Beasiswa NPGS NTU Program S3 Singapura Full

Melanjutkan studi doktoral di luar negeri adalah impian banyak pelajar berbakat yang ingin mengembangkan potensi akademik mereka. Singapura, sebagai salah satu pusat pendidikan terkemuka di Asia, menawarkan berbagai peluang bagi pelajar internasional untuk mengejar studi tingkat lanjut. Salah satu peluang tersebut adalah Nanyang President's Graduate Scholarship (NPGS), sebuah program beasiswa bergengsi yang dikelola oleh Nanyang Technological University (NTU).

Beasiswa NPGS tidak hanya sekadar beasiswa; program ini dirancang untuk menarik individu-individu terbaik dari seluruh dunia yang bertekad untuk berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai salah satu universitas terbaik di dunia, NTU dikenal atas keunggulan akademik dan kontribusinya dalam berbagai bidang penelitian. Bagi kamu yang bercita-cita menjadi peneliti terkemuka, NPGS menawarkan lingkungan akademik yang mendukung untuk mengembangkan bakatmu.

Simak juga » Panduan Lengkap Menulis Surat Rekomendasi Beasiswa: Tips & Contoh

Cakupan beasiswa NPGS yang diberikan kepada penerima beasiswa S3 NTU ini, yakni tanggungan penuh biaya pendidikan, tunjangan bulanan S$3.500 (Rp ± 41 juta/bulan), tunjangan konferensi S$4.000 per tahun (Rp ± 47 juta), tunjangan IT S$1.500, tunjangan buku $500 per tahun, serta tunjangan penyusunan tesis sebesar S$600.

Beasiswa NPGS diberikan selama satu tahun dan dapat diperpanjang hingga empat tahun untuk meraih gelar PhD. Sesuai hasil evaluasi capaian akademik oleh pihak kampus dan melihat ketersediaan dana penelitian untuk setiap kasus.

Persyaratan:
1. Lulus sarjana dengan predikat First Class Honours atau Cumlaude
2. Jika belum selesai sarjana, Anda perlu menyediakan dokumen dari universitas yang menerangkan sedang dalam proses mendapatkan gelar dengan predikatFirst Class Honours

Simak juga » Beasiswa di Jerman Full dan Parsial (S2/S3)

Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi online
2. Satu lembar pasfoto terbaru – ukuran paspor (discan)
3. Paspor (discan)
4. Skor TOEFL/IELTS (discan)
5. Skor GRE/GMAT/GATE (discan)
6. Transkrip akademik (gelar master)
   › Terjemahan resmi dalam bahasa Inggris (discan)
   › Dokumen bahasa asli (discan)
7. Ijazah gelar master (discan)
8. Transkrip akademik (gelar sarjana)
   › Terjemahan resmi dalam bahasa Inggris (discan)
   › Dokumen bahasa asli (discan)
9. Ijazah gelar sarjana (discan)
10. Proposal riset, resume, abstrak publikasi riset, serta dokumen penunjang lainnya (discan)
11. Siapkan Kartu Kredit Anda untuk pembayaran biaya pendaftaran kuliah

Simak juga » Beasiswa Clarendon University of Oxford Gelar S2, S3

Pendaftaran:
Pengajuan Beasiswa NPGS 2025 di NTU untuk tahun akademik 2025 – 2026 dilakukan secara online. Scan dokumen aplikasi yang dibutuhkan di atas, kemudian lampirkan bersama formulir aplikasi online Beasiswa NTU di bagian "New Application" pada laman NTU. Pendaftaran dibuka 4 November – 31 Desember 2024. Pelamar yang terpilih akan diberitahu via email bersamaan dengan pemberitahuan penerimaan kuliah mereka di NTU. Semoga berhasil!

Kontak:
Nanyang Technological University
50 Nanyang Avenue, Singapore 639798
[t] (65) 67911744
[e] Admission_Research@ntu.edu.sg
[w] https://www.ntu.edu.sg  

11/20/2024 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Singapura 2025 (SINGA) Full di NTU, NUS, SUTD, SIT

Anda yang mengincar beasiswa 2025 di Singapura mungkin perlu mempertimbangkan peluang beasiswa satu ini. Singapore International Graduate Award (SINGA). Pendaftarannya kini dibuka bagi kandidat internasional lulusan S1 maupun S2 yang ingin menempuh pendidikan S3 di Singapura 2025. Beasiswa SINGA sendiri merupakan hasil kolaborasi sejumlah lembaga dan universitas di Singapura. Yakni Agency for Science, Technology & Research (A*STAR), Nanyang Technological University (NTU), National University of Singapore (NUS), Singapore University of Technology and Design (SUTD), Singapore Management University (SMU), dan Singapore Institute of Technology (SIT).

Beasiswa Singapura 2025 tersebut diberikan penuh bagi pelamar internasional terpilih. Nantinya, mereka akan mengambil gelar doktor riset (PhD) dengan kegiatan penelitian di salah satu lembaga/universitas yang dipilih. Sementara, gelar PhD akan diberikan NTU, NUS, SUTD, SMU, atau SIT.

Beasiswa SINGA fokus bagi kandidat yang mengambil bidang penelitian, seperti Ilmu Biomedis, Ilmu Komputer dan Informasi, Teknik dan Teknologi, Ilmu Fisika. Per tahun rutinnya disediakan alokasi 240 beasiswa dengan durasi selama empat tahun. Yang menarik, pelamar beasiswa ini tidak dibatasi umur.

Selain biaya kuliah yang ditanggung penuh, diberikan pula biaya hidup sebesar S$2.700 per bulan dan meningkat menjadi S$3.200 per bulan setelah melewati ujian kualifikasi. Kemudian beasiswa SINGA juga memberikan tunjangan penyisihan saat pertama kali tiba sebesar S$1.000 serta biaya tiket pesawat sebesar S$1.500.

Persyaratan:
1. Terbuka bagi mahasiswa internasional yang memiliki semangat untuk penelitian serta memiliki prestasi akademik memuaskan
2. Terampil menulis dan menggunakan bahasa Inggris
3. Laporan yang bagus dari referee akademik

Simak juga » Beasiswa Penuh S2 dan S3 di 10 Negara

Dokumen aplikasi:
1. Paspor
2. Foto ukuran paspor terbaru dalam format JPEG atau PNG
3. Transkrip akademik sarjana
4. Ijazah sarjana atau surat keterangan lulus
5. Transkrip akademik master (jika ada)
6. Ijazah master atau surat keterangan lulus (jika ada)
7. Dua (2) surat rekomendasi (dilengkapi dan dikirim secara online oleh pemberi rekomendasi)
8. Tidak wajib, tapi jika ada lampirkan juga hasil GRE/IELTS/TOEFL/SAT I & II/GATE

*Ctt: Ijazah dan transkrip harus dilampirkan terjemahan bahasa Inggrisnya jika menggunakan bahasa Indonesia atau yang lain.

Simak juga » Program Beasiswa S2 Terbaru 2025

Pendaftaran:
Pengajuan aplikasi beasiswa SINGA dilakukan secara online di laman www.a-star.edu.sg. Silakan buat akun terlebih dahulu jika belum pernah mendaftar sebelumnya. Kemudian tentukan juga proyek penelitian PhD yang akan dipilih. Siapkan dokumen dalam bentuk soft copy (PDF). Kemudian kirimkan secara online paling lambat 1 Desember 2024 pukul 23.59 waktu Singapura untuk perkuliahan yang dimulai Agustus 2025.

Jika lolos seleksi awal, kandidat akan diberitahu dalam waktu 12 minggu (3 bulan) setelah tanggal penutupan aplikasi dan akan diundang untuk mengikuti wawancara.

Kontak:
[e] singa_enquiries@hq.a-star.edu.sg
[w] https://www.a-star.edu.sg
7/25/2024 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa PNS, TNI, Polri Program S2, S3 Dalam Negeri & Luar Negeri LPDP

Skema beasiswa satu ini juga rutin ditawarkan beasiswa targeted LPDP bagi yang memenuhi kriteria, yakni Beasiswa PNS, TNI, dan Polri 2024. Program beasiswa ini khusus ditujukan bagi Anda yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS), prajurit TNI, maupun anggota Polri di satuan masing-masing. Dengan Beasiswa PNS, TNI, dan Polri, Anda bisa melanjutkan studi jenjang S2 dan S3 baik di dalam negeri maupun luar negeri di berbagai universitas.
6/22/2024 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Jenjang S1/D4 Dalam Negeri & Luar Negeri

Bila Anda seorang siswa berprestasi di ajang nasional maupun internasional dan ingin melanjutkan studi jenjang S1/D4 di dalam negeri dan luar negeri. Program beasiswa Kemendikbudristek satu ini sayang untuk dilewati. Beasiswa yang disediakan tersebut adalah Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Saat ini masih dibuka pendaftaran bagi pelamar yang berminat.

