dari wali hukum mereka di China (Unduh)
11. Pemohon yang berencana tinggal di China lebih dari 6 bulan harus mengirimkan fotokopi Formulir Pemeriksaan Kesehatan Warga Negara Asing (Unduh) yang diisi dalam bahasa Inggris (salinan asli harus disimpan oleh pemohon). Pemeriksaan kesehatan harus mencakup semua item yang tercantum dalam Formulir Pemeriksaan Kesehatan Warga Negara Asing. Catatan yang tidak lengkap atau yang tidak memiliki tanda tangan dokter yang merawat, stempel resmi rumah sakit, atau foto pemohon yang terstempel adalah tidak sah. Pastikan memilih waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan karena hasilnya hanya berlaku selama 6 bulan.
12. Laporan catatan kriminal (SKCK). Pemohon harus mengirimkan sertifikat catatan kriminal yang sah yang diterbitkan oleh otoritas keamanan publik setempat (dalam 6 bulan terakhir).

Simak juga » IPK di Bawah 3? Ini Daftar Beasiswa S2 yang Bisa Kamu Lamar

Pendaftaran:
Bagaimana cara mendaftar beasiswa pemerintah China? Ada beberapa langkah yang harus dilakukan pelamar sebelum mengajukan aplikasi beasiswa di atas. Karena beasiswa yang akan dilamar dikelola oleh Kedubes China di Indonesia, maka pastikan kamu memilih “Type A” saat mendaftar secara online nanti.

Tahap pertama, kamu harus mendapatkan dokumen Pre-Admission terlebih dahulu dari universitas tujuan kuliah di China. Link kampus tertera pada bagian “Program” di laman campuschina.org. Kamu bisa memfilter program studi, jenjang studi, bahasa pengantar kuliah, maupun kampus yang diminati di laman pencariannya. Setelah menemukan kampus dan program yang diminati, silakan kunjungi websitenya.

Umumnya universitas yang berpartisipasi ke program beasiswa memberikan penjelasan cara mendapatkan Pre-Admission Letter. Biasanya ada postingan khusus Chinese Government Scholarship-Bilateral Program yang menjelaskan cara mendapatkan surat pra-penerimaan tersebut. Jika kamu tidak menemukan, silakan cari halaman kontak universitas khususnya yang membidangi penerimaan mahasiswa internasional. Lalu hubungi melalui emailnya.

Surat Pre-Admission ini bisa juga diperoleh dengan menghubungi langsung dosen calon pembimbing. Untuk program pascasarjana, identifikasi dosen pembimbing di universitas tujuan yang relevan dengan minat risetmu. Hubungi dosen tersebut melalui email dan sampaikan niatmu untuk melakukan studi di bawah bimbingannya. Jika dosen setuju, mereka dapat membantu mengarahkanmu untuk mendapatkan Pre-Admission Letter.

Simak juga » Beasiswa Brunei 2025 – 2026 (D3, S1, S2) Full Scholarship

Tahap kedua, ikuti langkah berikut untuk melakukan pendaftaran beasiswa Pemerintah China 2025:
a) Buat akun terlebih dahulu di laman ini studyinchina.csc.edu.cn. Harap disimpan username, email, dan password yang digunakan.
b) Masukkan data pribadi. Klik “Edit Personal Details” dan lengkapi pengisian data pribadi dengan mengisi semua informasi, memverifikasi, dan menyimpan informasi tersebut. Setelah selesai, kembali ke halaman sebelumnya dengan mengklik “Finish” dan mulai mengisi informasi aplikasi kamu.
c) Pilih “Program Category” yang tepat. Silakan pilih Program Category “Type A”.
d) Masukkan Nomor Agensi yang benar. Nomor Agensi untuk pelamar Indonesia adalah: 3602. Program Category dan Nomor Agensi harus sesuai, keduanya wajib untuk aplikasi online.
e) Masukkan informasi aplikasi. Lanjutkan ke bagian “Language Proficiency and Study Plan” dan unggah “Supporting Documents” sesuai permintaan, lalu klik “Submit” untuk menyelesaikan pendaftaran. Periksa setiap bagian dari aplikasi kamu dengan hati-hati sebelum dikirimkan. Pastikan semua informasi dan dokumen yang diunggah valid dan akurat. Untuk pelamar aplikasi “Type A” yang memilih “Preferences of Institutes”, sistem akan secara otomatis mencocokkan universitas yang tersedia sesuai dengan “Student Category, Preferred Teaching Language” yang dipilih.
f) Klik “Print the Application Form” dan unduh formulirnya.