Beasiswa Indonesia Maju merupakan beasiswa penuh yang bisa dimanfaatkan untuk kuliah S1 di universitas dalam negeri maupun universitas luar negeri. Beasiswa mencakup biaya pendidikan serta biaya pendukung. Beasiswa diberikan selama durasi studi di perguruan tinggi. Maksimal 4 tahun untuk jenjang S1/D4.

Simak juga » Beasiswa S1 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Komponen beasiswa:
▪ Dana Pendidikan
a) Dana SPP (Tuition Fee)
b) Dana Pendaftaran
c) Dana Tunjangan Buku
d) Dana Bantuan Penelitian
e) Dana Bantuan Seminar Internasional

▪ Biaya Pendukung
a) Dana Transportasi
b) Dana Asuransi Kesehatan
c) Dana Kedatangan
d) Dana Hidup Bulanan
e) Dana Keadaan Darurat (Force Majeure)
f) Dana Tunjangan Keluarga

Sasaran Beasiswa Indonesia Maju:
▪ Jenjang S1:
1. peserta didik pendidikan menengah berprestasi yang telah mengikuti program pembinaan Beasiswa Indonesia Maju
2. lulusan pendidikan menengah/pendidikan khusus yang memiliki prestasi pada:
    a. ajang talenta di tingkat nasional dan/atau internasional yang diselenggarakan/difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
    b. ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas dan telah dikurasi oleh Puspresnas.
c. non-ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas dan telah dikurasi oleh Puspresnas.

Simak juga » Bantuan Dana Skripsi, Tesis, Disertasi untuk Penelitian

Persyaratan:
▪ Persyaratan umum:
      a. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal dan bukan penduduk tetap di negara lain;
    b. Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa;
       1) Pendaftar Beasiswa BPI yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan BPI wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA.
       2) Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan BPPT, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran
       3) Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
    c. Dalam hal LoA Conditional, BPPT dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak beresiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan Perguruan Tinggi tersebut. LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, program studi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan. LoA conditional masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
    d. Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip dari:
       1) sekolah di dalam negeri atau Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah; atau
       2) sekolah di luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan dengan sekolah dalam negeri oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek;
    e. Pendaftar program beasiswa jenjang S2 wajib telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:
       1) Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau lembaga akreditasi mandiri
       2) Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri, atau
       3) Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;
    f. Pendaftar program beasiswa jenjang S3 wajib telah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:
       1) Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan/atau lembaga akreditasi mandiri;
       2) Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri; atau
       3) Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;
    g. Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, maka wajib menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
    h. Apabila pendaftar program doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, maka wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
    i. Pendaftar tujuan Perguruan Tinggi luar negeri, memiliki kemampuan bahasa asing yang dibuktikan dengan:
       1) Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic(https://www.pearsonpte.com),atau IELTS (https://www.ielts.org) dengan skor paling rendah 80 (delapan puluh) untuk TOEFL IBT®, 58 (lima puluh delapan) untuk PTE Academic, 6,5 (enam koma lima) untuk IELTS™.
       2) Sertifikat kemampuan bahasa resmi selain Bahasa Inggris yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan skor minimal sesuai dengan persyaratan perguruan tinggi luar negeri tujuan, dengan ketentuan sebagai
berikut:
          a) bahasa Arab hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara-negara yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara tersebut. TOAFL atau sertifikat bahasa arab pusat dengan skor paling rendah 425 untuk program sarjana, 450 untuk program Magister dan 500 untuk program Doktor;
          b) bahasa Perancis hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Perancis skor paling rendah B2 untuk program Sarjana, C1 untuk Program Magister dan Doktor;
          c) bahasa Spanyol hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Spanyol skor paling rendah B1 untuk Program Sarjana, C1 untuk program Magister dan Doktor; atau
          d) bahasa Cina/Mandarin untuk semua Perguruan Tinggi tujuan di negara-negara dengan bahasa Cina/Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut dengan skor paling rendah HSK 4 dengan point 180 untuk program Sarjana, HSK Level 5 dengan point 180 untuk Magister dan HSK Level 6 dengan point 180 untuk program Doktor;
       3) Sertifikat Kempuan bahasa asing yang di maksud pada angka 2 huruf a, b, c dan d yang berlaku dan diterbitkan oleh lembaga resmi yang diakui sebagai syarat masuk Perguruan Tinggi tujuan.
       4) Pendaftar yang telah menyelesaikan studi pada Perguruan Tinggi luar negeri dengan bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada jenjang sebelumnya, cukup melampirkan ijazah yang diterbitkan paling lama 2 (dua) tahun sejak diterbitkan sampai pada saat pendaftaran
    j. Khusus pendaftar penyandang disabilitas:
        1) melampirkan surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dari rumah sakit atau dokter sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
        2) melampirkan surat persetujuan dari orang tua/wali/suami/istri dan membubuhkan tanda tangan di atas meterai Rp l0.000,00 (sepuluh ribu rupiah); dan
        3) melampirkan surat permohonan pendampingan sesuai dengan kebutuhan aktivitas disabilitas.
    k. Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang paling lama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal pendaftaran dengan ketentuan:
        1) Surat Keterangan Sehat Jasmani yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik; dan
        2) Surat Keterangan Bebas dari Narkoba yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik/lembaga yang berwenang untuk pengujian zat narkoba.
    l. Pendaftar menandatangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai dengan format yang disediakan oleh BPPT
    m. Pendaftar menandatangani surat pernyataan bersedia dibebastugaskan selama menjadi penerima Beasiswa Bergelar dan/atau memiliki surat tugas belajar bagi yang berstatus ASN sesuai ketentuan perundang-undangan dan diharuskan melepaskan jabatan dan/atau meninggalkan tugas selama menjadi penerima beasiswa sesuai dengan aturan yang berlaku.
    n. Pendaftar tidak sedang melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing skema Calon Guru SMK dan S3 Pendidikan Perguruan Tinggi Akademik (PTA). Pendaftar ongoing paling tinggi berada pada semester 3 (tiga) pada semester ganjil tahun akademik 2024/2025 untuk Calon Guru SMK dan S3 Pendidikan Perguruan Tinggi Akademik (PTA) paling tinggi semester 2 (dua) pada semester ganjil tahun
akademik 2024/2025.
    o. Pendaftar tidak mengambil jenjang pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan.
    p. Pendaftar tidak sedang;
       1) melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing;
       2) melaksanakan Pendidikan pada jenjang program pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan/tamat; dan/atau
       3) berstatus sebagai calon penerima atau penerima beasiswa dari sumber lain yang akan mengakibatkan atau mengakibatkan double funding terhadap beasiswa BPI Kemendikbudristek.
       4) Tidak sedang mendaftar dan atau menerima beasiswa Tanpa Gelar (non-degree) dengan sumber pembiayaan LPDP sampai dengan ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
       5) Tidak sedang mendaftar dan atau menerima beasiswa bergelar dengan sumber pembiayaan LPDP maupun beasiswa lainnya sampai dengan ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
       6) Tidak sedang dan akan mendaftar atau mengikuti seleksi CASN atau PPPK sampai ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
    q. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk pendaftar yang melaksanakan pendidikan jalur masuk reguler pada Perguruan Tinggi yang ditetapkan BPPT dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
       1) kelas eksekutif;
       2) kelas khusus;
       3) kelas karyawan;
       4) kelas jarak jauh;
       5) kelas yang diselenggarakan bukan di Perguruan Tinggi induk;
       6) kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara (kecuali untuk program joint degree/dual degree jenjang S3 PTA);
       7) kelas internasional khusus tujuan dalam negeri;
       8) kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan standar pelaksanaan kelas reguler; dan
       9) mahasiswa yang diterima melalui skema seleksi mandiri.
    r. Pendaftar menyampaikan esai atau karangan berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/negara pasca studi meliputi; deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, deskripsi cara mewujudkan peran tersebut, dan penilaian diri (kekuatan, kelemahan, pengalaman membanggakan, pengalaman kurang membanggakan, dan hal-hal yang pernah dilakukan dan disesali) dengan ketentuan sebagai berikut:
       1) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S1/S2/S3 di dalam negeri;
       2) ditulis dalam Bahasa Inggris untuk program S1/S2/S3 di luar negeri;
       3) jumlah kata 1000-1500 untuk S1;
       4) jumlah kata 1500-2000 untuk S2 dan S3;
    s. Pendaftar menyampaikan rencana studi untuk S2, dengan ketentuan;
       1) memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/ prodi;
       2) topik yang akan ditulis dalam tesis;
       3) rencana studi dari awal semester hingga selesai;
       4) aktivitas non akademik yang akan dilaksanakan;
       5) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S2 di dalam negeri dan dalam bahasa Inggris untuk program S2 di luar negeri; dan
       6) ditulis antara 1500 – 2000 kata;
    t. Pendaftar menyampaikan proposal penelitian untuk S3, dengan ketentuan;
       1) proposal sekurang-kurangnya memuat: judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan/tujuan penelitian, metode dan desain, manfaat, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka;
       2) ditulis dalam bahasa Indonesia untuk dalam negeri dan Bahasa Inggris untuk tujuan luar negeri;
       3) ditulis antara 1500 – 2000 kata.
    u. Pendaftar paling sedikit memiliki satu surat rekomendasi dari akademisi.
    v. memenuhi ketentuan usia, skor bahasa, IPK/IP/Rapor sebagai berikut:
       1) Tidak memiliki batas usia
       2) Skor bahasa minimal untuk studi Dalam Negeri (DN) Tidak Ada; Skor bahasa minimal untuk studi Luar Negeri (LN) TOEFL IBT 80, PTE 58, IELTS 6.5
       3) Tidak ada
    w. Pendaftar beasiswa S1/D4, S2 dan S3 tujuan dalam dan luar negeri wajib menyertakan dokumen masing-masing sebagaimana berikut:
       1) Surat Izin Mendaftar dari Pimpinan yang berwenang, dengan ketentuan sebagai berikut:
          a) Pimpinan Perguruan Tinggi asal minimal dekan/kepala Biro (untuk Dosen Perguruan Tinggi negeri), atau;
          b) Pimpinan perguruan tinggi tempat bekerja yang berwenang di bidang SDM (untuk tenaga kependidikan perguruan tinggi negeri), atau
          c) Pejabat eselon I/II (untuk tenaga kependidikan di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi), atau;
          d) Kepala LLDikti wilayah terkait (untuk dosen Perguruan Tinggi Swasta), atau;
          e) Kepala Dinas Pendidikan dan/pimpinan yang membidangi SDM (untuk ASN yang bukan dari PT), atau;
          f) Ketua Yayasan di mana ia bertugas/akan bertugas (untuk pegawai/calon pegawai Swasta);
       2) Persyaratan surat izin mendaftar dari pimpinan sebagaimana tercantum pada angka 1 (satu) dikecualikan bagi pendaftar yang belum bekerja.