Pendaftaran beasiswa Pemerintah China 2025 – 2026 dibuka hingga 23 Februari 2025. Kedutaan Besar China akan memverifikasi dan merekomendasikan aplikasi pelamar ke China Scholarship Council mulai 24 Februari s/d 3 Maret 2025. Hasil seleksi beasiswa akan diumumkan pada Juli – Agustus 2025. Pelamar dapat memeriksa sendiri hasil pengumuman tersebut di akun masing-masing pada sistem. Kedubes China juga akan memberi tahu kandidat terpilih untuk mengunduh pemberitahuan penerimaan dan formulir visa JW201 via sistem.

Kontak:
[t] 021-5761263
[e] eduindonesia@163.com
[w] http://id.china-embassy.gov.cn

12/22/2024 | 0comments | Baca selengkapnya

IPK di Bawah 3? Ini Daftar Beasiswa S2 yang Bisa Kamu Lamar

Memiliki IPK di bawah 3 sering kali dianggap sebagai penghalang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, terutama jika kamu ingin mendapatkan beasiswa. Banyak orang merasa ragu dan minder karena IPK yang dianggap kurang memenuhi standar, sehingga kehilangan kepercayaan diri untuk mencoba melamar beasiswa. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian.

Ada banyak program beasiswa yang tidak hanya melihat IPK sebagai satu-satunya kriteria. Beberapa bahkan memberikan prioritas pada aspek lain seperti pengalaman kerja, kontribusi sosial, atau potensi besar dalam bidang tertentu. Artikel ini akan membahas daftar beasiswa, tips melamar, dan cara meningkatkan peluangmu.

beasiswa s2 ipk rendah, beasiswa s2 ipk dibawah 3, beasiswa ipk dibawah 3, beasiswa kuliah ipk rendah

Mengapa Beasiswa S2 Tetap Mungkin untuk IPK di Bawah 3?

Beberapa program beasiswa tidak hanya berfokus pada IPK, tetapi juga mempertimbangkan aspek lain seperti pengalaman kerja, kontribusi sosial, motivasi, dan kemampuan bahasa. Beasiswa seperti ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada pelamar yang mungkin memiliki prestasi di luar akademik atau potensi besar di bidang tertentu. Tidak sedikit pemberi beasiswa yang percaya bahwa IPK hanyalah salah satu indikator dan bukan satu-satunya ukuran kesuksesan di masa depan.

Simak juga » Beasiswa S2 Luar Negeri Terbaru yang Dibuka

Selain itu, dengan berkembangnya berbagai program pendidikan inklusif, banyak penyedia beasiswa kini memperluas kriteria penerimaan mereka untuk memberikan kesempatan kepada lebih banyak individu yang memiliki potensi besar meskipun IPK-nya tidak memenuhi standar ideal.

Daftar Beasiswa S2 yang Bisa Kamu Lamar dengan IPK di Bawah 3

Berikut adalah 10 pilihan beasiswa yang bisa kamu lamar meskipun IPK-mu tidak memenuhi standar ideal. Jangan ragu untuk melamar, karena peluang tetap terbuka lebar bagi mereka yang berusaha!