Simak juga » Beasiswa S1 untuk Mahasiswa S1 dan Lulusan SMA/SMK/Sederajat

Persyaratan khusus:
a. memiliki Surat rekomendasi calon penerima Beasiswa Bergelar D4/S1 BIM dari Puspresnas bagi peserta BIM program persiapan; dan/atau
b. memiliki sertifikat prestasi dalam tiga (3) tahun terakhir dengan ketentuan perstasi sebagai berikut:
    (a) pada ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh Puspresnas dengan ketentuan:
        i. tingkat nasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), dan 3 (perunggu);
       ii. tingkat internasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), 3 (perunggu); dan/atau
      iii. penghargaan khusus di tingkat internasional yang diperoleh;
    (b) pada ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas yang telah dikurasi oleh Puspresnas dengan ketentuan:
        i. tingkat nasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), dan 3 (perunggu);
       ii. tingkat internasional setara juara 1 (emas), 2 (perak), 3 (perunggu); dan/atau
      iii. penghargaan khusus di tingkat internasional yang diperoleh; dan/atau
    (c) prestasi pada non-ajang yang diselenggarakan dan/atau difasilitasi oleh pihak lain selain Puspresnas yang telah dikurasi oleh Puspresnas.
c. Pendaftar Beasiswa Bergelar S1 BIM Luar Negeri wajib melampirkan sertifikat Scholastic Assessment Test (SAT) dengan skor ≥ 1.200.
d. memiliki LoA Unconditional yang setara BSc Honours bagi Pendaftar Beasiswa Bergelar S1 BIM Luar Negeri merlukan pembiayaan lain di luar komponen yang telah disediakan oleh Kemendikbudristek sebagai syarat keluarnya visa, maka pembiayaan tersebut sepenuhnya ditanggung oleh penerima beasiswa.

Keterangan:

Format surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek, format surat izin pimpinan, dll bisa dilihat di panduan ➤ Beasiswa BPI Kemendikbudristek Belajar. Daftar pilihan universitas dan program studi Beasiswa Pendidikan dan Tenaga Kependidikan juga bisa dilihat di laman tersebut.

Simak juga » Pilihan Beasiswa S2 Terbaru Siap Daftar

Pendaftaran:

Pengajuan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Kemendikbudristek 2024 – 2025 dilakukan secara online. Silakan buat akun terlebih dahulu di laman beasiswa.kemdikbud.go.id kemudian login kembali untuk melengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta seperti tertera di persyaratan dan di akun.

Pendaftaran beasiswa BIM dibuka mulai mulai 2 Mei s/d 31 Mei 2024 untuk tujuan studi luar negeri. Sementara beasiswa untuk tujuan studi dalam negeri dibuka mulai 2 Mei s/d 30 Juni 2024. Seleksi administrasi, wawancara, pengumuman hasil, serta daftar ulang akan diinformasikan melalui website Kemendikbudristek seperti tertera.

Kontak:

Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI
Gedung C Lantai 13 Jl. Jenderal Sudirman
Senayan Jakarta Pusat 10270
[e] helpdesk-beasiswa@kemdikbud.go.id
[w] https://beasiswa.kemdikbud.go.id/

5/31/2024 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Full di Singapore University of Technology and Design (SUTD)

Selain NUS dan NTU, kampus terbaik di Singapura satu ini juga rutin menawarkan beasiswa full bagi siswa asing. Ya, Singapore University of Technology and Design. Biasa disingkat SUTD. Tahun ini SUTD kembali menawarkan beberapa beasiswa yang bisa  dilamar bagi kandidat internasional, termasuk dari Indonesia.
 
Simak juga » Jadwal Beasiswa 2024 - 2025 Program S1, S2, S3

Dua program beasiswa yang saat ini sedang dibuka adalah SUTD PhD President’s Graduate Fellowship (PGF) dan SUTD PhD Fellowship. Keduanya dapat dilamar oleh mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi doktoral (S3) di SUTD. Yang berbeda adalah cakupan dari beasiswa.

SUTD PhD President’s Graduate Fellowship (PGF) mencakup tanggungan penuh biaya kuliah selama program S3 di SUTD (4 tahun), uang saku sebesar S$ 3.600 per bulan, dukungan dana seminar tahunan, serta peluang mendapatkan sponsor untuk penelitian di luar negeri atau magang di industri

Sementara, SUTD PhD Fellowship selain menyediakan tanggungan penuh biaya kuliah, juga diberikan uang saku bulanan sebesar S$ 2.700 serta mendapatkan tunjangan tambahan sebesar S$ 500 per bulan setelah lulus ujian kualifikasi PhD.
 
Mahasiswa internasional yang terpilih mendapatkan beasiswa juga nantinya harus melakukan tugas mengajar / pengawas laboratorium untuk memenuhi persyaratan biaya subsidi.
 