1. Beasiswa Swedish Institute Scholarships for Global Professionals (SISGP)
Beasiswa SISGP tidak mensyaratkan IPK minimal dalam proses seleksinya. Program beasiswa yang ditawarkan oleh Institut Swedia ini bertujuan untuk mendukung calon pemimpin global yang ingin melanjutkan studi di Swedia. Fokus utama seleksi adalah pada potensi kepemimpinan, pengalaman profesional, serta komitmen untuk berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi di negara asal. Meskipun IPK bukan faktor penentu, pelamar yang memiliki pengalaman kerja, kegiatan ekstrakurikuler, atau kontribusi sosial yang signifikan tetap memiliki peluang besar untuk diterima.

2. Beasiswa TaiwanICDF
Beasiswa TaiwanICDF tidak membatasi IPK. Program ini lebih menekankan pada komitmen pelamar untuk berkontribusi pada pembangunan global dan kontribusi yang bisa diberikan setelah kembali ke negara asal. Meskipun IPK tidak menjadi persyaratan, pelamar diharapkan memiliki potensi akademik yang baik dan visi yang jelas tentang bagaimana mereka akan berkontribusi pada dunia internasional.

3. Beasiswa Chevening
Program beasiswa yang didanai oleh pemerintah Inggris ini tidak mensyaratkan IPK minimal, memberikan peluang kepada pelamar yang memiliki keunggulan di luar aspek akademik. Chevening lebih fokus pada kualitas kepemimpinan, pengalaman kerja, serta komitmen terhadap perubahan sosial dan pembangunan global. Para pelamar yang memiliki visi yang jelas untuk masa depan dan mampu menunjukkan bagaimana mereka akan memanfaatkan pengalaman studi di Inggris untuk berkontribusi pada masyarakat mereka sendiri akan sangat dihargai.

4. Beasiswa France Excellence
Beasiswa France Excellence memberikan kesempatan untuk melanjutkan studi di Prancis dengan menekankan pada kualitas akademik, keahlian, serta potensi pelamar untuk berkontribusi pada bidang mereka. Beasiswa ini lebih mengutamakan kemampuan dan pengalaman lain daripada sekadar nilai IPK. Para pelamar yang memiliki pengalaman profesional atau kegiatan ekstrakurikuler yang signifikan memiliki peluang besar untuk diterima, meskipun IPK mereka tidak terlalu tinggi.

5. Beasiswa Australia Awards
Australia Awards adalah salah satu beasiswa terkemuka untuk studi di Australia yang mensyaratkan IPK minimal 2.9 pada skala 4.0. Meskipun demikian, bagi pelamar dengan IPK lebih rendah, peluang tetap ada selama mereka dapat menunjukkan pengalaman kerja yang relevan, komitmen terhadap perubahan sosial, serta visi untuk berkontribusi pada negara asal setelah menyelesaikan studi. Program ini sangat mengutamakan kemampuan pelamar dalam kepemimpinan dan pengembangan masyarakat.

6. Beasiswa LPDP Afirmasi
LPDP Afirmasi memberikan kesempatan bagi calon penerima beasiswa yang berasal dari daerah-daerah yang kurang terwakili di Indonesia dan mensyaratkan IPK minimal 2.5. Beasiswa ini lebih mengutamakan calon dengan pengalaman sosial dan kontribusi terhadap masyarakat, terutama di bidang pendidikan, pembangunan, dan pemberdayaan. Pengalaman kerja atau kegiatan sosial yang relevan akan sangat mendukung aplikasi kamu.

7. Beasiswa GKS (Global Korea Scholarship)
Untuk program beasiswa ini, IPK minimal 2.6 pada skala 4.0 menjadi persyaratan. GKS juga mempertimbangkan kualitas pribadi, kemampuan bahasa, serta motivasi untuk belajar di Korea dan berkontribusi pada masyarakat global. Pelamar dengan pengalaman internasional atau kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung akan semakin diperhitungkan dalam proses seleksi.

8. Beasiswa MAECI (Ministero degli Affari Esteri e della Cooperazione Internazionale)
Beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Italia ini tidak mensyaratkan IPK minimal sebagai kriteria utama. Beasiswa MAECI lebih menekankan pada kualitas akademik, pengalaman profesional, dan potensi pelamar untuk berkontribusi pada kerjasama internasional. Program ini memberikan kesempatan besar bagi pelamar yang menunjukkan komitmen kuat terhadap studi dan karier internasional di bidang yang relevan dengan tujuan global.

9. Beasiswa Sheffield Hallam University
Beasiswa dari Sheffield Hallam University ini mensyaratkan IPK minimal 2.1 pada skala 4.0. Namun, IPK bukan satu-satunya faktor penentu dalam seleksi. Sheffield Hallam juga mempertimbangkan pengalaman ekstrakurikuler, kontribusi sosial, serta potensi pelamar untuk beradaptasi dan berkontribusi di lingkungan akademik internasional. Pelamar yang memiliki visi yang jelas dan rekam jejak dalam kegiatan kepemimpinan atau pengembangan komunitas dapat memperbesar peluang diterima.

10. Beasiswa Shanghai University
Beasiswa dari Shanghai University ini membuka kesempatan bagi pelamar internasional dengan IPK minimal 2.5 untuk melanjutkan studi di Shanghai. Meskipun IPK menjadi salah satu kriteria seleksi, pelamar yang menunjukkan motivasi kuat untuk belajar, pengalaman internasional, dan kemampuan untuk beradaptasi di lingkungan akademik global akan memiliki peluang lebih besar untuk diterima. Pelamar yang memiliki rencana karier yang jelas dan relevansi bidang studi dengan perkembangan global juga sangat dipertimbangkan.

Tips Meningkatkan Peluang Mendapatkan Beasiswa S2

Berikut adalah beberapa tips yang bisa meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan beasiswa S2, meskipun memiliki IPK di bawah 3:

1. Fokus pada Kelebihan Non-Akademik
Jika IPK-mu rendah, pastikan aspek lain seperti pengalaman kerja, kontribusi sosial, dan kemampuan bahasa asing menjadi nilai tambah. Jelaskan dengan jelas bagaimana pengalamanmu dapat memberikan dampak positif pada studi dan karier.

2. Buat Proposal Penelitian yang Kuat
Banyak program beasiswa S2 memprioritaskan pelamar dengan proposal penelitian yang inovatif dan relevan. Proposal yang baik bisa mengimbangi kekurangan di bidang akademik. Pelajari Cara Menulis Proposal Riset untuk Beasiswa S2 yang Efektif dan Menarik.

3. Tingkatkan Skor Bahasa Inggris
Untuk beasiswa internasional, skor TOEFL atau IELTS sering kali lebih diperhatikan daripada IPK. Persiapkan diri dengan serius untuk tes ini agar memiliki nilai kompetitif.

4. Cari Rekomendasi yang Tepat
Surat rekomendasi dari dosen, atasan, atau mentor yang mengenal baik potensimu bisa menjadi pendukung penting. Pastikan mereka memberikan testimoni yang relevan dan positif. Pelajari Panduan Lengkap Menulis Surat Rekomendasi Beasiswa: Tips & Contoh.

5. Ikuti Pelatihan atau Sertifikasi
Menambah portofolio dengan sertifikasi atau pelatihan profesional bisa menunjukkan bahwa kamu adalah pembelajar yang aktif dan memiliki komitmen terhadap pengembangan diri.

6. Aktif dalam Kegiatan Sosial atau Komunitas
Pengalaman di organisasi sosial atau komunitas bisa menjadi nilai tambah yang signifikan. Beberapa pemberi beasiswa bahkan mencari pelamar yang memiliki dedikasi terhadap pemberdayaan masyarakat.