Program studi:
• Architecture and Sustainable Design (ASD)
• Engineering Product Development (EPD)
• Engineering Systems and Design (ESD)
• Information Systems Technology and Design (ISTD)
• Science and Math

Persyaratan:
1. Bergelar setidaknya sarjana dengan prestasi akademik istimewa
2. Mahir dalam bahasa Inggris (IELTS atau TOEFL wajib jika bahasa Inggris bukan bahasa pengantar kuliah)

Simak juga » Beasiswa Full di University of Canterbury, New Zealand

Dokumen aplikasi:  
1. Salinan asli ijazah dan transkrip sarjana dan/atau master
2. Sertifikat TOEFL atau IELTS
3. Sertifikat GRE. Tidak wajib tapi sangat dianjurkan
4. Nama, gelar, dan alamat email dari 3 orang pemberi rekomendasi
5. Dokumen penunjang yang relevan (seperti portfolio, penghargaan, publikasi, dll)
6. Salinan KTP atau Paspor
7. Statement of Objective (3.000 kata)

Pendaftaran:
Pendaftaran beasiswa S3 di SUTD dilakukan secara online di laman SUTD. Pengajuan beasiswa ini sudah mencakup pendaftaran ke program PhD di SUTD. Untuk perkuliahan yang dimulai September 2024, batas pendaftaran online dibuka hingga 31 Maret 2024.

Kontak: 
[e] phd@sutd.edu.sg
[w] https://sutd.edu.sg
3/22/2024 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Goh Keng Swee (GKS) Singapura di NUS, NTU, SMU, SUTD

Dr Goh Keng Swee (GKS) Scholarship. Namanya mungkin tidak sefamiliar beasiswa di Singapura lainnya. Beasiswa ini memang sedikit berbeda. Pemberian nama beasiswa diambil dari salah seorang tokoh Singapura, Dr Goh Keng Swee. Seorang ekonom yang juga mantan Wakil Perdana Menteri Singapura di era 1968 – 1984. Menariknya beasiswa GKS memberi kesempatan bagi pelajar di Asia Pasific, salah satunya Indonesia untuk memperoleh beasiswa penuh jenjang S1. 

Ada sejumlah universitas terkemuka Singapura yang menjadi pilihan, di antaranya National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Technology and Design (SUTD). 

Beasiswa GKS dikelola oleh Association of Banks in Singapore (ABS). Tiap tahunnya 3 – 4 beasiswa penuh diberikan. Beasiswa meliputi biaya kuliah penuh serta biaya wajib lainnya, tiket PP Indonesia – Singapura, tunjangan pemeliharaan sebesar SGD 6.500 per tahun, tunjangan asrama, serta tunjangan penyisihan saat pertamakali tiba di Singapura sebesar SGD 200. 

Pemberian beasiswa tersebut akan dievaluasi setiap tahun berdasarkan capaian akademik dan maksimum diberikan hingga empat tahun. Setelah menyelesaikan studi S1, kandidat diminta untuk bekerja selama 3 tahun di sebuah perusahaan Singapura atau perusahaan yang berbasis di Singapura di negara tempat tinggal. 
Persyaratan: 
1. Beasiswa Dr GKS terbuka bagi pelamar yang berkewarganegaraan/memiliki paspor Brunei, Kamboja, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Philipina, Tiongkok, Taiwan, Vietnam, Thailand, Laos, dan Myanmar.
2. Pastikan bahwa persyaratan penerimaan universitas yang diperlukan terpenuhi (termasuk tempat duduk  ujian masuk universitas) 
2. Bersamaan mendaftar masuk ke NUS, NTU, SMU, atau SUTD. Sebagian besar program akan dipertimbangkan, kecuali program khusus seperti kedokteran. Pelamar harus mematuhi deadline pendaftaran universitas.
3. Memperlihatkan kualitas kepemimpinan serta memiliki prestasi akademik dan kegiatan co-kurikuler yang baik 
4. Pernah ikut SAT, atau berjanji mengikuti tes SAT*
 
*SAT opsional bagi mereka yang memperoleh penempatan (telah diterima) di NUS, NTU, SMU atau SUTD. Hasil harus diserahkan paling lambat 25 Maret 2024. 
Pendaftaran: 
Sebelum mendaftar beasiswa GKS, ada baiknya Anda sudah punya buku ⏩ A-Z Seputar Beasiswa dan Persiapan Kuliah ke Luar Negeri. Buku ini akan mengajarkan bagaimana caranya agar bisa lolos beasiswa ke luar negeri dan tahu persiapan yang diperlukan.
 
Pengajuan beasiswa GKS 2024 cukup mudah. Pelamar hanya perlu mendaftar secara online di laman GKS Scholarship. Buat akun terlebih dahulu. Setelah itu, login dan lengkapi formulir aplikasi yang tersedia.

Selain itu, pelamar juga perlu mendaftar ke salah satu universitas di Singapura yang ditetapkan di atas. Pendaftaran ini bisa dicek langsung di masing-masing website universitasnya. 

Pendaftaran beasiswa GKS 2024 – 2025 dibuka 15 November 2023 hingga 25 Maret 2024 pukul 23:59 waktu Singapura. Sebaiknya pelamar mengirimkan aplikasi tersebut sebelum deadline berakhir. Pelamar yang masuk pemeringkatan akan diminta untuk mengikuti tes profil kepribadian secara online pada April 2024.

Selanjutnya pelamar terpilih akan diminta untuk menghadiri wawancara yang digelar akhir Mei 2024 secara virtual (melalui Zoom atau Microsoft Teams). Biaya ditanggung sendiri oleh pelamar atau jika pelamar tidak bisa ke Singapura dapat dipertimbangkan melalui alternatif lain.

Bagaimana, tertarik mencobanya? Untuk pertanyaan lebih lanjut bisa disampaikan melalui email: GKS_Scholarships@abs.org.sg atau melalui laman ABS (https://abs.org.sg).
12/29/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S1 di NUS Singapura 2024 - 2025

Peluang beasiswa S1 NUS ini ditujukan bagi Anda yang telah menyelesaikan pendidikan SLTA atau saat ini duduk di bangku kelas 12 SMA/sederajat. National University of Singapore (NUS) menawarkan beasiswa S1 untuk jurusan-jurusan yang terkait dengan sains dan teknologi yang ada di kampus mereka. Beasiswa S1 di NUS tersebut dinamai Science & Technology Undergraduate Scholarship

Secara spesifik, beasiswa S1 yang ditawarkan NUS ini hanya diperuntukkan bagi pelamar dari negara-negara Asia (di luar Singapura), sepeti Indonesia. Sasarannya adalah siswa-siswi berprestasi yang nantinya akan disaring untuk menentukan kandidat yang berhak atas beasiswa. 

Beasiswa S1 di NUS meliputi tanggungan biaya kuliah penuh serta biaya wajib lainnya, tunjangan hidup per tahun sebesar S$ 6.000 (± Rp 62 juta), tunjangan komputer satu kali sebesar S$1.750,  tunjangan penyisihan S$ 200 satu kali, tunjangan akomodasi tahunan, dan tiket pesawat pp Indonesia – Singapura. Selain itu nantinya setelah menyelesaikan studi, penerima beasiwa akan dikontrak untuk bekerja di perusahaan Singapura selama enam tahun. Pemberian beasiswa akan diperpanjang setiap semester asalkan penerima beasiswa mempertahankan IPK minimal 3,5 (atau setara) dan berperilaku baik.
Program studi yang ditawarkan: 
1) School of Computing:
▪ Information Systems
▪ Computer Science
▪ Information Security
▪ Business Analytics

2) College of Design and Engineering:
▪ Biomedical Engineering
▪ Chemical Engineering
▪ Civil Engineering
▪ Electrical Engineering
▪ Engineering Science
▪ Environmental Engineering
▪ Industrial & Systems Engineering
▪ Material Science & Engineering
▪ Mechanical Engineering
    
3) School of Computing and College of Design and Engineering:
▪ Computer Engineering
    
4) College of Humanities and Sciences:
▪ Chemistry
▪ Data Science and Analytics
▪ Data Science and Economics
▪ Food Science and Technology
▪ Life Sciences
▪ Mathematics
▪ Pharmaceutical Science
▪ Physics
▪ Quantitative Finance
▪ Statistics

Persyaratan: 
1. Pelamar adalah warganegara dari Asia, kecuali Singapura
2. Memiliki potensi dan kualitas kepemimpinan yang kuat
3. Memiliki kegiatan co-kurikuler yang baik 
4. Memiliki prestasi luar biasa di SLTA
5. Melamar masuk ke program gelar sarjana penuh waktu di bidang komputasi, teknik, atau sains (kecuali studi lingkungan dan farmasi) di NUS
Pendaftaran:
Pada tahap awal, pelamar hanya perlu mendaftar kuliah S1 di NUS untuk tahun akademik 2024-2025. Selanjutnya pelamar akan secara otomatis dipertimbangkan untuk beasiswa. Langkah yang perlu Anda lakukan adalah mendaftar melalui laman NUS (www.nus.edu.sg) dan melengkapi semua persyaratan masuk di kampus tersebut. Pendaftaran dan pengajuan aplikasi dapat dilakukan secara online. 

Ketika pelamar dinilai layak memperoleh beasiswa, pihak NUS akan menginformasikan pelamar terpilih untuk mengajukan aplikasi beasiswa secara terpisah. Berikutnya akan diberitahu melalui email untuk mengikuti seleksi wawancara. Sebelum wawancara digelar, pelamar akan diminta mengirimkan terlebih dahulu bukti kegiatan co-kurikuler, personal statement, dan prestasi-prestasi lainnya. Wawancara digelar sekitar Maret hingga Juni 2024.
 
 
Kandidat terpilih akan diberitahu mengenai hasil seleksi beasiswa tersebut pada pertengahan Juli. 

Pendaftaran ke NUS paling lambat 4 Februari 2024 untuk studi di NUS tahun akademik 2024 – 2025.

Kontak:
Office of Admissions
National University of Singapore
University Town
2 College Avenue West, #01-03
(Stephen Riady Centre)
Singapore 138607
[t] +65 6516 1010
[w] https://www.nus.edu.sg
12/19/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa S3 di NTU Singapura 2025 - 2026

Peluang beasiswa di Nanyang Technological University (NTU) ini sedang dibuka. Nanyang President’s Graduate Scholarship. Pelamarnya tidak saja warga Singapura, tapi juga memberi kesempatan bagi kandidat internasional, seperti Indonesia. Beasiswa NPGS merupakan beasiswa S3 riset untuk gelar PhD di NTU. Untuk memperoleh beasiswa S3 ini, kandidat haruslah istimewa, salah satunya memiliki prestasi akademik luar biasa.  

Penerima beasiswa S3 di NTU akan mendapatkan sejumlah fasilitas, di antaranya tanggungan penuh biaya pendidikan, tunjangan bulanan S$3.500, tunjangan konferensi S$4.000 per tahun, tunjangan IT S$1.500, tunjangan buku $500 per tahun, serta tunjangan penyusunan tesis sebesar S$600.

Beasiswa diberikan selama satu tahun dan dapat diperpanjang hingga empat tahun untuk meraih gelar PhD. Sesuai hasil evaluasi capaian akademik oleh pihak kampus dan melihat ketersediaan dana penelitian untuk setiap kasus.

Persyaratan: 
1. Lulus sarjana dengan predikat First Class Honours atau Cumlaude
2. Jika belum selesai sarjana, Anda perlu menyediakan dokumen dari universitas yang menerangkan sedang dalam proses mendapatkan gelar dengan predikatFirst Class Honours
Dokumen aplikasi: 
1. Formulir aplikasi online 
2. Satu lembar pasfoto terbaru – ukuran paspor (discan)
3. Paspor (discan)
4. Skor TOEFL/IELTS (discan)
5. Skor GRE/GMAT/GATE (discan)
6. Transkrip akademik (gelar master)
   › Terjemahan resmi dalam bahasa Inggris (discan)
   › Dokumen bahasa asli (discan)
7. Ijazah gelar master (discan)
8. Transkrip akademik (gelar sarjana)
   › Terjemahan resmi dalam bahasa Inggris (discan)
   › Dokumen bahasa asli (discan)
9. Ijazah gelar sarjana (discan)
10. Proposal riset, resume, abstrak publikasi riset, serta dokumen penunjang lainnya (discan)
11. Siapkan Kartu Kredit Anda untuk pembayaran biaya pendaftaran kuliah
 
FOLLOW INSTAGRAM @beasiswapasca

Pendaftaran: 
Pengajuan Beasiswa S3 di NTU untuk tahun akademik 2025 – 2026 dilakukan secara online. Scan dokumen aplikasi yang dibutuhkan di atas, kemudian lampirkan bersama formulir aplikasi online Beasiswa NTU. Di bagian "New Application". Pendaftaran dibuka 4 November – 31 Desember 2024. Kandidat yang terpilih akan diberitahu via email bersamaan dengan pemberitahuan penerimaan kuliah mereka di NTU. Selamat mencoba!
 
Kontak:
Nanyang Technological University
50 Nanyang Avenue, Singapore 639798
[t] (65) 67911744
[e] Admission_Research@ntu.edu.sg
[w] https://www.ntu.edu.sg 
11/05/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Amgen Scholars untuk Penelitian Singkat Mahasiswa S1/DIV

Ingin mengecap penelitian singkat di universitas-universitas kelas dunia? Bagi Anda mahasiswa S1 atau DIV yang kuliah di dalam negeri, Program beasiswa Amgen Scholars mungkin bisa menghantarkan impian Anda tersebut. Beasiswa Amgen Scholars merupakan program global yang ditawarkan  Amgen Foundation dengan dukungan teknis dan arahan dari Harvard University. Beasiswa ini dibuka secara internasional dengan sasaran pelamar-pelamar dari sejumlah kawasan, seperti Amerika, Asia, Eropa, Kanada, dan Australia.

Bagi pelamar dari Asia, termasuk Indonesia, Amgen Scholars membuka Amgen Scholars Asia Program. Beasiswa penelitian singkat ini menerima aplikasi seluruh dunia, utamanya pelamar Asia untuk mengikuti riset singkat di beberapa universitas terbaik mitra Amgen Scholars di Asia.

Ada empat universitas yang menjadi pilihan penelitian singkat bagi mahasiswa S1 ini, yakni Kyoto University (Jepang), National University of Singapore (Singapura), The University of Tokyo (Jepang), dan Tsinghua University (Cina).

Kegiatan penelitian ini berlangsung sekitar 7 – 8 pekan atau dua bulan. Mulai Juni hingga Agustus 2024. Mahasiswa nantinya akan melakukan pelatihan penelitian singkat di laboratorium-laboratorium universitas dengan bimbingan mentor-mentor dan dosen universitas. Area fokus penelitian mencakup semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengobatan, biomedis, bioteknologi, dll. Misalnya di Kyoto University, bidang-bidang penelitian yang ditawarkan kepada mahasiswa meliputi Kedokteran Molekuler, Biologi Sel, Ilmu Saraf, Mikrobiologi, Bioteknologi, Kimia, dan Dinamika Kuantum.

Simak juga » Beasiswa CCIP di AS untuk Lulusan SMA/SMK, Diploma/S1

Sementara, di NUS Singapura beberapa penelitian singkat yang ditawarkan seperti Genomik Molekuler, Penuaan, Pengembangan dan Pencitraan Seluler, Penyakit Menular, Kanker dan Sel Induk, Struktur Protein dan Desain Obat. Pilihan penelitian singkat yang ditawarkan di tiap universitas ini bisa berbeda.

Di The Univerisity of Tokyo milsanya, selama program, setiap mahasiswa akan ditempatkan di laboratorium, masing-masing dipimpin oleh seorang ilmuan terkemuka dari lima lembaga di universitas, yaitu Graduate School of Science, Graduate School of Engineering, Graduate School of Pharmaceutical Sciences, Graduate School of Agricultural and Life Sciences, dan the Institute of Industrial Science.

Beasiswa Amgen Scholars mencakup kebutuhan dasar selama menjalani penelitian singkat di universitas tujuan, di antaranya biaya perjalanan, uang saku, tempat tinggal, dan akomodasi. Asuransi kesehatan disediakan sendiri oleh peserta. Detilnya diatur diatur oleh masing-masing universitas. 