Simak juga » Info Peluang Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri

FAQ Beasiswa untuk IPK Rendah

1. Apakah ada peluang mendapatkan beasiswa jika IPK saya di bawah 2,5?

Ya, beberapa program seperti beasiswa afirmasi atau beasiswa berbasis pengalaman kerja lebih memprioritaskan faktor non-akademik. Kamu juga bisa fokus pada beasiswa yang menilai proposal penelitian atau kontribusi sosial.

2. Apakah pengalaman kerja bisa menggantikan syarat IPK?

Pada beberapa program, pengalaman kerja yang relevan dan signifikan bisa menjadi pertimbangan utama, terutama untuk beasiswa internasional seperti Chevening atau Australia Awards. Pengalaman kerja menunjukkan kemampuan praktis dan komitmen yang sering kali lebih bernilai daripada sekadar nilai akademik.

3. Bagaimana jika IPK saya rendah tetapi memiliki skor TOEFL/IELTS tinggi?

Skor TOEFL atau IELTS yang tinggi bisa menjadi keunggulan kompetitif. Dalam aplikasi, tunjukkan bagaimana kemampuan bahasa Inggrismu akan mendukung keberhasilan studi dan kontribusimu di masa depan. Kamu juga bisa menonjolkan kemampuan berkomunikasi selama wawancara beasiswa.

4. Apakah sertifikasi tambahan bisa membantu?

Tentu. Sertifikasi profesional atau pelatihan tambahan menunjukkan bahwa kamu adalah pembelajar aktif dan bisa menambah nilai pada aplikasi beasiswamu. Sertifikasi di bidang tertentu juga bisa menjadi bukti kompetensi yang relevan dengan program studi yang dituju.

5. Bagaimana cara meyakinkan pemberi beasiswa tentang potensi saya?

Gunakan esai atau surat motivasi untuk menjelaskan pengalaman, tujuan, dan kontribusi masa depanmu. Fokus pada kekuatanmu seperti pencapaian non-akademik, dedikasi terhadap masyarakat, atau rencana studi yang spesifik dan relevan. Jangan lupa sertakan bukti konkret seperti penghargaan, portofolio, atau testimoni dari rekan kerja.

6. Apa yang harus saya lakukan jika merasa minder karena IPK rendah?

Rasa minder adalah hal yang wajar, tetapi jangan biarkan itu menghalangi langkahmu. Fokus pada kelebihan yang kamu miliki dan bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi nyata. Ingatlah bahwa banyak program beasiswa mencari kandidat yang memiliki semangat dan potensi besar, bukan hanya nilai akademik.

7. Apakah ada beasiswa khusus untuk daerah tertentu atau kelompok tertentu?

Ya, beberapa beasiswa seperti LPDP Afirmasi, Beasiswa 3T, atau program dari lembaga swasta sering kali dirancang untuk mendukung pelamar dari daerah tertentu atau kelompok yang kurang terwakili. Pastikan kamu mencari informasi tentang program-program ini.

8. Bagaimana cara menemukan informasi terbaru tentang beasiswa?

Kamu bisa mengikuti situs resmi pemberi beasiswa, media sosial, dan grup komunitas pendidikan. Bergabunglah dalam diskusi online di platform seperti LinkedIn, Telegram, atau forum beasiswa untuk mendapatkan pembaruan langsung dari alumni atau pelamar lainnya.

Kesimpulan

Meskipun memiliki IPK di bawah 3, peluang untuk mendapatkan beasiswa S2 tetap terbuka lebar. Dengan strategi yang tepat, fokus pada keunggulan lain, dan semangat pantang menyerah, kamu bisa meraih impian melanjutkan studi. Jangan takut untuk mencoba berbagai program beasiswa yang sudah disebutkan di atas, dan pastikan untuk mempersiapkan aplikasi dengan sebaik mungkin. Semoga sukses!

12/17/2024 | 0comments | Baca selengkapnya