Persyaratan:
1. Terdaftar di perguruan tinggi atau universitas di seluruh dunia yang memberikan gelar sarjana atau setara
2. Minimum telah menyelesaikan tahun pertama studi sarjana pada musim panas program dimulai
3. Belum lulus kuliah sebelum program musim panas dimulai, dan setelah program musim panas berakhir  melanjutkan studi sarjana kembali untuk sekurangnya satu atau seperempat semester
4. Memiliki prestasi akademik yang bagus
5. Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, dibuktikan dengan Skor TOEFL (iBT) 72, skor IELTS 5.5, Cambridge English FCE, TOEIC 1095, skor TOEIC L&R 785, atau skor TOEIC S&W 310 jika buka pengguna bahasa Inggris native atau bahasa Inggris bukan bahasa pertama Anda
6. Minat untuk mengejar gelar Ph.D

Simak juga » Daftar Beasiswa S1 Terbaru 2024 - 2025

Pendaftaran:
Pengajuan beasiswa penelitian Amgen Scholars dilakukan secara online di laman masing-masing universitas. Detil link universitas tertera di laman Amgen Scholars. Perlu dipahami, masing-masing universitas memiliki mekanisme pendaftaran yang berbeda, karena itu sebaiknya dipelajari terlebih dahulu sebelum mengirimkan permohonan.

Batas akhir pendaftaran Amgen Scholars Asia Program adalah 1 Februari 2024. Sebaiknya ajukan aplikasi jauh sebelum deadline berakhir. Hasil seleksi akan diberitahukan oleh universitas kepada pelamar terpilih pada awal April 2024.

Kontak:
Kyoto University
Dr. Fuyuki Ishikawa, Program Director
Dr. Shigehiro Yoshimura, Program Director
Ms. Sayaka Seike, Program Assistant
[t] +81-75-753-3317
[e] amgenscholars@mail2.adm.kyoto-u.ac.jp

National University of Singapore
Dr. Henry MOK, Associate Professor
Mr. Ambert ANG, Program Manager
[t] +65 65162711
[e] amgen_nus@nus.edu.sg

The University of Tokyo
Ms. Midori Arakawa, Program Officer
[t] 81-(0)3-5841-0773
[e] amgenscholars.adm@gs.mail.u-tokyo.ac.jp

Tsinghua University
Dr. Ligong Chen, Program Director
Ms. Linan Cang, Program Manager
[t] +86-10-6277-3295
[e] amgenscholars@tsinghua.edu.cn
11/01/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

PENDAFTARAN BEASISWA 2024 – BEASISWA 2025 | S1, S2, S3

Beragam pilihan beasiswa 2024 tersedia untuk bisa Anda ikuti. Berikut ini adalah peluang beasiswa S1, S2, dan S3 yang pendaftarannya sedang dibuka untuk tahun akademik 2023 – 2024 maupun 2024 – 2025. Mungkin saja ada di antara beasiswa ini yang Anda nantikan pendaftarannya. Sebelum deadline pendaftaran beasiswa berakhir, silakan ajukan aplikasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing beasiswa.
9/09/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Bantuan Hibah Toyota Foundation untuk ASEAN dan Asia Timur

Bulan ini Toyota Foundation kembali mengumumkan program hibah yang ditujukan ke sejumlah negara, yang meliputi ASEAN, Asia Timur, dan Asia Selatan. Skemanya melalui International Grant Program 2023. Peserta dari Indonesia salah satu yang diberi kesempatan.

International Grant Program adalah program hibah Toyota Foundation yang berlangsung di minimal dua negara sasaran selama satu atau dua tahun. Kegiatannya di antaranya mengidentifikasi isu-isu yang dihadapi bersama, melakukan review dengan mensurvey, serta menganalisa situasi di negara sasaran tersebut. Hasil dari kegiatan nantinya diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah yang ada, seperti rekomendasi kebijakan, serta menyebarluaskan hasil nyata tersebut.

Pelamar yang berminat nantinya dapat mengajukan proposal proyek kegiatan ke Toyota Foundation. Pelamar berupa tim/kelompok dengan latarbelakang berbeda, terutama yang memiliki pengalaman praktis atau pengetahuan tentang isu-isu yang ada di negara sasaran. Misalnya praktisi, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, wartawan, dan perwakilan media lainnya.

Pelamar dapat memilih kegiatan proyek yang berlangsung satu tahun (Nov 2023 – Okt 2024) atau dua tahun (Nov 2023 – Okt 2025). Untuk proyek yang berlangsung selama satu tahun, bantuan dana hibah yang diberikan maksimum sebesar JPY 5.000.000 (sekitar Rp 563 juta) dan untuk program dua tahun hibah diberikan sebesar maksimum JPY 10.000.000 (sekitar Rp 1,12 miliar). Tahun lalu ada 9 proposal proyek yang diterima untuk bantuan hibah Toyota Foundation ini.

Simak juga » Daftar Program Beasiswa S2 Terbaru 2024 - 2025

Dana tersebut nantinya dapat dimanfaatkan untuk biaya personil termasuk honorarium (30 % dari total anggaran), biaya perjalanan, biaya komunikasi, biaya pertemuan termasuk workshop, simposium, dan kegiatan lainnya. Selain itu dapat dimanfaatkan untuk pembuatan materi-materi hasil kegiatan, seperti biaya cetak, editing, serta pembuatan video atau website.

Secara keseluruhan tahun ini, Toyota Foundation menyiapkan 70 juta Yen (sekitar Rp 7,8 miliar) yang akan dihibahkan kepada para peserta yang terpilih.

Negara Sasaran:
Asia Timur: China, Hong Kong, Japan, Macau, Mongolia, Korea Selatan, Taiwan,
Asia Tenggara: Brunei, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, the Philippines, Singapore, Thailand, Timor-Leste, Vietnam
Asia Selatan: Bangladesh, Bhutan, India, Maldives, Nepal, Pakistan, Sri Lanka

Simak juga » Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri Terbaru

Persyaratan:
1. Perwakilan proyek harus memiliki alamat kontak di Jepang.  
2. Individu-individu di sejumlah negara sasaran dengan pengalaman praktis di bidang-bidang seperti melakukan penelitian, melaksanakan kegiatan, menghasilkan karya-karya kreatif, dan membuat proposal kebijakan.
3. Sebuah tim atau jaringan yang luas menjangkau ke beberapa negara tujuan yang terdiri dari anggota seperti praktisi, peserta proyek, peneliti, pencipta, pembuat kebijakan, dan wartawan dan perwakilan media lainnya.
4. Mampu melaksanakan proyek dengan beragam jaringan peserta di beberapa negara sasaran.

Pendaftaran:
Permohonan program hibah Toyota Foundation dilakukan secara online di laman Toyota Foundation. Klik “Star application procedure”. Selanjutnya Anda akan diminta untuk membuat akun terlebih dahulu. Berikutnya periksa email untuk melakukan konfirmasi pendaftaran.

Sebelum memulai pendaftaran online, silakan unduh terlebih dahulu formulir aplikasi yang disediakan di laman Toyota Foundation tersebut. Itu berisi contoh rincian proposal kegiatan yang nantinya perlu peserta sesuaikan sesuai dengan kegiatan proyek yang diusulkan. Penjelasan lebih lanjut bisa dilihat di panduannya.

Setelah proposal proyek rampung, Anda bisa login pada akun yang sudah dibuat selanjutnya unggah dokumen persyaratan yang diminta di laman tersebut.

Pendaftaran sekaligus pengajuan proposal online dibuka mulai 3 April s/d 3 Juni 2023 pukul 23.59 waktu Jepang. Keputusan resmi hasil seleksi akan diumumkan Toyota Foundation pada pertemuan yang diselenggarakan akhir September 2023 dan diberitahukan melalui email pelamar.

Kontak:
International Grants Group, The Toyota Foundation
(Mr. Tone, Ms. Okiyama, Ms. Sasagawa)
[t] +81 (0)3 3344 1701
[e] asianneighbors@toyotafound.or.jp
[w] https://www.toyotafound.or.jp
4/03/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Putra-Putri Papua Full S2, S3 Dalam dan Luar Negeri

Kesempatan beasiswa S2 dan S3 satu ini khusus ditujukan bagi Anda warga asli Papua. Namanya Beasiswa Putra-Putri Papua. Salah satu skema beasiswa LPDP yang dibuka tahun ini. Selain studi pascasarjana di dalam negeri, Beasiswa Putra-Putri Papua juga terbuka untuk belajar di luar negeri. Ada berbagai jenis pilihan perguruan tinggi yang bisa diikuti. Hal yang tak kalah menarik adalah pendanaan penuh yang disediakan melalui beasiswa ini.

Beasiswa Putra-Putri Papua ditujukan bagi putra-putri daerah Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya. Sasaran dari beasiswa adalah pelamar yang bermarga asli Papua, ibu kandung adalah orang asli Papua, atau bapak kandung adalah orang asli Papua.

Simak juga » Daftar Beasiswa LPDP S2, S3 Full yang Dibuka

Skema Beasiswa Putra-Putri Papua:
1. Beasiswa Putra-Putri Papua diberikan untuk jenjang pendidikan:
   a. Magister Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan,
   b. Doktor Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan,
   c. Ketentuan tentang program Double Degree/Joint Degree diatur tersendiri dalam Buku Panduan Program Double Degree/Joint Degree Tahun 2023.
2. Pendaftar Beasiswa Putra Putri Papua yang telah mempunyai dan mengunggah Loa Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi tujuan dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar dalam Perguruan Tinggi LPDP.
3. Pendaftar Beasiswa Putra-Putri Papua memilih jenjang studi dan tujuan studi dalam negeri atau luar negeri.
4. Calon Penerima Beasiswa dapat pindah tujuan studi dalam negeri atau luar negeri.
5. LPDP dapat menentukan negara tujuan studi berdasarkan kompetensi, kapasitas, dan/atau berdasarkan LoA Unconditional yang dimiliki pendaftar.
6. Pendaftar Beasiswa Putra-Putri Papua yang ditetapkan lulus seleksi sebagai Calon Penerima Beasiswa wajib mengikuti Pembekalan Afirmasi yang dilaksanakan oleh LPDP.

Cakupan Beasiswa Putra-Putri Papua:
1. Dana Pendidikan
   a. Dana Pendaftaran
   b. Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal
   c. Dana Tunjangan Buku
   d. Dana Penelitian Tesis/Disertasi
   e. Dana Seminar Internasional
   f. Dana Publikasi Jurnal Internasional

2. Dana Pendukung
   a. Dana Transportasi
   b. Dana Aplikasi Visa
   c. Dana Asuransi Kesehatan
   d. Dana Kedatangan
   e. Dana Hidup Bulanan
   f. Dana Lomba Internasional
   g. Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
   h. Dana keadaaan darurat (jika diperlukan)

Simak juga » Daftar Beasiswa S1, S2, S3 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Ketentuan Perkuliahan:
Perkuliahan Paling Cepat:
1. Seleksi Beasiswa Tahap 1 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Juli 2023
2. Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Januari 2024

LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa persyaratan, kecuali persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju serta memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi dan/atau akhir studi.

LoA Unconditional yang diunggah harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling cepat yang diizinkan.
3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA, yang diunggah bersamaan dengan LoA.
4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.

Simak juga » Dibuka! Beasiswa Kuliah S1, S2, S3 Terbaru

Persyaratan:
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; atau program magister (S2) untuk beasiswa doktor.
3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
4. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan
   - hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
   - tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK tersebut belum terbit
5. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
6. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
7. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
8. Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program.
9. Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
10. Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
11. Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
12. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas Reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
    - Kelas Eksekutif
    - Kelas Khusus
    - Kelas Karyawan
    - Kelas Jarak Jauh
    - Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
    - Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
    - Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
    - Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
13. Beasiswa dapat diberikan untuk kelas khusus dalam bentuk progam kerja sama antara LPDP dengan instansi lain.
    Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
14. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran.
15. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
16. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
17. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.

Simak juga » Beasiswa Australia Awards Jenjang S2, S3 Full

Persyaratan Khusus:
1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
2. Ijazah pendidikan dasar atau pendidikan menengah dari sekolah di Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, atau Provinsi Papua Barat Daya bagi pendaftar yang bertempat tinggal di Indonesia di luar Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan atau Provinsi Papua Barat Daya.
3. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran sebagai berikut:
   a. Pendaftar jenjang magister paling tinggi 47 (empat puluh tujuh) tahun.
   b. pendaftar jenjang doktor paling tinggi 50 (lima puluh) tahun.
4. Mengunggah ijazah sarjana untuk pendaftar program magister atau ijazah magister untuk pendaftar program doktor.
5. Tidak dipersyaratkan memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris.
6. Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.

Dokumen aplikasi:
1. Biodata Diri (Diisi online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Kartu Keluarga (KK)
4. Scan Ijazah S1/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus)
5. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemendikbudristek atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK
6. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih (Lihat: Daftar Universitas Beasiswa Putra-Putri Papua)
7. Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi *)
8. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (Diisi online)
9. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM:
   - Pejabat Eselon II/setara bagi pendaftar berprofesi PNS
   - Pejabat pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU bagi pendaftar berstatus prajurit TNI
   - Pejabat pada Mabes POLRI bagi pendaftar berstatus anggota POLRI *)
10. Profil diri pada formulir pendaftaran online (Diisi online)
11. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (Diisi online)
13. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (Diisi online)
14. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (Diisi online)
15. Scan Ijazah SD, SMP, dan SMA

*) Surat harus diterbitkan pada tahun pendaftaran

Ket: Format Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia, kemudian proposal penelitian, dan surat rekomendasi bisa dilihat di Panduan Beasiswa Putra-Putri Papua 2023 (Unduh)

Simak juga » Info Beasiswa S2 Terbaru Dalam dan Luar Negeri

Pendaftaran:

Calon pelamar yang berminat bisa mendaftar Beasiswa Putra-Putri Papua 2023 program S2, S3 sesuai jadwal di bawah. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Buat akun terlebih dahulu untuk bisa login. Selanjutnya lengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.

Proses Seleksi Beasiswa Putra-Putri Papua:

1. Seleksi Administrasi
2. Seleksi Bakat Skolastik
3. Seleksi Substansi

Jadwal Seleksi Beasiswa Putra-Putri Papua:
Jadwal seleksi beasiswa Tahap I:
Pendaftaran Beasiswa: 25 Januari - 25 Februari 2023
Seleksi Administrasi: 27 Februari - 11 Maret 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 14 Maret 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 27 - 29 Maret 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 5 April 2023
Seleksi Substansi: 10 - 15 April dan 2 - 31 Mei 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 8 Juni 2023
Intake Paling Cepat: Juli 2023

Jadwal seleksi beasiswa Tahap II:
Pendaftaran Beasiswa: 9 Juni - 9 Juli 2023
Seleksi Administrasi: 10 - 23 Juli 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 27 Juli 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 7 - 9 Agustus 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 16 Agustus 2023
Seleksi Substansi: 4 September - 27 Oktober 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 7 November 2023
Intake Paling Cepat: Januari 2024

Kontak:

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] 1500652
[w] https://www.lpdp.kemenkeu.go.id

2/13/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Parsial LPDP Program S2, S3 Dalam dan Luar Negeri

Program beasiswa parsial yang ditawarkan LPDP satu ini berbeda dengan jenis beasiswa reguler lainnya maupun program beasiswa afirmasi dan targeted. Beasiswa Parsial merupakan beasiswa parohan atau tidak keseluruhan. Sebagian pendanaan beasiswa dibiayai oleh LPDP. Sementara, sebagian lagi didanai sendiri oleh penerima beasiswa. Beasiswa ini bukan merupakan beasiswa penuh. Pelamar nantinya diberi pilihan apakah ingin mendanai biaya pendidikannya saja atau biaya penunjangnya.

Beasiswa Parsial LPDP bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat berperan serta dalam pendanaan beasiswa LPDP. Bila Anda berencana melanjutkan pendidikan dengan biaya sendiri, program beasiswa Parsial patut dicoba. Tentunya akan sangat membantu meringankan beban biaya kuliah bila harus pendanaan sendiri.

Beasiswa Parsial ditujukan untuk pendaftar beasiswa jenjang S2 dan S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beasiswa ini tersedia melalui skema besiswa semi mandiri. Jadi, pelamar bisa memanfaatkan beasiswa parsial untuk studi program S2 dan S3.
 
Simak juga » Jadwal Beasiswa S1, S2, S3 2023 - 2024

Skema Beasiswa Parsial:
1. Beasiswa Parsial diberikan untuk jenjang pendidikan:
    a. Magister Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan,
    b. Doktor Program satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan,
    c. Ketentuan tentang program Double Degree/Joint Degree diatur tersendiri dalam Buku Panduan Program Double Degree/Joint Degree Tahun 2023.
2. Pendanaan Beasiswa Parsial terdiri atas Dana Pendidikan atau Dana Pendukung. Pendaftar memilih salah satu skema pendanaan, dengan rincian masing-masing Dana sebagai berikut:
    a. Dana Pendidikan:
       - Dan Pendaftaran
       - Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal
       - Dana Tunjangan Buku
       - Dana Penelitian Tesis/Disertasi
       - Dana Seminar Internasional
       - Dana Publikasi Jurnal Internasional

    b. Dana Pendukung
       - Dana Transportasi
       - Dana Aplikasi Visa
       - Dana Asuransi Kesehatan
       - Dana Kedatangan
       - Dana Hidup Bulanan
       - Dana Lomba Internasional
       - Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
       - Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
3. Sumber dana Beasiswa Parsial berasal dari individu Penerima Beasiswa dan LPDP dengan skema sebagai berikut:
    a. Dana Pendidikan ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendukung ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendukung; atau
    b. Dana Pendukung ditanggung oleh LPDP, sedangkan Dana Pendidikan ditanggung oleh individu Penerima Beasiswa jika dalam pendaftaran pendaftar memilih komponen Dana Pendidikan.
4. Calon Penerima Beasiswa Beasiswa Parsial dapat pindah satu kali dari skema a ke skema b pada angka 3 (tiga) atau sebaliknya sebelum ditetapkan menjadi Penerima Beasiswa.
5. Pendaftar Beasiswa Parsial yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan    Dalam ataupun Luar Negeri dengan LoA Unconditional tersebut dan masuk daftar Perguruan Tinggi LPDP.
6. Pendaftar Beasiswa Parsial yang belum memiliki LoA Unconditional wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Dalam Negeri atau Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun.
7. Pendaftar Beasiswa Parsial dapat memilih  Perguruan Tinggi Tujuan dan/atau program studi/subjek diluar daftar Perguruan Tinggi Tujuan LPDP, dengan ketentuan hanya dapat memilih satu Perguruan Tinggi tujuan, wajib mengunggah LoA Unconditional dan bukti pendukung yang menunjukkan bahwa Perguruan Tinggi Tujuan memenuhi kriteria sebagai berikut:
   - Unggulan terbaik berdasarkan lembaga/instansi profesi keahlian; dan
   - Penilaian lembaga independen pemeringkat dunia yang kredibel dan memiliki reputasi baik.
 
Simak juga » Daftar Beasiswa S2 2023 - 2024 yang Sedang Buka

Ketentuan Pendanaan Beasiswa Parsial:
1. Sumber dana Beasiswa Parsial berasal dari individu tidak boleh bersumber dari APBN/APBD.
2. Penerima Beasiswa yang kemudian diketahui bahwa sumber dana bersumber dari APBN/APBD maka status beasiswa dihentikan dan mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
3. Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi tidak dapat mengubah skema pendanaan.
4. Jika Penerima Beasiswa Parsial pada saat studi mengubah skema pendanaan menjadi ditanggung seluruhnya oleh Penerima Beasiswa maka status beasiswa dihentikan dan tetap wajib melaporkan kelulusan studi kepada LPDP.
5. Apabila Penerima Beasiswa tidak melaporkan kelulusan studi maka wajib mengembalikan dana LPDP yang telah dibayarkan.
 
Persyaratan:
Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
3. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
    - Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
    - Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
5. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan
    - hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/
    - tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPKnya belum terbit
6. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
7. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
8. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional
9. Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program.
10. Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/pengembangan SDM pada Kementerian/Lembaga atau Pemerintah Daerah untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
11 Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
12. Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa LPDP kepada LPDP pada saat pendaftaran beasiswa LPDP.
13. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
14. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan persyaratan Bahasa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada masing-masing program beasiswa.
15. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yang ditetapkan oleh LPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
    - Kelas Eksekutif
    - Kelas Khusus
    - Kelas Karyawan
    - Kelas Jarak Jauh
    - Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
    - Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
    - Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
    - Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
16. Beasiswa dapat diberikan untuk kelas khusus dalam bentuk progam kerja sama antara LPDP dengan instansi lain
17. Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
18. Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan pada aplikasi pendaftaran.
19. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
20. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
21. Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.
 
 
Persyaratan Khusus:
1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
   a. pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun.
   b. pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun.
2. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
   a. Pendaftar jenjang Magister wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
   b. Pendaftar jenjang Doktor wajib memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang–kurangnya 3,25 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
   c. Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
   a. Pendaftar program magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
   b. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5;
   c. Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0;
   d. Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65 atau IELTS™ 7,0;
   e. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
4. Mengunggah surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
5. Mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD dengan format terlampir. 
 
Dokumen aplikasi:
1. Biodata Diri (Diisi online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Scan Ijazah S1/S2 (Asli atau Legalisir) atau SKL (Surat Keterangan Lulus)
4. Scan Transkrip Nilai S1/S2 (bukan Transkrip Profesi)
5. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemendikbudristek atau tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK
6. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan Masih Berlaku (Asli)
7. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih (Lihat: Daftar Universitas Beasiswa LPDP pada Beasiswa Parsial)
8. Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi *)
9. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir) (Diisi online)
10. Surat usulan dari pejabat yang membidangi SDM:
    - Pejabat Eselon II/setara bagi pendaftar berprofesi PNS
    - Pejabat pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU bagi pendaftar berstatus prajurit TNI
    - Pejabat pada Mabes POLRI bagi pendaftar berstatus anggota POLRI *)
11. Profil diri pada formulir pendaftaran online (Diisi online)
12. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia (Diisi online)
13. Proposal Penelitian (khusus Doktor) (Diisi online)
14. Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi (Diisi online)
15. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) bahwa dana yang berasal dari Individu tidak bersumber dari APBN/APBD *) 
 
*) Surat harus diterbitkan pada tahun pendaftaran
 
Ket:
Format Komitmen kembali ke Indonesia serta rencana pasca studi dan rencana kontribusi di Indonesia, proposal penelitian, surat rekomendasi, dan format surat pernyataan bisa dilihat pada panduan beasiswa parsial LPDP (Unduh). 
 
Ketentuan Perkuliahan:
Perkuliahan Paling Cepat:
1. Seleksi Beasiswa Tahap 1 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Juli 2023
2. Seleksi Beasiswa Tahap 2 diberlakukan untuk perkuliahan paling cepat bulan Januari 2024

LoA Unconditional adalah surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut dengan tanpa persyaratan, kecuali persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju serta memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi dan/atau akhir studi.

LoA Unconditional yang diunggah harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
2. Intake studi harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling cepat yang diizinkan.
3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA, yang diunggah bersamaan
4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.
 
Simak juga » Beasiswa di Jerman Full dan Parsial Program S2 dan S3

Pendaftaran:
Pelamar yang berminat bisa mendaftar beasiswa Parsial LPDP program S2, S3 sesuai jadwal di bawah. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman beasiswa LPDP https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id. Buat akun terlebih dahulu untuk bisa login. Selanjutnya lengkapi formulir dan dokumen aplikasi yang diminta. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran. 
 
Jadwal Seleksi Beasiswa Parsial LPDP
Jadwal seleksi beasiswa Tahap I:
Pendaftaran Beasiswa: 25 Januari - 25 Februari 2023
Seleksi Administrasi: 27 Februari - 11 Maret 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 14 Maret 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 27 - 29 Maret 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 5 April 2023
Seleksi Substansi: 10 - 15 April dan 2 - 31 Mei 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 8 Juni 2023
Intake Paling Cepat: Juli 2023

Jadwal seleksi beasiswa Tahap II:

Pendaftaran Beasiswa: 9 Juni - 9 Juli 2023
Seleksi Administrasi: 10 - 23 Juli 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 27 Juli 2023
Seleksi Bakat Skolastik: 7 - 9 Agustus 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 16 Agustus 2023
Seleksi Substansi: 4 September - 27 Oktober 2023
Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 7 November 2023
Intake Paling Cepat: Januari 2024

Kontak:

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Gedung Danadyaksa Cikini, Jl. Cikini Raya No.91A-D, Menteng, Jakarta Pusat 10330
[e] cso.lpdp@kemenkeu.go.id / bantuan.lpdp.kemenkeu.go.id
[t] 1500652
[w] https://www.lpdp.kemenkeu.go.id
2/08/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya

Beasiswa Penyandang Disabilitas LPDP S2, S3 Dalam Negeri & Luar Negeri

Keterbatasan fisik bukanlah hambatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan berbagai peluang beasiswa disediakan bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik ini. Sebut saja LPDP yang pada 2023 kembali membuka Beasiswa Penyandang Disabilitas atau

2/04/2023 | 0 komentar | Baca selengkapnya